11[ Ewh ]

7.6K 335 10
                                    

Hari sudah malam, Mama dan Papa juga keluarga Morris telah kembali ke rumah Morris kecuali Josh dan John mereka kembali kerumah masing masing.Sekarang Ari bersama Sarah tepatnya kami sedang sibuk masing masing, dia menonton TV dan Ari memainkan ponselnya.

'Knock..Knock'

"Sarah buka pintunya"ucap suara lelaki yang telah familiar kudengar

"Buka saja tidak dikunci"sahut Sarah

Lelaki itu membuka pintu kamar Sarah dan berkata "Ayo turun kebawah kita akan makan malam"

Mata kedua insan bertautan, mereka memberi kode satu sama lain dan tertuju pada Sarah yang bengong melihat kedua kakaknya dengan perilaku aneh

"Sebaiknya aku turun duluan, semoga aku tidak mengganggu"ucap sarah tertawa kecil

Mereka melihat gadis itu telah tenggelam dibawah sana, tak melihat sosoknya lagi dan Ariana tertuju pada sosok Matthew

"Disini panas"ucapnya sambil mengibaskan tangan ke wajahnya

"Sebaiknya kau tidur dikamarku saja"ujar Matt lagi bersender pada ambang pintu

"Tidak terima kasih"ucapnya tersenyum

"Kenapa?bukannya kau tak suka panas?"tanya Matt

"Ya begitulah, rasanya tak lazim aku tidur bersamamu"ucap Ariana

"Kenapa?lagi pula sebentar lagi kita akan menjadi pasangan yang sah"ucapnya

"Terserah"ucap Ariana memutar bola matanya

"Jangan berbohong, sebenarnya dengan senang hati kau tidak ingin menolak kamar yang sejuk bukan?baiklah aku akan pindah kekamar Josh"ucapnya

"Tap-tapi matt..aku takut tidur sendiri"ucap Ariana tertunduk

"Ya ampun..lalu di Indonesia kau tidur dengan siapa?"tanya Matt tersenyum

"Bibi menemani tidur, lalu pada saat aku sudah tertidur lelap ia meninggalkanku"ucap Ari

"Baiklah aku akan menemani kau tidur"ucapnya

-------------

Matthew Pov

Aku menemani Ari untuk tidur, pada malam ini. Sudah berbagai cara untuk membuatnya terlelap tapi ini tetap gagal, bagaimana nasibku pada saat menidurkan bayiku nanti?

Ariana menatap langit langit kamar, melihat seluruh sudut kamar ini.Aku sungguh gemar melihat wajahnya yang imut dan sangat cantik itu.Bolehkah aku menggigit pipi mu Ariana?

"Kenapa kau menatapku seperti itu, heum?"tanyanya membuatku terkejut

"Memangnya kenapa?aku kan mencintaimu, memangnya salah"ucapku cemberut dan melepaskan pelukannya

drt..drt..

Aku tertuju pada ponsel Ari yang tergeletak di sebelahku, tanpa ragu aku mengambil ponsel itu sebelum Ari mengambilnya, aku membuka screen nya dan ternyata itu sms dari operator

"Operator"decakku kesal

Ariana heran "Kau cemburu kalau aku mendapatkan sms dari seorang lelaki?"

"Ari, aku ini calon suamimu wajar saja kalau aku cemburu"ucapku

Ia hanya terkekeh kecil,dan obrolan kembali hilang,hening.

"Matt"ucapnya membuka pembicaraan

"Heum?"

"Ku fikir aku mencintaimu" Ia terkekeh

"Itu sudah normal, aku sudah menyadari sejak lama" Kekehku.

Young Marriage Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt