HOLD ME TIGHT [KOOKZY]

03

Di dalam mobil, Suzy tak berani mengatakan apapun. Tadi saat ia terbangun di ranjang pesakitan, Jungkook sudah menyuruhnya untuk diam dan tidak mengatakan apa-apa. Jadi ia hanya akan menurut pada Jungkook dan tetap diam di posisinya.

Sementara Jungkook yang menyetir juga tak mengatakan sepatah katapun sampai mereka tiba di apartemen.

"Apa kau bisa berjalan sendiri?" Tanyanya pada Suzy yang langsung menolehkan kepalanya menghadap padanya.

Suzy mengangguk cepat.

"Turunlah. Aku harus kembali ke kantor."

"Tapi bajumu," Suzy terpaksa berbicara.

"Turun dan masuklah kedalam," perintahnya.

Suzy menganggukkan kepalanya dan segera turun dari mobil Jungkook. Sekilas Jungkook melihat luka jahitan yang masih basah perban di paha kiri Suzy yang terekspos saat gadis Bae itu hendak turun dari mobilnya. Lalu ia menekan pedal gasnya pelan meninggalkan Suzy yang perlahan memasuki area apartemen mereka di daerah gangnam itu.

.
.
.

"Ya! Aku bertanya padamu kenapa Suzy bisa berada di rumah sakit!! Apa yang terjadi padanya!! Ya!"

Jungkook mengabaikan pertanyaan Hoseok dan berjalan cepat memasuki ruangannya.

"Kim Biseo?" Panggil Jungkook pada sekertarisnya lewat sambungan telepon. "Tolong belikan setelan untukku. Aku perlu mengganti pakaianku sekarang," perintahnya mengingat ia belum mengganti pakaian yang dikenakannya. Ia juga perlu mandi. Beruntung peralatan mandinya lengkap disana, jadi ia bisa mandi disana kapanpun ia membutuhkannya.

"Beritahu aku atau ku katakan keadaannya pada ayahmu," ancam Hoseok yang ternyata masih membuntuti Jungkook. "Aku serius."

Jungkook menghela napasnya. "Kau tak perlu tahu karena itu bukan hakmu mengetahuinya. Kau akan menyesal jika mencari tahu."

"Waeyo? Apa maksudnya?"

"Kau akan tahu jika kau sudah menikah dan hidup bersama seorang wanita 24 jam," jawab Jungkook. Ia tak mungkin memberitahu Hoseok masalah datang bulan Suzy yang sedikit mengerikan itu. "Pergilah bekerja dan tutup mulut besarmu itu," ujarnya pada Hoseok yang mulai menerka-nerka apa maksud perkataannya.