Tok tok tok
Tok tok tok tok
"Ngehhh ya masuk" sapa suara di dalam serak
"Dave gimana udah enakan ???"
"Ass you see"
Biar gue cek kata gadis itu sambil menempelkan tangannya di dahi dave
"Udah lebih baik dari tadi malam juga tadi pagii"
"Gue udah baik baik aja kok" ucap dave
"Oh iya sore ini lo mau makan apaa gue siapin"
"Hmm gue lg pengen dimasum lo bisa?"
"Kayanya gaa deh hehe maaf ya tapi nanti gue beliin yang paling enak buat lo, oke gue tinggal nanti kalo ada apa apa panggil gue yaa"
"Emm san?"
"Iya kenapa?"
"Makasih ya buat semuannya"
"Any time " jawab sandra penuh semangat
^^^^^^
dave pun berjalan jalan sambil menghirup udara segar di taman yang lumayan besar di maisonnya
"Loh dave ngapain kesini lo kan masih sakit udah mending ke kamar lagi gih istirahat"
"Gue udah baikan" jawab suara itu ketus
"Oh iya ini dimsum pesenan lo "
"Gue ga laper!!" Bentak dave
"Ketus gitu sih jawabnya yaudah gue simpen di lemari ya"
"Hmmm " jawabnya cuek, nanti abis dari dapur lo kesini lagi ya temenin gue
"Iya oke" jawabnya sambil berlalu pergi
Taklama sandra kembali ke taman itu dan langsung nyamperin dave yg tengah duduk sambil menikmati pemandangan
"Duduk !!" titahnya tegas
"Lo disini tinggal sama siapa ?"
"Lo nanya gue?" Tunjuk sandra
"Iya iyalah cuma lo kan orang yg ada disini masa gue ngomong sama rumput"
"Hmm gue tinggal sendiri"
"Ortu lo?"
"Udah ga ada sejak umur gue 6 tahun"
Dave pun berbalik ke arah sandra menatap gadis itu sendu
"Boleh tau kenapa?"
Sandra pun mulai terisak mengingat kejadian pahit itu
"Dibunuh" jawab sandra sambil mengingat kembali semua peristiwa itu
Pertahananya jebol ia terisak sejadi jadinya dave pun segera memegang tangannya menenangkan
"Maaf yaa san"
"Gpp kok dave itu udah berlalu"
"Dave pun memegang bahu sandra erat"
KAMU SEDANG MEMBACA
my lady gangster (complete)
ActionGanti judul menjadi 'my lady gangster' Aku, hidupku, harapanku, bahagiaku, masa depanku, dihancurkan seketika pada hari itu juga pada saat umurku genap 6 tahun semuanya terjadi begitu cepat, seluruh kebahagiaan ku hancur seketika ketika aku melihat...
