20 [ Wedding day ]

8.5K 346 5
                                    

Drrt..drtt..

Ponselku bergetar dan melihat notifikasi SMS

Unknown number:Hi tunggu aku di pestamu, gbye honey:)

Tengkukku mengeras ketika membaca pesan itu, mungkin ini adalah pesan yang dikirim oleh unknown number sebelumnya, karena aku juga mendapatkan hal seperti ini minggu lalu.

"Buang kartu mu itu"ucap Matt menatapku

Aku masih diam dan tak berkutik dan menatap ponsel yang berada diatas meja, entah apa yang harus kulakukan

"Ri, lakukan yang terbaik, buanglah kartu itu"ucap Matt

Aku masih diam dengan tatapan kosong. Ia meraih ponselku dan mengambil kartu ponselku lalu mematahkannya menjadi dua

"Aku akan membelinya untukmu"ucap Matt

"Mungkin dia adalah seorang wanita"ucapku

"Mana mungkin seorang wanita mengirim pesan seperti itu"ucap Matt

"Hmm baiklah"ucapku

"Habiskan sarapanmu, sebentar lagi tukang riasnya akan datang"ucapnya mengelus rambutku

------------------------

Keluarga pengantin begitu pula dengan aku dan Matt sudah berada dihotel sejak jam 8 tadi, sudah banyak tamu diluar sana yang menunggu. Sekarang aku sudah dirias dan sudah mengenakan gaun pengantinku sambil memegangi bunga pengantin. Melamun di depan kaca yang ada didepanku. Semua orang tak kubiarkan masuk kedalam ruanganku karena aku ingin memikirkan diriku sejenak

'Seorang Ariana yang tomboy, kurang ajar, si gadisyang gila. Dia akan menikah dengan seorang rapper terkenal Matthew david Morris? Oh ayolah apakah ini nyata? Seorang Ariana yang tidak bisa merubah sifat buruknya sejak kecil, ia tidak bisa merubahnya selama 17 tahun dan bisa ditaklukan oleh sorang Matthew dalam kurun waktu 1 minggu, Ini gila! Bahkan aku sendiri pun tidak bisa melakulannya, si Tomboy Ariana yang tidak pernah menyukai rok menjadi suka dengan hotpants dan rok. Seorang Ariana yang tidak sopan pada ibunya bisa ditaklukan olehnya, kenapa Matt bisa menaklukannya? 'batinku

Knock..knock..

Suara dari luar terdengar, kepalaku langsung tertoleh ke sumber suara

"Masuk saja tidak dikunci"seruku

Aku memutar tubuhku kebelakang dan menemukan seorang papa disana

"Ari kau sudah siap?"tanya papa

"Kan masih 1 jam lagi pa"ucapku

"Memang, tapi apa kau sudah siap?"tanya papa

"Hmm..sudah"ucapku

"Baiklah"ucap papa tersenyum

"Pa aku ingin mengatakan sesuatu"ucapku

"Katakan nak"ucapnya mulai duduk disebelahku

"Pa, aku tahu aku adalah seorang Ariana yang bodoh, tomboy, kurang ajar, tidak pernah sopan kepada kedua orang tuanya.
Seorang Ariana yang tomboy dan kurang ajar bisa ditaklukan oleh Matthew yang baru ditemuinya 2 minggu lalu, sedangkan aku?aku sendiri tidak bisa merubah sifat burukku dari sejak kecil. Pa, sifatku masih keanak-anakan, yang tidak bisa membahagiakan orang tuanya sendiri, padahal semua keinginkanku selalu saja dikabulkan. Pa. maafkan aku yang sudah membuat papa malu, membuat Papa menganggap aku ini bukan anakmu, membuat papa menjadi pusing, membuat papa kesal, membuat papa sakit hati. Pa, aku tidak bisa apa apa, aku tidak bisa melakukan apa yang papa inginkan, aku hanya Ariana kecil yang tidak bisa melakukan banyak hal karena aku ini wanita pemalas, bodoh, aku tidak bisa menjadi apa yang diinginkan semua orang.Ikhlaskan putri mu ini untuk lelaki yang pantas"ucapku dengan tangisan yang pecah

Young Marriage Where stories live. Discover now