45 [ So Alive ]

2.3K 123 8
                                    


Nungguin ya?:v emang sengaja ga update huehehe

Sumpah demi apa njing,itu so Live keren asf i cAn't daddy 😭 tbh itu cocok banget untuk rap musikelii aaaaa

Air mata lelaki itu menyentuh pipi Ariana, tangisan yang mulai membanjiri pipi Ariana.

"Aku mengakui ini memang salah dan membuatmu sakit, tapi ini demi Guidy.Aku masih ingin bersama mu, aku tidak cinta dengan Bella.Apa yg harus kulakukan?Maafkan aku"tangis Matt lagi lagi pecah

"Matt"

Suara lemah itu keluar dari bibir pucat nyonya Morris, ia belum membuka matanya tetapi ia sudah bisa merasakan tangan besar menangkup dagunya, Ariana setengah sadar.

"Kau sudah sadar?"ucap Matt dengan air mata membulatkan matanya tak percaya

Ariana mengerenyitkan matanya, ia merasakan kepalanya mulai berdenyut dan tubuhnya tak mendukung untuk saat ini

Tapi, perlahan ia membuka matanya dan menemukan seorang Matthew David Morris dengan air mata dan mata yang memerah.Matt jatuh ke pelukan wanita lemah itu dan menangis sesegukan di bahu Ariana

"Maafkan aku" ucapnya dengan suara serak

Wanita itu sedikit aneh dengan kata kata lelaki didepannya, ia mencoba untuk melepaskan pelukan yang membuat tubuhnya menjadi sulit bergerak itu

"Apa maksudmu?"Tanya Ariana tersenyum menutupi rasa sakitnya

Lelaki itu menghapus air matanya dan menatap iba wanita lemah yang ada didepannya.Ia tak bisa menahan tangisannya, ia menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.Ia tak bisa menjelaskan apa yang akan terjadi minggu depan

"Kau tidak bersalah Matthew David Morris"ucap Ariana dengan suara lemahnya

"Aku jelas bersalah!sekarang apa yang harus kulakukan?aku terlanjur menghamili Bella Robertson Mantan kekasih yang paling ku benci"teriak Matt tak kuasa menahan tangisnya

Ariana tersenyum "nikahi dia"

----

Ariana POV

Holly shit as fuck!

Tuhan!

APA INI TAKDIRKU?TAKDIR DAN AKHIR DARI SEMUA PERNIKAHAN MUDA?

HARUSNYA SEMUA INI DIBERI PENJELASAN SEBELUM KAMI MENIKAH

HARUSNYA MATT MENYELESAIKAN MASALAHNYA SEBELUM IA MENIKAH DENGANKU

HARUSNYA ORANG TUA KAMI TIDAK KEANAK ANAKAN, SEHINGGA KAMI TIDAK BISA MENJELASKAN SEMUA MASALAH MASALAH

AKU BENCI TAKDIR INI

AKU

BENCI

HIDUPKU

INI

AKU TAK TAHAN LAGI

CUKUP

( sumpah itu cringe bat ^ sorry sorry baper g dapet )

Ku baringkan tubuhku diatas kasur besar tanpa seorang pun yang ada dikamar ini.Merenung semua yang terjadi, ku pijat pelipisku dan berharap agar rasa pusingku berkurang.Tak lama, aku merasakan air mata menetes dipipi, mengingat kenangan manis saat kami bersama.Fuck, itu masa lalu.Aku tahu Matt tidak bersalah, tapi apa yang harus kulakukan?Aku tidak mau Matt membagi rasa sayangnya itu ke orang lain.Heck, tidak!

Kurubah posisi menjadi duduk dan bersandar di dinding, menggenggam kerasa rambut bagian belakangku.Menangis sesegukan sambil menemukan hal yang bisa membuat keluarga kami kembali harmonis, TANPA SEORANG BELLA ROBERTSON YANG AKAN MASUK KE KELUARGA MORRIS

Tuhan, apa yang ku harus ku lakukan?

"Ri"

Timbul suara berat dari balik pintu, Lelaki itu mendekat kearahku dan memelukku erat

Ia tidak bersalah jadi aku tidak akan melakukan hal buruk padanya

"Semua akan baik baik saja"ucapnya lirih

"Baik?kau bilang baik?bisa beri aku jaminan?"jelasku melepas pelukannya

Ia menghela nafas sambil memikirkan jawaban yang pas

"Aku benar benar tidak tahan, Matthew David Morris" teriakku

Ia mulai menitikkan air matanya tanpa suara sesegukan "Aku salah"

"Aku tidak bisa melakukan ini, aku benci Bella.Tapi hanya ada satu kunci, yaitu aku harus menikahi dia agar semua ini selesai"lanjut nya lagi

"Kau menemukan jawabannya"

-----

Author POV

"Kau bodoh!"

"Aku?itu adalah salah satu cara agar kau menikah dengannya"jawab lelaki itu menentang

"Tapi bagaimana kalau dia tidak bertanggung jawab?"ucap Wanita itu frustasi

"Kita tuntut saja"jawab Mark enteng

'Plak'

Satu tamparan mendarat mulus dipipi merah Mark Thomas

"Kau bilang tuntut?Hell, dia akan berkata bahwa kita telah membuatnya Mabuk dan secara tidak sadar ia menghamiliku"bentak Bella sedari tadi mondar mandir

"Hey bitch, memangnya dia punya bukti yang kuat?"kekeh Mark

Bella menghentikan langkahnya, ia tersenyum miring mendengar akal licik itu.

"Kau memang pintar, Mr.Mark Thomas"ucap Bella membalikkan tubuhnya kearah Mark

"Kau harus membantu amu kembali"ucap Mark

"Apa?"tanya Bella yang mulai santai

"Aku menginginkan Asia itu"ucap Mark dengan senyuman smirknya

"Aku selalu tahu itu"

-

Tbc.
Votenya tolong di kondisi kan.Comment tolong yang emotion

Young Marriage Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang