[ Woozi : Confession ]

6.5K 399 6
                                    

(Jihoon version)

When friendship become Love


Namja yang bernama Lee Jihoon Ini adalah sahabatku. tak tahu bagaimana cara kami menjadi begitu dekat. namun kini aku tahu apa alasannya. dialah yang mendekatiku.

Saat itu aku dan Jihoon sedang berada dilapangan. Jam pelajaran olahraga inilah yanh memaksa murid-murid kelas harus berdiri dibawah teriknya matahari.

Aku dan Jihoon sedang terduduk dibawah pohon yang berada di sisi lapangan.

Banyak yeoja yang memperhatikan kami berdua. bagaimana tidak?. Jihoon adalah namja popular disekolah ini. "aku akan membeli minum" aku langsung berdiri dan berjalan meninggalkannya, namun dia malah menarik tanganku. "aku ikut" ucapnya "sudahlah, kau pasti lelah. bia aku saja yang membelikanmu" dia menggelengkan kepalanya dan langsung berdiri "ayo" dia menarik tanganku.

Saat perjalan ke kantin. lagi-lagi banyak yeoja yang memperhatikan sambil melihat kami berpegangan tangan. sebelumnya aku sudah mencoba untuk keluar dari genggamannya. namun hasilnya nihil. semakin aku mencoba genggamannya semakin erat. "Jihoon, lepaskan tanganku" lagi-lagi gagal "diamlah" jawabnya.

Aneh.. dia tidak pernah bertingkah seperti ini sebelumnya.

aku dan Jihoon kembali ke lapangan sehabis membeli minuman. "Y/N! Jihoon!" panggil seseorang. saat aku menoleh. aku melihat Lee Nara. teman sekelasku. "ada apa?" tanyaku dan Jihoon bersamaan. "apa kau melihat Ara?" tanyanya cemas. "memangnya kenapa?" aku bertanya balik "dari tadi aku tidak melihatnya sama sekali. dan terakhir kali aku bertemu dengannya adalah sebelum pelajaran olahraga saja" balasnya sangat cepat.

Aneh. padahal tadi aku melihatnya di toilet bersama Nara.

"bagaimana kalau kita mencarinya?" Ucap Nara. aku langsung mengangguk. "kalian saja ya. aku masih lelah" ucap Jihoon. "ya sudah" Aku langsung mengikuti Nara.

Aku dan Nara sampai di Kelas Musik. Saat aku membuka pintu ruang musik itu. ada beberapa lilin dan bertaburan Bunga. Dan ada Jihoon disitu. "good luck" Nara tiba-tiba pergi begitu saja meninggalkan aku dan Jihoon yang Awkward. dia tiba-tiba saja berjalan mendekatiku dan memegang tanganku.

"J-Jihoon. a-apa yang kau la..lakukan"wajahku tiba-tiba memerah da dia tiba-tiba saja mencium keningku. "aku suka padamu" jantungku berdebar sangat kencang. "maukah kau menjadi yeojachingu-ku?" dia menatapku.

Y/N sadarlah! ini hanya mimpi.

Aku menampar pipiku. "hey, apa yang kau lakukan? kau melukai dirimu" ucapnya "t..tidak hanya saja-" ucapanku terpotong "ini bukan mimpi Y/N. aku benar-benar menyukaimu" keheninganpun menghampiri. "jadi... apa jawabanmu?"ucapnya memecahkan keheningan. aku mengangguk pelan.dia tersenyum "ayo kita ke kelas" dia menarikku keluar Ruangan sambil memegang tanganku."uhmm... Jihoon, tentang Lilin dan bunganya" dia menoleh. "biarkan anak piket Kelas Musik yang membersihkan kelasnya" kami berduapun tertawa kecil.

I Hope our Love can be long last forever.
___________________________________

Open Request.
Maaf Telat update.
Semua ide terkuras karena Imagine-nya Wonwoo.
HOPE YOU LIKE IT

Seventeen Imagines✔️Where stories live. Discover now