Ketika Torino Berjaya..(Part II)

24 1 0
                                    


Perjalanan Torino menuju divisi utama terbilang gampang. Tapi kali ini yang bakal sulit, mereka akan melawan tim-tim kuat di EPL. Untuk mengantisipasi kemungkinan buruknya, mereka sesegera mungkin mendatangkan para pemain yang bagus, dan tentunya harganya terjangkau.

El-Toro memanfaatkan uang yang didapatkan ketika menjadi juara liga dan piala divisi kedua untuk membeli pemain. Mereka membeli para pemain depan, tengah, dan belakang. Di sana mereka membeli Zander (Moenchengladbach), Nuri Sahin (Liverpool), Amauri (Parma), dan Salpingidis (Olympiacos). Mereka berhasil mengarungi jarum EPL dengan berada di peringkat dua di paruh pertama. Mereka cukup bagus melawan Big Six EPL, yakni MU, Chelsea, Arsenal, Palace, Leicester, dan Liverpool. Dari keenamnya, mereka berhasil membungkus tiga kemenangan, dua imbang, dan sekali kalah ketika melawan Leicester.

Mereka terus berbenah, mereka kurang puas dengan kinerja Amauri dan Salpingidis sebagai juru gedor. Akhirnya mereka membeli pemain macam Mueller, Grosicki, dan Ciuperca untuk menambah daya serangan karena perlu diketahui, bahwa mereka sebelumnya hanya mengandalkan tiga pemain saja untuk mencetak gol, Kovacic, Benassi, dan Belotti. Beruntungnya ada Mueller, dia sukses menarik perhatian dengan terus memberikan kontribusi maksimal selama paruh kedua tersebut. Terbukti dengan torehan 50 golnya di semua ajang (Piala FA, Carling Cup, dan EPL) sehingga dia mampu menjadi top skorer ketiga di bawah Benassi dan Kovacic. Semuanya menjadi lengkap tatkala Torino ditahbiskan menjadi jawara dan juga memuncaki top skor dan assist.

Semua tim tak percaya dengan hasil yang dicapai tim yang satu ini. Cerita negeri dongeng yang sebelumnya dibuat Leicester, kali ini datang kembali. Sungguh membuatnya tercengang dan membuat mereka semua berusaha berbenah untuk musim berikutnya. Kesuksesan besar itu membawa Torino ke pentas UCL, sebuah turnamen bergengsi yang siap menyajikan nuansa persaingan yang lebih greget tentunya.


Dagelan Sepakbola DuniaWhere stories live. Discover now