Permintaan (Namakamu) dibalas gelengan oleh Rasyifa.

"Gue sendiri aja, (nam)."

Entah apa gerangan yang terjadi dengan Rasyifa, sungguh membuat (Namakamu) terheran-heran.

"(Namakamu)!" panggil Dimas yang baru saja masuk ke dalam kelas.

"Iya, ada apaan Dim?" tanya (Namakamu) cepat.

"Lo di cariin sama Ari irham anak kelas 9-2, katanya suruh lo temuin dia di taman."

"Apa Ari?!" (Namakamu) memekik cukup kuat.

"Iya Ari! Udah buruan sana, entar keburu bel." jelas Dimas.

(Namakamu) mengangguk mantap lalu melangkah ke arah taman sekolah.

Benar saja, di sebuah bangku panjang ada Ari yang sedang celingukan seperti mencari seseorang.

Saat (Namakamu) akan melangkah kesana langkahnya kembali terhenti.
Terlihat Rasyifa yang lebih dulu sampai di hadapan Ari lalu duduk di sebelahnya.

Senyuman di bibir (Namakamu) seketika musnah.

Apa maksud dari semua ini? Apa Dimas hanya mempermainkan (Namakamu) saja?

Jika iya, maka (Namakamu) tak terima.

Temuin dulu ajalah..

Gadis itu melangkahkan kakinya kembali, mengikuti apa yang hatinya katakan.

"Ari lo cari gue?" tanya (Namakamu) ragu-ragu.

Ari yang merasa dirinya terpanggil, segera mengangguk seraya tersenyum manis.

"Ri, gue duluan ya.."

Rasyifa pergi, meninggalkan (Namakamu) dan Ari berdua di taman ini.

"Emm, Nanti siang lo ada acara nggak?" tanya Ari membuka pembicaraan.

"Nggak ada kayanya" jawab (Namakamu), gugup.

"Lo mau ikut gue gak?"

"Kemana?" (Namakamu) mulai dibuat penasaran.

"Ada deh, yang penting lo harus ikut gue habis pulang sekolah nanti. Gimana?"

Pertanyaan Ari membuat jantung (Namakamu) kembali bergemuruh.

Mimpi apa gue semalem?
Gimana mungkin ari ngajak gue jalan ?

Tak perlu menunggu lama, jawaban 'iya' mulai keluar dari mulut (Namakamu) tanpa pikir panjang.

"Ya udah, gue traktir makan mie goreng di kantin yuk!"

"Yuk!" jawab (namakamu) antara antusias dan malu-malu.

Cowok itu kembali menggenggam erat tangan (Namakamu) membawanya menuju kantin.

Sesampainya disana, mereka duduk di bangku paling ujung sebelah kanan diantara para murid lain.

Kantin terlihat sangat ramai, Ari menyelusup untuk memesan makanan bagi dia dan (Namakamu).

Akankah Dia? [√]Where stories live. Discover now