Ancaman! (Repost dibaca kembali :) )

17.1K 670 22
                                    

Osaka, 09.45 am

Sandra pov
  Masih dengan musim bermekarannya bunga sakura di jepang, warna pink muda memenuhi seluruh sudut tama yang sedang ku pijak ini.
"Tsurumi Ryokuchi Park"
Ya begitu kira kira nama taman ini, taman yang tertata rapih dan indah di tambah bunga bunga yang bermekaran juga udara yang hangat membuatku betah lama lama disini.

Oh iya aku sudah satu bulan disini, dan mulai terbiasa kemana mana sendiri tanpa harus diantar oleh yuki dan suaminya. Dia sempet ngedumel waktu aku ga hapal hapal jalan balik kerumah dengan ucapannya yang diulang ulang.

"sandra...!! Bisa ga sih ga ganggu kenikmatan gue sedikit aja"

Hahahaha untungnya suaminya sabar jadi masih mau ngerayu si yuki buat ngejemput aku untuk pulang kerumah, dan menghentikan "kegiatan" mereka sejenak.

Yuki babe calls...

"Sandraaaa, lagi dimana dikau adiku sayang"

"Taman nih "

"Bisa ga pulangnya awas lo ya ngerepotin gue lagi"

"Tenang bu bos silahkan lakukan apa yang anda mau, saya berjanji tidak akan mengganggu waktu kelon enamu"

"Nah bagus kalo gitu have fun ya jomblo...!!!, bye "

"Bye"

Gitu lah yuki, dia udah menganggapku adiknya sendiri, bukan cuma dia suaminya juga ramah terhadapku membuatku betah berlama lama tinggal di osaka.

Uknown calls

nomer siapa ya

"Ya hallo?, dengan siapa saya berbicara?"

"Hallo cantik apa kabarmu sayang?"

"Siapa ini!!" Ucapku mulai panik pasalnya tidak ada yang tau nomer baruku selain dion dan BS"

"Aku harap kau tidak melupakan sahabatmu ini sayang!"

"Sahabat?" Tanyaku

"Bodohnya kita jelas bersahabat sebelum ayahku terbunuh oleh mu!"

"Lolita!!!"

"Hah kau masih ingat aku rupanya honey" aku tau dia sedang menyeringgai saat ini

"Apa maumu!!" Suaraku meninggi pada wanita ular ini

"Hemm tidak banyak, tidak menyakiti hati dan fisikmu seperti biasa, cuma kali ini aku akan mencubit hati kecilmu"

"Apa maksudmu!!!" Sungguh jalang satu ini, aku takut dia mengancam keluarga Johanson seperti misi sebelumnya

"Simple aku hanya ingin kau melihat keluarga kecil bodohmu yang sudah tidak bernyawa sebentar lagi, hem siapa ya yang pertama?" Dia nanpak berpikir

"Mungkin madam martha, tuan revan, atau mantan calon suamimu dave"

"Hey jangan macam macam jalang, aku bunuh kau!!" Aku sudah tidak tahan lagi.

"Sabar sayang sabar, tunggu waktunya tiba honey, i love you may rifal!!"

Tut...tut...tut

my lady gangster (complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang