BAB 29 : End of the Beginning

Start from the beginning
                                    

"Ma... maaf"ujar Rui yang kemudian menyusul Fumio dan Chie yang sedikit jauh dari tempatnya berdiri. Ruipun tersenyum kepada Fumio dan Chie kemudian meraih lengan kiri Fumio memeluknya layaknya yang dilakukan oleh Chie, Fumio dan Chie terkekeh karena tingkah Rui.

"Aku punya dua adik kecil sekarang"ujar Fumio disela berjalannya mereka membuat Chie dan Rui tertawa dengan candaan Fumio tersebut.

"Kalau tidak seperti ini kalian terlihat sepert pasangan kekasih, haha"canda Rui.

"Rui -chan bicara a... apa"protes Chie yang dengan semburat merah dipipinya, Rui terkekeh yang melihat reaksi Chie. Fumio pun ikut tertawa dan juga menggoda Chie yang semakin memberikan rona merah dipipi Chie.

Mereka memasuki kereta dan mendapatkan tempat duduk yang pas untuk mereka bertiga, menunggu kereta sampai pada tujuan mereka sembari bersendau gurau bersama.

Setelah sampai pada stasiun tujuan mereka, mereka turun dari kereta dan kembali berjalan kaki. Sampainya didepan stasiun mereka bertemu dengan Chio dan Yoshio yang kemudian mereka saling menyapa satu sama lain dan berjalan bersama menuju sekolah mereka.

Mereka sampai didepan gerbang sekolah kemudian berjalan masuk memasuki gerbang sekolah ditemani dengan pohon bunga sakura yang merekah disepanjang perjalan mereka, beberapa kelopak yang berwarna merah mudapun terlihat berjatuhan diterpa angin sejuk musim semi.

"Ohayou~"suara Junko dari belakang mereka membuat mereka membalikkan tubuhnya melihat Junko yang sedang berdiri melambaikan tangannya pada Rui dan lainnya, disampingnya pun terdapat Jiro yang menunjukkan senyumanya sebagai sapaannya. Junko dan Jiro teelihat berjalan menghampiri mereka.

"Aku harap kita sekelas lagi"ujar Jiro pada Rui ketika sudah dekat, Rui tersenyum dan mengangguk setuju atas ucapan Jiro.

Mereka berjalan menuju tempat dimana banyak siswa dan siswi berkumpul bersama layaknya sedang melihat sesuatu. Didepan mereka terdapat papan pengumuman yang besar yang terdapat nama-nama para siswa dan siswi sebagai tanda dimana kelas mereka yang akan mereka tempati setahun kedepan.

Rui, Chie serta Jiro berdiri didepan papan khusus untuk kelas dua sedangkan Fumio, Yoshio, Chio dan Junko mencari nama mereka pada papan pengumuman khusus kelas tiga. Dalam sekejab Rui dapat menemukan namanya pada barisan class 1 menandakan Ia akan melanjutkan semester berikutnya pada kelas 2-1. Sedangkan Jiro dan Chie masih mencari nama mereka, Rui melirik kearah mereka dan ikut membaca nama-nama pada papan tersebut.

"Tsk! Kita tidak bersama. Aku di class 3"ujar jiro yang telah mendapatkan namanya pada Rui.

"Rui -chaaan~ aku di class 5"rengek Chie pada Rui, membuat Rui terkekeh.

"Kita tidak sekelas"ujar Chie yang langsung memeluk Rui, Rui tertawa pelam kemudiam mengelus kepala Chie untuk menenangkannya.

Beralih pada Fumio, Yoshio, Chio dan Junko yang berada pada papan nama khusus kelas tiga.

"Haaaa~ aku tidak percaya dari 7 kelas aku berada di kelas 7"suara berat Fumio diikuti ekpresi serta hawa redupnya seakan tak percaya apa yang baru Ia baca.

"Nah~ nah~ yang penting kau mendapatkan kursi dikelas tiga"ujar santai Yoshio menepuk-nepuk pelan pucuk kepala Fumio.

"Tch!"decak Fumio sembari menghampaskan tangan Yoshio kasar dari kepalanya.

"Orang pintar sepertimu membuatku kesal"ujar kesal Fumio, Yoshio hanya menunjukkan senyuman khasnya.

"Class 5. Jauh sekali dari Class 1"protes Chio.

"Tenang ada aku"ujar Junko yang ternyata namanya berada pada barisan yang sama dengan Chio.

"Tsk! Tidak mau denganmu"ucap kesal Chio.

Voice Later (Koe Adote) ✔Where stories live. Discover now