Butuh waktu lama aku duduk di pesawat membuat bokongku kram. Tapi tidak apa apa demi sandra apapun itu akan aku lakukan, seperti dia yang selalu melindungku dulu. Ahhh andai waktu bisa mundur kembali kami akan menjadi pasangan yang saling melindungi.

Keesokan paginya aku sudah sampai di rumah sakit tersebut dengan membawa buket bunga dengan ukuran yang lumayan besar aku harap ini bisa membantu setidaknya aku bisa melihat senyumnya lagi, dan aku tidak terlalu berharap dimaafkan darinya karena kesalahannku.

Aku mencarinya di receptionist dan mereka bilang tidak ada nama cassandra disana, tapi aku percaya dion mungkin saja kan dia memakai nama samaran atau nama jepang lainnya.

Aku berputar putar keliling rumah sakit ini tapi tidak menemukan tanda tanda keberadaan sandra sampai aku menuju kesuatu lorong.

Aku melihat dari jauh seorang wanita yang berada di pelukan lelaki sambil menangis dan kalau aku terawang dari jauh lelaki itu berpropesi menjadi dokter.

Aku semakin mendekatinya karena aku mengenalinya. Mengenali si wanita

"Cassandra Anindia Adiyaksa!!!"

Flash back off

Dave pov
Aku melihat dia menengok ke arahku dengan raut wajah ketidak percayaannya entah lah mungkin dia kaget aku berada di sini.

Dia (sandra) melepaskan pelukannya dan menatapku lama, aku tidak mengerti tatapan apa itu dan yang ku tau dia lari menjauhiku.

Sadar akan hal itu akupun menyusulnya ntah kenapa apa dia hmm aku rasa dia sangat membenciku, aku tetap mengejarnya sambil membawa buket bunga itu larinya kencang juga aku bahkan sudah tergopoh gopoh.

Aku melihat dia yang sepertinya kehabisan energi dan aku mempercepat lariku dan berhasil menggapau lengannya.

"Sandra hei tunggu" aku membalikan tubuhnya, dan dia...dia...dia dia menangis

"Apa lagi hah!!!" Dia menjerit keras

"Sandra tenang aku kesini mau minta maaf sama kamu aku nyesel"

Bugh...

Dia meninjuku dengan sangat kencang dan sepertinya gigi gigiku mau remuk, aku tidak masalah mungkin dia melampiaskan hal itu padaku karena toh aku yang sangat bersalah dalam hal ini, dan dia perlahan melangkah mundur.

"San...denger gue dulu ya" kataku sambil mendekat padanya

"Stop! Diam disitu!, aku tidak ingin amarahku makin memuncak dan berakir dengan-" dia menggantung kata katanya

"Lebih baik kau tetap disitu"

"Sandra please dengerin aku dulu" ucapku sambil kembali mendekat padanya

"Orang baik seperti mu tidak cocok dengan pembunuh macam aku!, Lebih baik kau pergi dave atau kau akan menginap di rumah sakit ini lebih lama atau bahkan menginap di liang lahat!!" Ucapnya berani

"Lakukan lah san, lakukan kalau memang itu yang bisa membuatmu memaafkanku. Aku salah sandra harusnya aku melihat niat baikmu bukan malah mengusirmu sunggu aku minta maaf aku menyesal"

"Pulang lah dave aku tidak ingin melihatmu dan aku tidak ingin kau celaka karena tangan hinaku" ucapnya dingin

"Tidak aku akan tetap disini apapun yang akan kamu lakukan sama aku, aku ga akan pergi sejengkalpun ingat itu" ucapku kembali menantang, dan aku baru tahu sikap keras seorang cassandra

my lady gangster (complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang