Young Marriage

8 [ I Can't tell fallin in love ]

" Lihat, kau saja melamun itu artinya kau suka padaku "ucap Matt tertawa kecil

" Kalau aku memang menyukaimu, kau akan apa? "ucapku

" Ari?kau memang benar mencintaiku? "ucap Matt dengan Mata berbinar

Drtt..drtt

Tiba tiba ponselku berdering karena ada notifikasi line

From: unknown
Text: i love u

Lagi lagi pesan ini menghantuiku, padahal aku sudah mengganti username pada akun line ku, tetapi tetap saja pesan itu muncul

" Ada apa? "tanya Matt

" Bukan apa apa "ucapku pergi dari hadapan Matt, tetapi tetap saja tangan besar itu mencekalku
" Pesan misterius itu lagi, huh? "tanya Matt

" Bukan urusanmu "ucapku melepas tangan besar itu, tetapi tidak bisa

" Dengar, hapuslah aplikasi Line itu.Otomatis ia tidak akan menghubungimu lagi "ucap Matt tersenyum

Tingkah mu yang selalu tersenyum padaku, tersenyum saat aku sedang marah, sabar dalam apapun. Itulah yang membuat aku sedikit nyaman padamu

" Duduklah sebentar bersamaku, aku lelah "ucap Matt tersenyum yang mengajakku duduk disebelahnya

"Matt"

"Heum?"

" Bagaimana tanggapan mu kalau aku menyukai mu?"tanyaku

" benarkah?kau menyukaiku? "ucap Matt dengan Mata berbinar

" Hey, aku cuma bertanya.Bukan berarti aku suka "ucapku tertawa kecil

" Hmm..entahlah, kalau kau mencintaiku itu artinya lebih baik "ucap Matt tersenyum

Aku mencintaimu

" Tolong cintailah aku, kita ditakdirkan sebagai pasangan "ucap Matt menggenggam tanganku

"Akan kucoba"

---------------------

Author POV

Dentuman musik EDM membuat telinga Ari menjadi sakit, Matty yang tetap bersamanya tengah duduk dibar

" Kau mau minum? "tanya Matt

" Ini tempat yang aneh, aku sering melihat ini di TV.Ini tempat yang buruk "jawabku

" Aku suka kesini kalau sedang tidak ada teman "ucap Matt

Ariana berfikir buruk tentang calon suaminya kali ini.Tidak seperti yang lalu kalau Matt adalah seorang lelaki baik, nyatanya ia adalah Bad boy
(kau benci ku yang apa adanya dan silahkan sukai mereka yang berlaga baik didepan kamera)

" Kau bermain perempuan? "Tanya Ariana tak terduga

" Ya terkadang "ucap Matt meneguk kembali vodka di gelasnya. Ariana menganga lebar karena Matt tak seharusnya melakukan itu, ini sungguh diluar dugaan. Padahal ia akan memiliki istri, wajar saja kalau ia akan cemburu terhadap ini.Matt yang menatapnya santai membuat Ariana jengkel

"Aku ke toilet dulu "ucapnya beranjak dari bar

" Aku akan menemanimu "ucap Matt

" Tidak usah, lagi pula disini tidak angker kan?" ucapnya datar

Ariana menuju toilet dengan perasaan sedih, ia membenturkan kepalanya di tembok toilet sambil memantulkan dirinya dikaca. Ia melamun dan menatap mata coklat mudanya sendiri, perasaan kecewa menghantui dirinya. Bagaimana tidak, Matthew David Morris adalah seorang playboy, ia juga suka meminum-minuman keras disini. Yang Ariana harap kan tidak seperti ini. Ia masih berfikir postif karena Matthew sangat mencintainya. Entah siapa wanita itu, ia akan dibenci selama-lamanya ia harap ini terakhir kalinya Matthew berada disini dan tidak akan pernah mengunjungi tempat jalang disini.