Seventeen Imagines✔️

[ Joshua : Difference #1 ]

The incident
•
•
•

[ Y / N P O V ]

Jam masih menunjukan pukul 06:00 Pagi, aku sengaja datang pagi hanya untuk ke perpustakaan.

Aku adalah seorang yeoja yang nerd, aku selalu datang pagi untuk membaca buku.

Aku mencari buku yang ingin kubaca. sudah kucari setiap rak buku, namun hasilnya nihil, aku tidak menemukan buku tersebut.

Perpustakaan yang hening ini tiba-tiba saja terpecahkan oleh suara pintu yang terbuka, sontak aku langsung menengok kearah pintu tersebut berada, dan melihat seorang namja pintar, tampan, dan multitalenta. Hong Jisoo atau yang akrab disebut juga Joshua. Dia adalah seorang prince charming di sekolahku. Dia juga kakak kelasku.
"y/n-ah annyeong" dia menyapaku sambil tersenyum.
" annyeong" balasku.
"Ada yang sedang kau cari?" tanyanya
"Eoh, aku sedang mencari buku. Kau?" Tanyaku balik.
"Entahlah. Aku sedang bosan, makannya aku pergi ke perpustakaan dan aku bertemu denganmu" jelasnya.
"oh, yasudah kalau begitu. Aku duluan ya " aku langsung meninggalkan Joshua sendiri di perpustakaan.

Kenapa?

Karena jantungku berdegup sangat kencang saat berhadapan dengannya.

Kini wajahku berubah menjadi merah.

kendalikan dirimu y/n!

Aku menampar pipiku dan tiba-tiba saja ada suara yang memanggilku.
"y/n!" Aku membalikkan badanku dan melihat Kim Mingyu, satu lagi sunbae.
"Annyeong" aku membugkukkan badanku.
"Tak usah gugup. Oh iya, pulang sekolah aku akan mengajakmu ke suatu tempat "

Hah?

"Mwo?"
"Kalau kau tidak mau juga tak apa" dia tersenyum.
"M-mian sunbae, bukannya aku menolak. Hanya saja aku ingin tahu, sunbae ingin membawaku kemana?"
"Kau tidak tahu? Joshua hari ini ulang tahun, dan orang tuanya mengundang seluruh sekolah untuk menghadiri acaranya" Jelasnya.
" memangnya, ulang tahunnya diadakan dimana?" Tanyaku.
"Nanti akan ku antar kau kesana, kau benar-benar tidak tahu?" Aku menggelengkan kepalaku.
"Arraseo kalau begitu, nanti kutunggu didepan rumahmu" dia tersenyum dan langsung meninggalkanku.

Aku? Diundang ke ulang tahunnya Joshua? mustahil. Semua orang akan menertawakanku dan menindasku.

Aku langsung buru-buru berlari ke arah kelas dan menabrak seseorang sampai aku terjatuh ke lantai, dan orang itu adalah Min Yoongi, seorang sunbae yang pendiam, dingin dan cuek namun sebenarnya dia adalah orang yang baik. Sama halnya seperti Wonwoo sunbae.

Yoongi sunbae terlihat khawatir dan ia langsung menjulurkan tangannya, aku langsung berdiri.
"M-mian sunbae!" Aku membungkukkan badanku.
"Gwaenchana. Kau mau kemana? Sepertinya kau terburu-buru"
"Anni sunbae. A-aku...." Pembicaraanku terpotong.
"Tak usah gugup. Arraseo kalau begitu. Aku duluan ya" dia mengusap rambutku.
"N-nae" dia langsung berjalan meninggalkanku.

Aku menggeser pintu kelasku dan melihat Seungkwan dan Chan.
"y/n annyeong!" Sapa mereka berkompakkan.
"Annyeong" aku tersenyum.
" y/n kudengar, Joshua ulang tahun. Kau akan ikut kesana?" Tanya Seungkwan.
"Molla" aku menundukan kepalaku.
" y/n gwaenchanayeo?" Tanya Chan.
"Gwaenchana" aku langsung duduk di bangku milikku .

[ ... ]

Istirahat pun telah tiba, aku berjalan keluar dari kelas dan lagi-lagi aku menabrak seseorang, aku mengangkat kepalaku dan melihat Park Jimin, seorang sunbae yang tampan dan bisa dibilang, dia ini cukup tinggi. Namun sayangnya, dia adalah bully disekolah ini.
"M-mian sunbae" ucapku ragu-ragu.
"Alasan, makannya kalau jalan pake mata!" Dia mendorongku.
"Dimana-mana jalan tuh pake kaki. Bukan pake mata, mata buat mgeliat coeg" tiba-tiba saja datanglah Seungcheol Sunbae.
"Jangan ikut campur" Jimin sunbae menyolot.
"Aish, sudahalah. Y/n ayo pergi dari si bego ini" Seungcheol sunbae menarik tanganku.