8. Pasti akan tidak baik untuk ku

347 28 2
                                    

Klik ⭐ di pojok bawah kiri dulu sebelum membaca 😊#thanks

Dear wattpad,

Semakin hari aku semakin pusing. Pusing ku ini bukan karena sakit tapi karena banyak pikiran tentang tugas tugas sekolah. Bagaimana tidak pusing, jika tugas semakin numpuk dan tugas itu adalah tugas kelompok. Di awal aku sudah cerita kan? Jika aku paling membenci tugas kelompok.

Besok akan menjadi hari senin pertama untuk aku memulainya,aku sangat takut karena di minggu itu akan menjadi hari-hari yang sangat menyebalkan, menjengkelkan, menyakitkan dan pastinya akan tidak baik untuk ku. Aku sama sekali tidak punya gambaran bagaimana aku bisa menghadapi semuanya.

Rasanya aku ingin segera lulus dari sekolah ini. Begitu banyak rintangan yang aku lalui. Disini aku hanyalah quiet girl yang selalu menjadi beban untuk teman-teman dan akan selalu seperti itu. Tidak ada yang peduli sedikit pun tentang perasaanku, terkadang mereka selalu menunjukkan bagaimana tatapannya kepada ku, itu membuat aku tahu jika mereka membenciku.

2 hari lagi aku dan teman-teman dari nomor absen genap akan melakukan drama sejarah dengan tema "mempersiapkan detik-detik kemerdekaan Indonesia".

Minggu lalu salah satu anggota kelompok telah menyiapkan naskahnya. Di naskah itu ternyata hanya ada 14 tokoh, tapi kelompok anggotanya ada 16 orang. Berarti akan ada 2 orang tersisa yang tidak mendapatkan percakapan.

Awalnya aku bilang, "yaudah biarin aku aja yang gak mendapatkan percakapan itu, kamu sendiri tau kan aku gk bisa melakukannya? ",tapi temanku menjawab " yaa, gak bisa gtu donk, yaudah biar adil di undi aja" .Akhirnya kami sepakat un.tuk di undi. Aku segera menyobek kertas dan menulis nomor absen genap dari 16 orang tsb. Aku berharap aku gak mendapatkan peran itu, karena aku tau jika aku mendapatkan peran dan nanti aku tidak bisa melakukannya, teman-teman pasti akan kecewa, kesal bahkan bisa marah kepadaku. Teman-teman tau jika aku orangnya tidak percaya diri, maka dari itu aku harus sadar diri terlebih dahulu.

Di saat membuka kertas undian,jantung rasanya berdetak kencang. Aku benar-benar takut jika kepilih. Di dalam hati aku hanya memohon kepada Tuhan agar aku tidak terpilih. Setelah beberapa kertas undian terbuka, akhirnya tersisa 2 dan ternyata aku termasuk di dalamnya. Ada aku dan temanku.

Awalnya aku sangat senang dan bersyukur alhamdulillah,ternyata Allah mengabulkannya,Tapi lama-lama kesenangan itu berubah menjadi penyesalan dan kesedihan.Kenapa aku memohon tidak mendapatkan peran?, kenapa aku tidak memohon untuk mendapatkan peran tapi dengan percakapan yg sedikit. Aku benar-benar nyesal, karena dari 14 tokoh tsb ada yg hanya mendapatkan percakapan 3,2 bahkan cuma 1.

Huaaaa... Rasanya aku ingin sekali teriak dan menangis, gara-gara aku tidak mendapatkan peran, sekarang aku menjadi bahan pertanyaan di kelompok ku sendiri dan di kelompok nomor absen ganjil.

Aku sudah dipandang rendah oleh teman-teman, dan sekarang aku lebih akan dipandang rendah lagi mereka. Pasti akan ada yang mengira, aku sengaja tidak dipilih karena aku tidak pantas atau tidak bisa untuk melakukan peran di drama itu.Aku hanya akan membuat drama itu berantakan atau hancur karena sifat minder ku.Aku tidak berguna untuk mereka.

Kebetulan besok ada mapel sejarah. Jika teman-teman peduli kepada ku dan teman ku yang sama seperti ku tidak mendapatkan peran, mereka akan menanyakan kepada guru mapel sejarah, tentang bagaimana solusinya, supaya aku dan temanku tetap bisa ikut berperan di drama tsb. Aku akan menunggunya besok.

💝💝💝

Hari ini pun tiba, aku akan mendengarkan apa yang akan teman sekelompok ku katakan kepada guru sejarah.

Di awal pelajaran, guru sejarah memulai dengan menjelaskan materi yang bersangkutan dengan drama tsb. Agar kami bisa mempunyai gambaran yang cukup luas, dan memahami setiap peran yang akan ditampilkan dalam drama tsb supaya lebih menguasainya.

Guru sejarah pun sudah menerangkan panjang×lebar×tinggi tentang materi ini, kami juga sudah mencatat point - point penting di dalam materi tsb.

Di detik-detik terakhir mapel nya, tiba-tiba guru sejarah membahas tentang bagaimana persiapan untuk drama yang akan di tampilkan.

"Apa semuanya sudah di siapkan dengan matang? ,apa sudah mencari naskahnya?, apa sudah mendapatkan peran nya masing-masing di naskah itu? " Ketika guru itu bertanya, teman-teman 1 kelas , kompak menjawab "sudah bu",dan guru sejarah bertanya lagi, "berarti minggu depan sudah siap iho yaa, untuk ditampilkan, saya ingin segera melihatnya.",teman-teman komp.ak menjawab lagi, "Siap bu*sambil tertawa".

Di saat itu aku menunggu akan ada yang memulai untuk berbicara. Jika mereka peduli akan aku dan temanku yang tidak mendapatkan peran, mereka pasti akan bertanya kepada guru sejarah itu.

Aku berharap aku bisa mendengar apa yang akan temanku katakan, tapi ternyata aku tidak mendengarnya karena mereka tidak ada yang memulai berbicara, tidak ada yang mempertanyakan bagaimana posisiku untu bisa kebagian dalam peran tsb.

Sepertinya yang aku rasakan adalah benar. Mereka memang tidak mempedulikan aku, lagi pula aku tidak berguna untuk mereka.,bagaimana mereka bisa mengerti perasaanku dan temanku? Di saat itu pula aku sangat sedih, rasanya ingin mengeluarkan air mata, tapi aku menahannya.

Awalnya aku berpikir untuk aku yang mempertanyakannya, jika aku dan temanku tidak mendapatkan peran, tapi aku tidak berani karena nanti takutnya teman sekolompok ku akan merasa gimana gitu ke aku. Maka dari itu aku milih DIAM dan menunggu supaya mereka yang melakukannya. Tapi tidak ada hasilnya .

Guru sejarah itu pun mengakhiri pelajarannya dengan salam dan menambahkan "minggu depan meja sudah dimundurkan iho yaa, agar bisa langsung di pertunjukan kan",teman-teman ku menjawab kompak "oke bu, siap bu" Dan aku hanya diam tanpa berkutik memikirkan bagaimana minggu depan.

💝💝💝

Waktu tinggal 1 hari lagi, tepatnya besok. Iya besok akan di mulai lah drama nya. Aku tidak tau apa yang akan terjadi pada diriku besok, aku sama sekali tidak punya gambaran, tapi yang jelas itu akan tidak baik untuk ku. Sekarang aku hanya bisa memohon kepada Tuhan, agar besok berjalan dengan lancar dan baik dan semoga tidak terjadi sesuatu yang buruk kepada ku. Tunggu besok, dan lihat apa yang akan terjadi.

💝💝💝

Terimakasih sudah read 👀
Jangan lupa tinggalkan 👣kalian
Dengan klik ⭐dan 💬 kritik&saran.
Yang belum follow aku segera follow aku yaa 💕.Semoga kalian suka sama cerita aku 😘
Maaf kalo banyak typo ✌
Follow my ig @fitriaja16 😊

Diary Quiet Girl (Gadis Pendiam)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang