my lady gangster (complete)

Please

Hallo author balik lagi, semoga makin suka sama cerita ini ya readers mwah :*

Oh iya untuk lagunya itu untuk menggambarkan perasaan dave saat ini.

^^^^^^
Author pov
"Cassandra Anindia Adiyaksa!!!" Panggil seorang pria dengan keras

Dan yang merasa namanya dipanggilpun menengok dan wanita itu sedang berada di pelukan seorang dokter muda, matanya membulat sempurna dia terkejut kenapa lelaki itu ada disini dan siapa yang memberitahunya.

Flash back

Dion pov
Sandra sedang apa ya, udah lama ga denger kabarnya dia di jepang, terakhirkan dia mewek mewek di telpon begitu tau dave lagi di rawat akibat penyerangan itu. Dasar lebay. Ketua gangster macam apa di giliran di lapangan aja sangar tapi kalo masalah cinta aja melownya minta ampun, emang sih semenjak gue kenal sama dia baru kali ini gue liat sandra jatuh cinta.

Awalnya gue sedih, karena tau orang itu bukan gue yahh gue emang sempet naro perasaan sama dia, tapi apa daya dia malah memilih lelaki manja bin egois itu.

Sandra call...

"Hallo" hah suara cowok? siapa nih?

"Maaf ini siapa ya, sandranya mana?" Tanyaku siapa pria ini, apa ini pacarnya sandra yang baru?

"Hmm maaf sandra sedang ada di ruang rawat bisa anda tinggalkan pesan" terdengar pria di sebrang sana dengan bahasa indonesia yang tidak fasih atau istilahnya bahasa indo logat jepang gitu

"Apaa!!! Sandra sakit?" Jeritku kaget astaga... jadi selama ini dia ga ada kabar dia sakit?

"Tidak tuan, sandra sedang menjenguk istri saya alias saudaranya sandra" ohh iya sandra kan pernah cerita dia masih punya keluarga di jepang.

"Apa anda ingin meninggalkan pesan, nanti akan saya sampaikan" jawabnya lagi karena aku tidak kunjung menjawab

"Ahh tidak tidak, tuan??" Ucapku bertanya, karena aku tidak tau namanya

"Tadashi" jawabnya

"Iya terimakasih tuan Tadashi nanti akan saya telpon kembali sandranya"

"Baiklah dan selamat siang"

Tut tut tut...

Hahhhhh aku kangen banget anak itu ehh sekalinya di telpon malah ngga ada, dan ya pagi ini aku kembali melanjutkan aktifitasku seperti biasa lari pagi di taman yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggalku.

15 menit aku sudah tiba dan taman ini masih sepi mengingat jam masih menunjukan pukul setengah enam, aku membali memasang heassetku dan mulai melakukan pemanasan selama 20 menit lalu kemudian berlari santai sambil menghirup udara segar.

"Dionn!!!" Ditengah tengah perjalanan aku mendengar seperti ada yang memanggilku walau suaranya tidaj terlalu jelas karena aku mendengarkan musik terlalu keras.

"Dionnn!!!"

"Yooon!!!" What The Hell ganggu aja siapa sih ganggu aja dan akhirnya setelah meyakinkan diri kalo namaku di panggil aku mencari sumber suara dan aku menemukan dave dan ibunya.

Dia mulai menuju kearahku, ahh malasnya aku melihatnya lelaki egois seperti itu hanya membuang waktuku, lebih baik aku menghindar dan akupun mempercepat lariku dan dia makin mengejarku.