15 [ Gue cewek ]

6.6K 336 5
                                    

Setelah tukang es krim selesai membuat es krim, Matt kembali ke mobil.Ia melambaikan tangan pada wanita berambut blonde itu lalu tersenyum kepadanya.

Dengan wajah sedikit berseri, ia memberikan 1 Cup es krim pada Ariana

"Tadi itu siapa?"tanya Ariana spontan

"Teman SD"ucapnya menutup pintu mobil

"Teman atau pacar?"kekeh Ariana

"Dia sudah menikah, tenang saja aku tidak akan selingkuh kok"ucapnya tertawa kecil

"Benarkah? "ucap Ariana menyipitkan kedua matanya

"Dia teman kecilku, kami sudah lama tak bertemu"ucap Matt mulai mengendarai mobilnya

"Siapa namanya?"tanya Ariana seraya melahap makanan favoritnya

"Carissa"ucapnya

"Nama yang Bagus"ucap Ari

Perbincangan mereka berkahir dikata 'nama yang bagus'.Keadaan kembali hening, itu hal biasa bukan?

"Kau punya teman di amerika?"tanyanya memecah keheningan

"Maddie"jawabnya

"Teman lama?"tanyanya lagi

"Baru berteman"balas Ari

"Teman laki laki?"tanyanya (lagi)

"Cuma teman kelas"ujar Ariana

"Orang yang suka padamu?"tanyanya

"Banyak"ucap Ariana santai

"Di Indonesia?"tanyanya

"Ya, Karin berkata padaku bahwa ada 10 lebih laki laki"ucap Ariana dengan nada sedikit bosan

"Aku beruntung, pantas saja karena wajahku ini tampan"ucapnya mulai bercermin

"Ya ya kau memang tampan"ucap Ari memutar bola matanya

"Siang ini aku ingin bersenang dengan sahabatku, nanti malam aku bersamamu kok"ucap Ari lagi

"Nanti malam?memang nanti malam kenapa?"tanyanya

"Katanya kau ingin menghabiskan waktu bersamaku"ucap Ariana kesal

"Ah ya"ucapnya mengacak rambutku

"Matt!lihat aku kan sudah membentuk rambutku se cantik mungkin, Menapa kau hancurkan"ucapnya cemberut melipat kedua tangan didada

"Kau tetap cantik tanpa rambut kok"ucapnya tertawa kecil

"Tapi jelek"ucap Ari cemberut sambil merapikan rambut blonde nya

"Ya sudah kita ke salon saja"ucapnya

"Tidak perlu, aku bisa merapikannya dirumah, lagi pula menghabiskan uang saja"ucapku

"Aku suka wanita sepertimu, kau tidak suka menghamburkan uang, dan tidak melihatku dari segi materi"ucapnya mengelus rambut blondeku

"Lagi pula untuk apa aku menikah denganmu hanya karena uang kalau papa ku sendiri saja pemilik saham terbesar"ucap Ari tertawa kecil

"Ya ya"ucapnya fokus kembali ke mobil

"Besok kita pergi ke stasiun TV"ucapnya

"Hah?untuk apa?"tanya Ari yang melahap es krimnya tersentak dengan perkataan lelakinya

"Lusa kita akan menikah, nah besok kita akan diwawancarai"ucapnya

"Tidak mau!aku tidak bisa berbicara didepan kamera"ucap Ari cemberut

Young Marriage Onde as histórias ganham vida. Descobre agora