Akankah Dia? [√]

Part 1

Part 1

•°•

Hari ini adalah hari paling menyebalkan bagi (namakamu), bagaimana tidak? Tadi pagi dia harus jalan kaki ke sekolah karena supirnya mengambil cuti, akibatnya kaki dan badannya jadi pegal-pegal. Maklum, itu pertama kalinya dia jalan kaki ke sekolah yang jaraknya lumayan jauh dari rumah.

Dan malam ini, Bunda dan Ayahnya memaksanya untuk ikut ke sebuah tempat yang katanya dirahasiakan.

Masa bodoh buat (Namakamu). Yang penting tetap bisa stalking idolanya juga dia sudah senang. Setelah bosan memandang jalanan yang dilewati,  (Namakamu) mulai asyik menstalking instagram idolanya – Ari Irham.

DJ yang sekarang ini namanya  sedang naik daun hingga banyak digosipkan dekat dengan beberapa cewek. (Namakamu) berhenti di satu foto yang menampilkan sosok Ari dengan penampilan yang menurutnya keren.

"Hei kak (Nam)! Ayo kita turun udah sampe nih. Jangan senyum senyum mulu kayak orang gila." ledekkan adik perempuannya – Andini, sukses membuat (Namakamu) kesal.

(Namakamu) tak merespon dan menurut untuk turun dari mobil. Hingga tak lama disambutlah dia dengan pemandangan yang hampir membuatnya tak henti mengucap syukur.

(Namakamu) terperangah, memperhatikan rumah yang begitu megah tepat ada di depannya.

Rumah siapa nih?

"Kakak belum tau ya? Aku denger dari Bunda dan Ayah, Kak (Namakamu) itu bakal dijodohin sama cucu pemilik rumah ini kalau udah gede, sekarang cuma perkenalan doang biar saling kenal dan akrab." jelas Andini, tiba-tiba.

"Apa? Dijodohin?" (Namakamu) terkejut.

"Iya kak." Jawab Andini lalu melenggang pergi meninggalkannya.

Mereka sekeluarga dipersilahkan masuk ke rumah yang lebih pantas disebut istana oleh seorang pembantu rumah tangga.

(Namakamu) jadi takut jika hal yang dikatakan adiknya itu akan benar-benar terjadi.

°°°