Stacy menopang kepalanya dengan cara yang begitu seksi, "Ceritakan tentang dia."

Henry meliriknya was-was, "Kau yakin?"

Setelah istrinya mengangguk, Henry memulai dongengnya. Sebuah kisah yang tidak ingin ia kenang tapi terlanjur membekas.

"Namanya Natalie Heater..." Henry menyebutkan nama wanita yang mengubah hati pria itu menjadi seperti sekarang.

Ketika itu libur panjang setelah lulus sekolah, Henry memutuskan untuk berlibur di desa tempat tinggal Charles Spens. Sebenarnya itu hanya alasan untuk menghindari reuni keluarga Peterson yang terkutuk-bagi Henry.

Kemudian ia mengenal seorang gadis pendiam bernama Natalie Dawson, tetangga samping rumah Charles. Awalnya Nat begitu membosankan karena sikap tak acuhnya. Namun, ia selalu mengikuti kemana pun Charles dan Henry pergi. Memancing, berenang, merokok diam-diam, dan serangkaian aktivitas khas pria yang lainnya.

Suatu siang ketika mereka sedang memancing, Charles meninggalkan keduanya karena harus menangani hal mendesak yang hingga kini tidak ia ketahui. Ditinggal berdua dengan seorang gadis dingin membuat Henry tidak nyaman, ia mengabaikan Nat duduk sendiri lima meter dari balik punggungnya. Setelah beberapa saat tanpa suara Henry penasaran dan menoleh padanya. Ia mendapati Nat berbaring di atas rumput dengan rambut pirang panjang tergerai bak permadani.

Hasrat seorang pemuda tanggung tergelitik. Ia tergoda untuk mengamati Nat dari dekat. Si pirang itu memejamkan matanya merasakan hembusan angin menerpa kulit wajahnya yang lembut.

"Lebih baik kau pulang dan tidur di rumahmu." kata Henry sambil berjongkok di sampingnya.

"Menunggu itu membosankan, ayo kita lakukan sesuatu!" jawab Nat masih dengan mata terpejam.

"Aku sedang memancing dan aku tidak bosan." Bantah Henry kemudian.

"Tapi aku sangat bosan" ia menatap Henry dan mendadak menarik pundak pria itu turun. Nat menciumnya membuat Henry tersentak kaget, gadis yang ia kenal pendiam ternyata adalah seorang yang lancang.

"Kau tidak terbiasa dengan itu, ya?" tanya Nat geli.

Keduanya saling menatap dalam diam beberapa saat, Henry tampak menimbang-nimbang sesuatu dalam benaknya sementara Nat berusaha menggodanya dengan matanya yang cemerlang.

Menyerah kepada kebutuhan asing yang tetiba saja mendesak ia berkata, "Kalau begitu buat aku terbiasa."

Sore itu adalah kali pertama Henry bercinta dalam hidupnya. Walau bukan gadis yang ahli, tapi Nat mengajarinya secara alami bagaimana cara bercinta konvensional. Gadis itu bukan lagi perawan ketika bercinta dengan Henry, ia menolak memberitahu siapa pria yang tidur dengannya pertama kali. Namun, Henry tidak pernah mempermasalahkannya, setiap orang tentu memiliki masa lalu yang tidak bisa diubah.

Henry semakin menyukai Nat, kedewasaannya menuntut Henry untuk bisa bersikap lebih dewasa. Nat berbeda dengan mereka yang lebih suka memberi isyarat alih-alih bicara terus terang, Henry benar-benar nyaman bersamanya. Menjalani hubungan tanpa status yang jelas. Setiap liburan tiba Henry akan mengunjunginya, atau mereka bertemu di suatu tempat hanya untuk bercinta dan berbagi cerita.

Keduanya berpisah sejak Henry masuk universitas. Kesibukan Henry sebagai mahasiswa banyak menyita waktu. Pada liburan semester pertama ia memutuskan untuk mengunjungi Nat alih-alih keluarganya sendiri. Saat itulah ia mengalami patah hati untuk yang pertama kali dan mengubah cara pandangnya. Nat berselingkuh di belakang Henry.

"Mengapa dia memilih pria itu?" tanya Stacy penasaran.

"Dia lebih tua dariku dan ingin menikah. Aku bukan pria mapan yang sanggup menyokong hidupnya saat itu." Alasan yang sepenuhnya bisa diterima.

What Makes You Fall In Love (#2 White Rose Series)Where stories live. Discover now