30 [ Baby ]

7.7K 292 10
                                    


Ariana POV

- - - M O R N I N G - - -

Cahaya putih menusuk kedua mataku, ingin sekali rasanya untuk beranjak dari ranjang tetapi rasanya sangat sulit, inilah yang disebut Mager. Tangan besar dibelakangku semakin memperkuat pelukannya, ya aku tahu itu Matthew.

"Bangunlah, daddy"ucapku

"Just 10 minutes"bisiknya dengan suara berat

"Hari ini kau bilang kalau kita mau jalan jalan"ucapku membalik tubuh

"Tidurlah kembali Dan mimpilah dengan indah"ucapnya

"Pagi ini tidak bisa melihat sunrise"ucapku menatap kearah jendela yang memaparkan pantai

"Aku lupa"matthew tiba tiba tersentak

Aku hanya memasang wajah datar kearahnya. Ia menggaruk tengkuknya yang mungkin tak gatal. Masih kesal, aku memerhatikan wajahnya.

"Apa?"tanyanya

"Ini bukan salahku, lagi pula kau baru bangunkan"ucapnya

Entahlah, di pagi ini moodku sangat buruk.Mungkin ini faktor aku sakit kemarin

"Kau masih merasa lelah?"tanyanya

"Just lil bit, but don't worry"ucapku

Author POV

Matthew hanya tersenyum kearah Ariana, lalu beranjak dari ranjangnya. Ia mengambil secangkir air mineral dan ponselnya lalu keluar kamar.

Hari ini Matt tampak berbeda, tidak biasanya ia memegang ponsel pada pagi hari. Ariana mengecek ponsel yang berada di sampingnya dan melihat Matthew mengunggah foto terbarunya sejak 3 jam lalu. Itu adalah foto Ariana pada saat tidur. Ia menulis caption dengan. My Cutie panda was sick r8 now.

Senyuman Ariana mengembang.Ia membuka pintu menuju pantai dan membuka camera selfie dan menuju ketengah pesisir pantai dan berselfie ria disana. Foto yang cantik ditambah imut itu adalah poin besar dalam ketenarannya.

@Arianaamanda
Capt: muka bangun tidur gak secantik kalian
Like:90.789 likers
Comments:8.907 comments
@mattybfrence : how beautiful mommy?😍
@Mattriship : where's daddy?
@putrizamelia : cantik banget lho istri mattyb😍 @dinasyh
@Mattybindo : muka bangun tidur aja cantik😭
@aundyafhz: wah kak liburannya udah naena belum?:v
@meme.mattyb : wah gue masa depan:v
@mattyberharaps: seperti melihat diriku dimasa depan

- - - L O V E - - -

Pagi ini mood Ariana terasa baik karena memakan Strawberry deep chocolate tadi pagi. Pagi ini Ia dan Matt pergi ke padang rumput ilalang. Hari ini mereka hanya ingin bersantai sambil membaca buku, ya walaupun mereka tak suka buku tapi apa salahnya membaca buku. Mereka pergi dengan motor ATV yang mereka pinjam. Diperjalanan mereka hanya berbincang sambil membuat vlog untuk Youtube.

"Apa kita hanya menghabiskan waktu dipulau ini berhari-hari?"tanya Ariana

"Menurutmu?"ucap Matthew fokus mengendarai

"Aku merindukan kota Bali"ucap Ariana mempererat pelukan Dari belakang

"Ya itu terserah kau saja, kau ingin berlibur dimana aku akan mengikuti keinginanmu"ucap Matthew

"Bagaimana jika lusa?"tanya Ariana

"Ide bagus"jawabnya

Mereka sampai di padang ilalang, cuaca cerah yang mendukung dan tentu saja sudah disediakan meja ditengahnya lalu karpet berukuran besar hanya untuk sepasang kekasih. Dengan bersemangat Ariana mengambil bukunya sambil berfoto.

"Kau membawa kamera?"tanyanya pada Matt

"Tentu saja"ucapnya mengeluarkan kamera berukuran sangat kecil

"Ambil beberapa gambar disini"ucap Ariana menarik tangan Matthew

Tiga keranjang bunga berisi bunga matahari, lili, dan chamolei, berada di samping Ariana. Ia membuat pose sedang membaca buku. Beberapa jepretan foto dengan pose yang berbeda beda akhirnya Matthew menemukan foto yang pas.

"Kemarilah"ucap Matthew

"Sudah menemukan gambar yang bagus?"Tanya Ariana melangkah kearah Matthew

"Yang ini keren"ucap Matt menunjukan beberapa foto

"Bagus, oh ya jangan lupa nanti kirim ke ponselku"ucap Ariana. Ia hanya tersenyum kecil. Sambil melihat foto yang ia jepret tadi

"Kau tidak mau ambil foto?"tanya Ariana

"Bagaimana kalau berdua?"tanya Matthew

Ia tidak menjawabnya melainkan ia meletakan kamera yang sudah diberi timer. Banyak foto yang sudah diambilnya. Dari pose romantis hingga pose lucu.

"Akan ku upload di akun instagram dan lainnya"ucap Matt

"Bagaimana dengan akun ku?"tanya Ariana

"Nanti akan kukirim juga"ucap Matthew.Mereka menghabiskan waktu untuk berfoto dan bermain ilalang disana, lalu kembali pada pukul 5 sore. Dan berlanjut ke pantai dihotel. Mereka menikmati sunset dengan pondok yang telah disediakan. Menikmati panasnya mentari dan pemandangan langit jingga ditambah pantai dengan angin yang tak terlalu kuat.

"Ri"tegur Matthew

"Apa?"jawab Ariana

"Kau sudah memilikinya?" tanya Matthew

"Kau ini bicara apa"kekeh Ariana

"Aku menantinya"ucap Matthew

"Apa perlu di charge lagi untuk
malam ini?"Tanya Matthew

"Menurutmu?"ujar Ariana

"Ya tentu saja"kekehnya

"Apa ini harus terus dilakukan?"tanya Ariana

"Tidak bisa hanya satu kali"ucapnya

Ariana hanya menghembuskan nafas dalamnya. Lalu kembali menatap Matthew yang tengah menatap perut rata Ariana

"Kau sangat tidak sabar"ucap Ariana

"Seorang gadis kecil akan menangis dihadapanku. Ia penuh darah dengan mata tertutup. Menangis dan menjerit nama ayahnya yaitu 'Matthew' "Matthew mulai tersenyum sendiri

"Kufikir mata, warna kulit, rambut, hidung akan mirip denganmu. Sedangkan bibir bulu mata, bentuk wajah akan mirip denganku"khayalan Ariana

"Wajah yang imut diturunkan kepada putri kecil dari ibunya. Mata biru es yang diturunkan dari ayahnya"ucap Matthew

"Aku bisa membayangkan itu"ucap Ariana girang

"Cepat lah mengandung, aku tak sabar melihat perut rata ini menjadi perut yang kembung"ucap Matthew memeluk erat perut Ariana

- - - 9 month later - - -

Matthew POV

Perut besar yang setiap malam selalu ku peluk telah menjauh dari hadapanku. Mata berkaca-kaca menunggu jawaban yang ada. Semua tangisan keluarga pecah, entah selamat atau tidak .Karena Ariana dalam keadaan pingsan, sedangkan bayi yang ada di perutnya sudah siap untuk keluar.

Ya tuhan, jangan lepaskan kedua wanita yang ada di hidupku. Malaikat kecil dan ibunya berjuang untuk menentukan kematian dan kehidupan. Semua terlihat buram, kusam, hitam. Jika ini takdir aku belum ikhlas, Tuhan

May tugas is banyak,so ya tunggu informasi selanjutnya, tengkyu:)

-Author

Young Marriage Where stories live. Discover now