BAB 12 : Who?!

2.7K 282 13
                                    

Voice Later

Bab 12


==== Presented by Kimkey2305 ====


M Universitas Hospital, Tokyo - UGD

"perawat tolong teman saya"ucap seorang cowo menggodong Rui yang masih dengan keadaan lemasnya

"Silahkan kesini"sahut wanita muda menggunakan pakaian perawat berwarna ungu muda mengarah cowo tersebut pada deretan ranjang yang beberapa sudah terisi orang

"Rui -kun?"suara tersebut mengagetkan cowo tersebut dan memandang pria yang memanggil orang di gendongannya

"Anda kenal dia?"ucap cowo yang menggendong Rui pada pria yang menggunakan jas putih khusus untuk dokter

"Hai!-"angguk pria tersebut

"Simegure sensei dia kenalan anda?"ucap perawat, pria itu mengangguk

"Cepat bawa sini"perintah pria tersebut pada cowo yang menggendong Rui untuk menidurkan Rui pada ranjang yang kosong

"Ada apa dengan Rui -kun?"tanya Pria tersebut

"Aku tidak tau. Saat saya menemukannya dia sudah seperti ini"jawab cowo tersebut

"Menemukan?"pria tersebut mulai memeriksa Rui dengan stetoskopnya

"Jantungnya tidak teraturan"guman pria itu kembali

"Dia di ganggu oleh beberapa orang dengan motor dan dia tadi terlihat seperti sesak napas. Tubuhnya juga sangat lemas"

"Amaya-san berikan infus padanya dan siapkan oxygen untuknya"perintah pria tersebut

"Hai! Sensei"ucap perawat tersebut kemudian berlari mengambil infus untuk Rui

"Sesak?- Apa dia punya asma?"ucap Pria tersebut

"A-aku tidak tau. Kami bukanlah teman"ucap cowo tersebut, pria tersebut terlihat memikirkan sesuatu kemudian melepaskan mantel milik Rui dan mulai mencari sesuatu pada saku mantel dan juga saku seragam milik Rui, kemudian matanya beralih pada tas Rui yang diatas ranjang.

"ini Sensei-"ucap perawat yang datang dan memberikan barang yang diperintah sebelumnya

"Arigatou- Kau bisa bantu cari suatu benda sepeti obat atau pil atau botolan yang biasanya dibawa oleh orang asma di tasnya"ucap Pria tersebut kepada cowo yang membawa Rui kemudian mengangguk dan membuka tas Rui

Sedangkan pria yang merupakan dokter sebut memasangkan infus dan oxygen untuk Rui.

'Tubuhnya berkeringat'batin sang dokter saat selesai memasangkan oxygen untuk Rui

"Tidak ada apapun. Hanya buku. Benda yang kamu sebutin tidak ada"ucap cowo tersebut setelah memeriksa tas milik Rui

"Tidak ada?"guman dokter itu

"Sensei saya akan menyiapkan formulirnya dulu"ucap perawat meninggalkan kebali ranjang tersebut

"aku akan menelpon seseorang"ucap cowo tersebut kemudian meninggalkan ruang UGD yang sebelumnya memberikan isyarat pamit pada dokter tersebut

'Dia tidak mempunyai obat untuk asma. Itu tandanya dia tidak punya penyakit asma. Tapi.... kenapa?'batin sang dokter sembari berpikir keras

'Sesak... Jantung tidak beraturan... Rui -kun juga berkeringat...'

"Anak tadi bilang dia diganggu"guman dokter tersebut

"Sensei- saya sudah siapkan formulirnya"perawat datang dan membuyarkan lamunan sang dokter

Voice Later (Koe Adote) ✔Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora