Seventeen Imagines✔️

[ Seungcheol : Married life #2 ]

Ini part keduanya ya KimQiaoLian  
Maaf kalau updatenya lama, RL sibuk banget. Sekali lagi mian
___________________________________
[ Y / N  P O V ]

Aku menunggu Eunwoo sambil menonton TV. Tak lama kemudian, hujan Pun turun dengan deras.

Hmmm, Eunwoo.  Kau dimana? Aku khawatir.

Saking dinginnya malam ini. Aku masuk ke kamarku dan mengambil selimut milikku sambil menonton TV.

Drrrt....

Lagi-lagi handphone-ku bergetar. Aku mengambil handphone-ku dan melihat notif line.

Cha Eunwoo : y/n-ah. Sepertinya aku tidak jadi datang.

Y/N: wae??

Cha Eunwoo: Aku ada acara keluarga di Busan, mungkin lain kali ya?

Y/N: arraseo, hati-hati di jalan ya

Cha Eunwoo: ne, mianhae.

Y/N: gwaenchana, urusanmu lebih penting dari pada aku.

Cha Eunwoo: hmm, arraseo annyeong.

Aku mematikkan handphone-ku dan melemparnya ke karpet.
" Cha Eunwoo pabo! Mengapa kau tidak memberitahu-ku dari tadi" aku kembali menonton TV dan tiba-tiba saja pintu rumahku diketuk.
" tunggu !" Aku beranjak dari sofa dan membuka pintu, aku melihat Seungcheol.
" ah y/n. Mian kalau aku menganggumu"
"Anni, gwaenchana. Apa yang kau mau?"
" begini. Orang tuaku bussines trip selama beberapa minggu. Jadi.. Bolehkah aku menginap di rumahmu?"
" kenapa kau tidak mengundang orang lain saja ke rumahmu?"
" asalnya aku ingin sekali. Tetapi, aku tidak bisa menemukan dimana kunci rumahnya"
" kenapa kau tidak menginap di rumah orang lain saja?"
"Aish. Bukannya aku tidak mau, aku hanya tak nyaman dengan keberadaan aku menginap di rumah orang lain dengan orang tua mereka. Jadi, aku dengar dari Eunwoo. Dia memintaku untuk menemanimu di sini" jelas Seungcheol
" arraseo, masuklah" jawabku. Dia masuk kedalam rumah ku dan membuka sepatunya.

" mau minum?" tawarku.

" boleh saja" jawabnya. Aku berjalan meninggalkannya dan pergi ke dapur dan tiba-tiba saja aku teringat, badannya basah. Aku langsung cepat-cepat membuatkannya Hot chocolate dan membawa handuk.

" Seungcheol, ini" aku menyodorkan minumannya dan handuk yang tadi aku bawa.

" gomawo" bukannya mengeringkan badannya, dia malah menyimpan handuknya di atas pahanya. Aku langsung duduk di sebelahnya dan mengambil handuk yang tadi aku berikan dan meletakkan handuk itu di atas kepalanya. Aku mengusap-usap rambutnya yang basah itu.

"aigoo, kau ini basah kuyup. Sadarlah"

"kau akan tidur di kamar oppaku" lanjutku.

" kau punya kakak toh? aku baru tau" jawabnya.

"memangnya kenapa?" tanyaku.

"hmm, tidak. memangnya, sekarang dia kemana?"

"dia bekerja di Jepang, ini sudah 3 tahun. Dia jarang kembali ke Seoul, dia kembali hanya pada saat liburan. "