[ Seungkwan : Friends to lover #2 ]

1.9K 103 0
                                    

Ini part terakhirnya ya. H3h3.
@zul1516.

__________

Seungkwan's side...

Setelah meminta izin kepada menejer dan Seungcheol. Seungkwan pergi keluar dan menunggu di y/n di taman.
Dia duduk di salah satu bangku taman sambil menunggu y/n. Tak lama kemudian y/n-pun datang.

"Annyeong. Maaf kalau kau menunggu lama" ujarnya.

"Anni, gwaenchana. Aku baru saja sampai" jawab Seungkwan.
"Kajja" lanjutnya. Lalu y/n mengangguk.

Kalian berdua berjalan berdampingan.

"Kau mau kemana?" Tanya Seungkwan memecahkan keheningan.

"Skating" jawabnya. Seungkwan menjawab 'oh'.
_____

Setelah berjalan cukup lama. Kalian berdua sampai di skating rink.

Y/n melangkahkan kaki-nya lebih dulu daripada Seungkwan. Lalu diikuti dengan Seungkwan. Y/n dengan bebas bermain di atas rink sambil menunjukkan gaya-nya.
_____

Y/n's side...

Dia terus menerus melanjutkan permainannya sambil memperhatikan Seungkwan dengan aksinya yang ceroboh. Y/n tertawa kecil akannya. Dia berjalan ke arah Seungkwan yang sedang berpegangan kepada salah satu pagar.

Tanpa basa-basi, dia menggenggam kedua tangan Seungkwan.

"Kau ceroboh juga" ujar y/n diikuti dengan tawa kecil yang keluar.

"Sudah lama aku tidak bermain skating. Maklum" jawab Seungkwan sambil  menggaruk tengkuk lehernya.
____

Setelah cukup lama bermain, mereka berdua keluar.

"Aku lapar..." ujar Seungkwan dengan nada rendah.

"Kau lapar?" Tanya y/n.
"Aku hampir lupa. Sekarang jam makan malam. Kajja" ajak y/n sambil menggenggam tangan Seungkwan. Seungkwan dibuat berdebar-debar olehnya.

Seungkwan hanya bisa tersenyum olehnya.

Kalian berdua sampai di salah satu tempat makan. Kalian memesan makanan dan menunggunya.

"Y/n... bolehkah aku bertanya?" Tanya Seungkwan tiba-tiba. Y/n hanya mengangguk.

"Apakah skating adalah hobi-mu?" Tanya Seungkwan. Y/n hanya menghela nafasnya.

"A-ah. Mian. Seharusnya aku tidak menanyakan itu" jawab Seungkwan.

"Anni. Hanya saja... Itu adalah kebiasaan-ku semenjak kecil. Dulu, aku selalu bermain dengan oppa-ku. 2 tahun yang lalu. Oppa-ku mengalami kecelakaan. Yang membuat nyawanya terenggut"

"Alasanku mengajakmu kesana adalah. Untuk merayakan ulang tahunnya. Sebelum dia pergi, aku berjanji padanya. Untuk selalu menyempatkan diri melakukan hobi-nya. Skating" jelasnya.

"Y/n..."

"Gwaenchana Seungkwan-ah" jawab y/n sambil tersenyum.

Pesanan kalian pun datang. Kalian memakan makanan itu sampai kenyang.

Kalian pun kembali ke taman untuk berbincang sebentar.

"Seungkwan-ah. Gomawo. Sudah menemaniku. Maaf kalau aku merepotkanmu" ujar y/n.

"Gwaenchana. Itulah gunanya teman bukan? Saling membantu" jawab Seungkwan.

"Haha. Kau ini. Arraseo, aku pergi dulu ya. Dah~" jawab y/n sambil melambaikan tangannya.
_____

Seungkwan's side...

Dia terdiam di kamarnya sambil memikirkan y/n. Dia senyum-senyum sendiri. Seungkwan sudah menyukai y/n semenjak pertemuan pertama mereka itu.

Y/n ramah, baik dan sopan. Terlalu baik baginya.

"Hyung... Ada apa dengan Seungkwan Hyung?" Tanya Dino kepada Hansol.

"Molla. Mungkin dia sedang jatuh cinta?" Jawab Hansol.
"Ah sudahlah. Mungkin dia gila" lanjutnya.
_____

Esoknya, Seungkwan bangun pagi sekali hanya untuk bertemu y/n. Dia tahu kalau sekarang y/n sedang jogging.

Dia keluar dari dorm- nya lalu langsung turun keluar. Tanpa sepengetahuan siapapun.
_____

Y/n's side...

Kamu terbangun dari tidurmu. Lalu melihat ke arah jam digital yang berada di sebelahmu. Jam itu menunjukkan pukul 5 pagi. Kamu bersiap-siap untuk keluar jogging.

Tadi malam bukan mimpi kan? Aku baru saja berteman dengan seorang idol.

Batinmu. Ah. Masabodoh. Kamu menggelengkan kepalamu.

"Eomma! Aku keluar sebentar!" Sahut kamu kepada eomma-mu yang sedang menyiapkan sarapan.

"Ne~! Kamu tidak akan sarapan dulu?" Tanya eomma.

"Anni eomma. Nanti aku akan makan setelah kembali. Annyeong!"

"Eoh! Annyeong!" Jawab eomma.

Kamu memakai sepatumu dan mulai jogging.

Kamu bertemu dengan Seungkwan.
"Y/n-ah. Annyeong!" Sapa Seungkwan dari kejauhan. Kamu membalas sapaan Seungkwan.
_____

Kalian berdua beristirahat di taman.
"Ini" Seungkwan menyodorkan mu botol minuman isotonik.
"Gomawo" jawabmu sambil mengambil botol itu.
"Jadi... Kau suka berolahraga juga?" Tanyamu pada Seungkwan.
"Tidak juga. Aku hanya ingin mencobanya sekali-kali" Jawabnya.

Kamu ingin sekali mengungkapkan perasaanmu. Namun kamu sudah tahu pasti. Seungkwan tetap akan menyebutmu 'fans' .

"Kau tahu Seungkwan. Sejak pertama aku mengenalmu di dunia nyata. Ternyata, kau ini sama saja."
"Aku hanya ingin jujur. Aku menyukaimu. Tapi, ya. Semua carat juga pasti menyukaimu" Kamu hanya tertawa kecil. Dan melakukan forced smile.

"Ya. Aku juga" jawab Seungkwan.

"H-ah?"

"Aku juga menyukaimu"
"Aku tau kalau aku bukan tipe namja yang bisa berbuat romantis atau semacamnya. Tapi. Terimalah perasaanku" jawab Seungkwan menatapmu.
"Y/n... maukah kau menjadi yeojachingu-ku?" Seungkwan menggenggam tanganmu. Kamu terdiam sejenak.
"Jadi?" Tanya Seungkwan menyadarkanmu.

"Ya. Aku mau" jawabmu.
"Tapi. Aku tak mau merusak hubunganmu dengan carats diluar sana. Aku tidak ma--"

"Sudahlah y/n. Kita coba saja. Kau mau kan?" Tanya Seungkwan. Kamu hanya mengangguk.

Tanpa kau sadari. Seungkwan mencium pipimu.

" baiklah. Aku pergi dulu" Seungkwan cengengesan.

______________________________
@zul1516 maafin banget telat updet.

Dan maafin kalo gw suka ilang-ilangan gajelas.

Semua ide gw terkuras sama TO yg setiap minggu dateng. Jadi.. maafin banget kalo kalian udah nunggu chapt ini.

Dan maafinnnnn banget. Kalo chapt ini bener" gajelas.

Gw minta maaf sebesar-besarnya.

-sekian.













Seventeen Imagines✔️Where stories live. Discover now