Author pov
Leo mendekat kearah sandra, dengan tatapan yang sesantai mungkin tapi yang ia tatap malah memperlihatkan aura ketakutan. Bukan karena keselamatannya terancam, tapi kalau sampai dave tau semuannya... pasti akan mentakitkan bagi sandra dan keluarga johanson.
"Hei kau sendirian? Aku pikir iya, karena aku tidak melihat seorang pun bersamamu nona"
"Maaf sa..saya ada keperluan, saya permisi" sandra pun ingin melanjutkan langkahnya namun terhenti karena lengannya yang tertahan
"Buru buru sekali, lihat aku juga sendiri disini bagai mana kalau kita bersama malam ini nona gangster "
Hati sandra teremas mendengarnya, bagai mana kalau dave dengar? Bagai mana kalo keluarga johanson dengar?
"Hmmm sa-saya"
"Aaaaahhh here you are Ms Sandra, Mr dave mencari mu tadi"
"Ahhh iya Mr Paul saya akan segera kesana, Tuan tuan saya permisi" ucap sandra yang buru buru meinggalkan tempat itu, mungkin ia harus berterimakasih kepada Mr Paul karena telah membantunya melepaskan diri dari leo
Sandra berjalan dengan cepat dan tergesah gesah, sampai tak sadar dia menabrak dada bidang dave
"Maaf mas maaf" ucap sandra sambil tertunduk
"Mas? Lo pikir gue mas mas" ucap dave ketus
Seketika itu sandra langsung mendongak keatas melihat dave disana yang mungkin agak sedikit kacau
"Lo lama banget, apa toiletnya jauh?" Tanya dave
"..."
"Wajah lo kenapa pucet begitu?, sakit?"
"..."
Sandra sedari tadi hanya melamun panik dengan pikirannya sendiri apa lagi di ruangan ini ada Leo musuhnya
"Sandra !!!" Ucap dave setengah membentak
"Ahh ... iya, maaf dave tadi aku melamun"
"Apa kamu sakit?" Tanya dave lagi
"Sakit? umm ngga ngga kok ngga apa apa sehat hehe"
"Dasar aneh, yaudah sebaiknya kita pulang "
'Ide yang bagus dave' batin sandra
"Ayo" ajak dave sambil tangan sandra dan menggandengnya seperti tadi, sandra yang sudah berkalut pikirannya hanya mengikuti kemauan dave saja
"Lo tunggu sini gue mau ambil mobil, soalnya valetnya pada ngga ada, lo tunggu sini okey"
Sandra hanya menganggukan kepalanya pertanda setuju, dave yang sedari tadi melihat gerak gerik sandra yang aneh dan terlihat tidak nyaman, makannya dia pikir lebih baik keluar dari keramaian acara ini
Dave berjalan ke parkiran yang ter lihat kosong karena memang acara di dalam belum selesai
"Hei broo" terdengar suara lelaki
Dave pun menengok "iya?"
"Kau menjatuhkan sesuatu?" Ucap pria itu sambil menunjukan kunci mobil sport dave
"Oh ita hampir saja tidak bisa pulang , terimakasih tuan"
"Tak perlu sungkan dave"
"You know my name?"
"Yeahh Johanson its famous name for me" ucap pria itu
"Iya terimakasih hmm.." dave bingung karena tidak mengetahui identitas pria di depannya ini
KAMU SEDANG MEMBACA
my lady gangster (complete)
ActionGanti judul menjadi 'my lady gangster' Aku, hidupku, harapanku, bahagiaku, masa depanku, dihancurkan seketika pada hari itu juga pada saat umurku genap 6 tahun semuanya terjadi begitu cepat, seluruh kebahagiaan ku hancur seketika ketika aku melihat...
