Seventeen Imagines✔️

Wonwoo

mulai sekarang ada beberapa perubahan ya gaes.Jadi. selamat membaca~
________________________________

Aroma kopi membuat indra penciumanmu tergoda tepat setelah kamu memasukki sebuah Cafe.

         Hari ini adalah hari dimana
'Pacar Idol' mu itu sibuk akan pekerjaannya.  Wonwoo. Dia jarang menghabiskan waktunya bersamamu.
Lagipula, kamu tidak menyalahkan karirnya.

Masa bodoh. Kamu mengesap kopi yang sudah kamu pesan sambil membaca bukumu.

Bel berdering perlahan dari pintu. Kamu langsung menoleh dan melihat namja berambut hitam dengan diwajahnya. Namja itu begitu femilier bagimu.

   Kamu hampir tersedak saat namja itu membuka maskernya. Apa yang Wonwoo lakukan disini?!?!

Baru saja kamu mau memanggilnya, seorang yeoja berambut coklat terang memakai beanie memasukki Cafe itu sambil meneriakkan.
"Wonwoo-ah" denga nada yang tinggi. Yeoja itu langsung melingkarkan lengannya ke lengan Wonwoo.

Kamu mendarat tepat dibangku milikmu. Kamu menatap mereka tidak percaya.

Mereka duduk berseberangan sambil sesekali tertawa. Tidak saat sepertimu. Wonwoo hanyalah namja dingin dengan tatapan sinis.

  Kamu berdiri dari dudukmu dan berdeham keras. Wonwoo menatap yeoja itu dan langsung menatapmu denga mata yang sinis.

Cih.

Kamu langsung keluar dari Cafe itu dan berlari menembus hujan yang deras.

Masa bodoh dengan tatapan orang-orang.
Kamu terus berlari sampai kamu berhenti di depan rumahmu.

"Aku pulang" ucapmu dengan nafas yang terengah-engah.

"Selamat da--tang" jawab Suwoong. Sahabat masa kecilmu.

"Y/n?! Apa yang terjadi?? Kau baik-baik saja??" Tanya Suwoong penuh khawatir.

"Gwaenchana Oppa. Tolong ambilkan aku handuk ya" jawabmu tersenyum. Suwoong dengan cepat lari ke arah dapur.

Kamu langsung membuka sepatu mu dan mengacak-acak rambutmu  agar cepat kering. Kamu menghela nafasmu. Suwoong datang dengan handuk ditangannya.

"Gomawo oppa" jawabmu dan lagsung mengambil handuk itu.

Kamu mengeringkan badanmu dan kepalamu.

"Kau beristirahatlah. Aku akan membuatkanmu makanan" ucapnya sambil mengacak-acak rambutmu.

"Ne oppa" Jawabmu lalu pergi ke kamar mandi mandi, dan mengganti bajumu. Lalu kamu pergi ke kamarmu.

Kamu menghempaskan badanmu di kasur sambil menghela nafasmu. Kamu me-ngecek handphone-mu. Ternyata tidak ada satupun pesan dari Wonwoo. Kamu mulai merasa kesal dan air matamu berlinang.

Air matamu tidak bisa dibendung lagi. Kamu menhapus air matamu dan mencoba menenangkan dirimu.

Tenanglah y/n. Semua akan baik-baik saja.

Tak lama kemudian Suwoong masuk sambil membawakanmu semangkuk penuh tteokppoki.

"Ini" Ujar Suwoong sambil memberikanmu mangkuk itu.

"Gomawo oppa" jawabmu lalu mengambil mangkuk itu. Kamu memakan tteokppoki itu.

"Y/n. Bisakah kau menceritakan apa yang terjadi?" Tanya Suwoong. Kamu menelan tteokppoki yang ada di mulutmu.

"Ah. T-tadi. Ada orang yang kecelakaan. Mungkin, aku salah tingkah?" Jawabmu ragu-ragu.

"Arrasseo" jawabnya lagi-lagi mengacak rambutmu.
_____