my lady gangster (complete)

Almost

Sandra pov

"Baraaaa"
"'Ohh itu tadi aku ketemu di...-'" dia langsung menutup telponnya dengan tangannya "ada apa kak?" Aku menghampiri dia dan membuat kode kode
"Siapa yang telpon?" Ucapku sambil berbisik

"Dave" balasnya juga berbisik

"Bilang saja kita tadi keluar cari makan ya?"

"Kakak kok bohong"

"Please baraaa kali ini ajaaa"

"Okee" ucapnya sambil menautkan jari jempol dan telunjuknya membentuk lingkaran

Dan mulailah kami (aku dan bara) berargumentasi dan berbohong pada dave aku yakin selepas ini gadis itu pasti akan mengintrogasiku layaknya hakim yang bertanya pada terpidana.

Dia menyerahkan telpon itu "dave mau ngomong sama kakak" ucapnya

Dan aku mendengar suara itu, suara yang sudah 1 minggu ini tidakku dengar. 'Merindukannya heh?' Dewa batinku tidak tidak tidak balas batinku yang lain

Dia hanya memastikan kondisiku dan hampir saja aku ketawan, dave pasti akan bertanya tanya dimana keberadaanku dan menyuruh orang orang kepercayaannya untuk mencariku aku yakin cepat atau lambat dia tau siapa aku.

"Loh nak kamu sudah pulang?" Tiba tiba mom martha datang menghampiri kami berdua

"Sudah buk baru saja"

"Dave tadi mencarimu"

"Iya sudahku beri tahu dia bu"

"Oke kalo gitu lekas mandi bersih bersih dan cepat tidur oke ini sudah larut" ucapnya perhatian

"Iya baik bu" aku langsung menuju kamarku dan bebersih

Namun tiba tiba ada lengan kecil yang menahanku, "kaka ga boleh pergi sebelum cerita ke bara!" Titahnya tegas

Hhhhhh apa aku bilang ini pasti terjadi
"Jelasin kak kenapa kaka di panggil boss? Dan emang kakak punya perusahaan apa?, dan kaka udah punya karyawan berapa?, " bertubi tubi aku dapat pertanyaan dari bibir kecilny

"Ummmm ngga sih ta tadi tuh ka kaka cuman itu umm" ucapku -gagalbohong

"Apaa umm apa kalo ngomong yang jelas dong kak, kaka jujur ya sama bara" ucapnya lembut aku jadi tidak tega

"Dari dulu bara kepengen punya kaka perempuan tapi bara kan anak satu satunya, mommy ga bisa hamil lagi kak bara selalu sendirian"

"Semenjak ada kakak bara jadi ngerasa punya saudara perempuan dan kaka baik selalu nemenin bara kemana aja bareng dave, dan aku mau kakak iparku lebih deket sama aku"

What kakak ipar? Aku hanya melongo dan mengulangi kata katanya "kakak ipar? Maksudnya apa dek" ucapku kikuk

"Jangan pura pura ga tau kalian kam saling cinta" ucapnya menaik turunkan alisnya

"Kalian siapa?"

"Siapa lagi lah kalo bukan kakak dan dave mom juga sudah tau" ucapnya santai

"Ahhh apaansih kamu bikin gosip yang ngga ngga aja" ucapku disertai pipiku yang memanas

"Yakin nihh" dia memeberiku kaca "pipi kakak aja merah wahahahahah" tawanya memecah