Rumit

18.3K 748 2
                                    

Author pov
  Kelihatannya perbincangan antara sandra dan dion tidak hanya do saksikan oleh keduannya, melainkan ada seorang yg melihat mereka dengan tatapan yang dingin dan datar, ia melihat dan mendengar beberapa kalimat terakhirnya saja karena ia baru saja bangun dari tidur malamnya.

Dave pov
Flashback on
  Mataku mulai terbuka oleh sinar matahari terik di siang ini, sangat menyilawkan mata rupanya sudah jam 11 siang aku langsung terbangun dan siap siap untuk ke kantor siang ini, sudah hampir 5 hari aku tidak pergi kekantor dan banyak menghabiskan waktuku dirumah aku berjalan ke bathroom super besarku dan aku mandi dan merapihkan pakaian ku kurang lebih 30menit lamanya.

  Akupun berjalan ke ruang tamu dan aku menyirit ketika melihat kearah jendela tidak jauh dari ruang tamuku yang langsung berhadapan dengan taman dan gerbang utama maisonku disana terparkir mobil pajero sport "mobil siapa itu?" Batinku berbisik, aku hiraukan dan terus berjalan keruang tamuku dan 'woow kejutan' ada laki laki asing disini sepertinya dia berbicara dengan seseorang ketika aku melihat lebih detail 'ia berbincang bersama sandra?', 'siapa dia?', 'pacar sandra?', mungkin saja iya biarkan saja toh apa peduliku.

Tapi...

  Hatiku dipenuhi rasa penasaran yang bertambah ketika aku mendengar sebuah kalimat yang sangat intim yang keluar dari mulut lelaki itu.
"sandra gue sayang sama lo"
Hanya kalimat itu yang aku dengar sesaat ketika handphone sialanku berdering dan aku segera menjauh dari mereka 'panggilan dari sekertarisku', hanya sebuah panggilan yang sangat tidak penting dia hanya menanyakan "pak apa bapak kekantor hari ini" uhh itu sangat mengganggu acara menguping riaku hari ini, ketika aku berbalik ke arah ruang tamu yang sedang ada adegan sinetron itu tiba tiba sandra muncul di hadapanku.

Flash back off

Author pov
Dave bertemu dengan sandra setelah ia mematikan sambungan telponnya dan berlalu menuju ruang tamu, ketika itu ia bertemu sandra dan kini tatapannya benar benar sulit diaritikan ada rasa yang aneh di dalam mata itu

"Loh dave sudah bangun?"

"Lo ga liat gue udah rapih kaya gini" ucapnya ketus

"Oh iya kalo pacaran jangan disini dong kaya ga ada tempat lain aja" timpal dave lagi

"Pacar? Siapa yang pacaran" ucap sandra polos memang ia tidak sedang pacaran

"Bik minah" ucap dave asal

"Bik minah bukannya udah punya suami pacaran sama siapa dia?"

"Percaya aja lagi lo, ya jelas lo lah pacaran dirumah orang pake bawa cwo lo lagi kesini"

"Ohh itu dia it.."ucapan sandra terpurus

" sandraaaa?" Sapa dion orang yang dari tadi dibicarakan oleh mereka, keudian ia langsung menghampiri sandradan dave

"Ini maksud lo?" Tanya sandra

"Ya siapa lagi laki laki asing dirumah ini"

"Oh ini kenalin dull.."

"Udah gue mau pergi dulu kaya obat nyamuk aja gue disini !" Ucap dave penuh penekanan

Sandra dan dion hanya diem tak berkutik mencerna maksud perkataan dave tadi dan dia langsug pergi meninggalkan mereka berdua dengan segera

Sandra pov
"sandra gue sayang sama lo, gue ga mau lo mati sia sia dintangan mereka"

Aku langsung bungkam tak berkutik sama sekali 'kejutan apa lagi ini?'
'Apa dia gila aku ini sahabatnya'

Lamunanku seketika buyar ketika mendengar suara ponsel berdering 'punya siapa itu jelas bukan punyaku', aku kembali melihat dion menatapnya tak percaya "apa kau sedang mabuk?" Dia hanya melihatku dengan wajahnya yang kikuk itu lucu sekali, huhh untung saja jadi kesimpulannya memang benar kalo dia berbicara seperti itu karena pengaruh alkohol.

Aku meninggalkannya dan beranjak ke asal suara hp itu aku melihat ada dave disana yg sepertinya sedang mendapat telpon dari kantornya

Aku menyapanya dengan lembut, namun hasilnya dave kembali dingin seperti kemarin ia hanya membicarakan tentang dion dan lekas pergi begitu saja, 'apa mungkin ini panggilan darurat dari kantornya tadi?' Batinku bertanya tanya.

Dion pov
Bodohnya kamu dion kenapa kata kata itu bisa terucap di bibirku, bagusnya sandra menyadarinya kalau aku ini sedang mabuk kalo tidak bisa bisa persahatan kami hancur seketika olah kata kata itu

Tapi...

Aku sungguh menyayanginya

Mencintainya

Peduli terhadapnya

Tidak bisakah kau melihat itu semua sandra

Tidak tidak dion kau sudah janji dengan dirimu sendiri untuk menjaga gadis itu, gadis yang sangat mandiri periang dan berani aku suka dia sejak pertamakali eliot memperkenalkan aku padanya.
Tapi sepertinya aku tadi melihat tuan rumah ini dengan raut wajah yang sedikit menyimpan amarah pada kami, aku yakin aku bisa melihatnya karena aku ini laki laki sama seperti dia.
'Ada apa dengannya?', 'kenapa dia melihatku seakan aku adalah musuhnya?, padahalkan kita baru saja bertemu', mungkin "apa dia menyukai sandra?"

^^^^
TBC

27062016

my lady gangster (complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang