Poor you san!

16.4K 630 1
                                    

Hallo masih ada yang menunggu cerita ini kah?

maaf lama soalnya tugas kampus menumpuk layaknya pasir di gurun sahara. Hah lebay banget yak

Ceritanya pendek karena aku bener bener nyempetin buat lanjutin cerita ini dan maaf kalau semakin tidak jelas #curhat

Hati hati banyak typo

Happy reading :*

^^^^^^

Dave Pov
Pagi ini aku terbagun dari tidur singkatku, aku keluar dari kamar dan berjalan ke arah yang tidak pasti karena efek bangun tidur mungkin

Brrrruuukkkk

Aawww siapa yg menabrakku barusan, gurtuku dalam hati, dan ternyata gadis itu dia langsung meminta maaf dan segera pergi kekamarnya mungkin tapi aku teliti lagi melihat wajahnya ASTAGA. Ada apa dengannya? Di benerapa area wajahnya terdapat noda darah yg mengering dan juga membiru. Padahal tadi malam dia tampak baik tapi pagi ini wajahnya kacau.

Aku melihat mom disana dia sedang merapikan kotak P3Knya, dengan cepat aku bertanya tentang keadaan sandra pagi ini, mom hanya bilang dia jatuh dari motor, owh cukup masuk akal alasan gadis itu.

Aku kedepan berniat untuk menghirup udara segar dan berolahraga kecil, sekilas aku melihat motor sandra dan aku melihatnya lagi benda itu tampak mulus seperti biasa tidak ada cacat di sana sini, tapi tadi mom bilang sandra jatud dari motor. Tapi!

Apa yang sebenarnya terjadi? Apa yang dilakukan gadis itu pagi pagi begini atau mungkin tadi malam diluar rumah, memikirkannya membuatku sakit kepala kulanjutkan acara olahraga pagiku.

30 menit

Waktu yang cukup untuk aku kembali kerumah, ketika hampir sampai aku melihat mobil dion terparkir disana, dan tak beberapa lama yang punya datang. Tapi. Tunggu dulu. Bersama siapa dia? Di belakangnya seperti ada yang membuntuti, orang yang aku kenal? Yaammmpun!!!! Barbara ngapain pagi pagi gini pergi sama dion ada perlu apa mereka berdua?

Tak lama mobil itu melaju tiba tiba pikiranku teralih pada sandra, ya gadis itu selalu saja merubah arah focus pikiranku akhir akhir ini, aku pun masuk kerumah istirahat sebentar di sofa, lama kelamaan aku mengantuk dan memasuki dunia mimpi.

Jam berapa ini, aku terbangun karena leherku yg kram karena terlalu lama tidur di sofa, aku teringat sandra, apa dia sudah bangun?

Aku mengetuk pintu kamarnya 'tidak aja jawaban' mungkinkah dia masih menjadi putri tidur yang tengah menunggu pangeran membangunkannya? Haha konyol banget pikiranmu david

Aku berinisiatif membuatkan bubur untuk makan siangnya, bukan aku sih yang buat tapi si mbok mana mungkin lelaki sepertiku bisa masak layaknya seorang cief

Aku menyiapkan P3K dan kompresan untuk lebamnya, Yaap semua sudah siap aku membawa nampan itu menuju kamar sandra, ditengah jalan aku terhenti pada suatu meja yang terdapat tumpukan memo kosong aku langsung menyunggingkan bibirku dan melalukan suatu hal yang mania untuknya

Aku ambil dua lembar memo berwarna pink dan spidol hitam "eat me" untuk buburnya dan "use me" untuk kompresannya owww manis sekali mengingat tadi dia masih tidur dan aku tidak berniat membangunkan sang putri tidur, 'pangeran macam apa kU dave?' Hah! Pangeran jangan mimpi emang sandra mau jadi permaisurimu gejolak batinku bertengkar

Aku melanjutkan langkahku kekamarnya ku buka pintunya dan oww tidak dikunci syukurlah, aku sedikit mengintip dan mendapatiny sudah bangun langsung ku remukan kedua memo itu 'rencanaku gagal -_-'

Aku membuangnya mendekati sandra masih belum kumpul rohnya, melihat luka dan lebam di wajahnya hatiku mendadak perih, kenapa sebegitu parahnya luka itu dan aku tidak tau jelas sebabnya 'jatuh dari motor' aku sangat yakin itu tidak mungkin karena motornya masih sangat mulus tanpa besot sedikitpun

Dia tersenyum, aku memberikan bubur itu dan dia mulai memakannya dan ketika sendok itu mengenai sudut bibirnya ia mendesah kesakitan, 'seketika itu juga hatiku sakit sakit sekali cassandra' dari sekian banyak aku bermain dengan wanita baru kali ini aku merasa tidak rela jika wanita di depanku ini sakit. Kasihan? Aku rasa lebih dari itu aku bukan hanya kasian kepadanya tapi aku peduli padanya ntah sejak kapan.

Aku mengambil alih sendok itu dan menyuapinya, dia hanya pasrah. Syujurlah karena tidak ada penolakan atas tindakanku ini, satu mangkuk habis sudah aku memberinya minum dan mulai mengopresnya

Dia terus merintih kesakitan dan sesskali menjauhkan wajahnya, tapi aku tidak peduli kalau tidak dengan cara ini pasti bekas lebam itu akan lama hilangnya

Lama ke lamaan aku terbawa suasana, begitu aku menyentuk sudut bibirnya 'oww iya iyaaa!! benda mungil itu yang selalu ada di pikiranku' batinku

Aku tidak tahan hatiku sakit melihat kondisinya, aku tringat pada saat ia masih koma di rumah sakit aku tak henti hentinya menangis karena iba melihatnya haris sakit karena melindungiku.

CUP!

Aku mengecup lembut luka luka lebamnya aku tau dia terkejut atas tindakanku karena tidak seimbangnya hati dan otakku, maafkan cassandra tapi aku pikir cara ini akan menenangkanmu sesaat

Setelah perbuatanku yang tanpa permisi tadi aku mendekatkan keningku dan keningnya, juga hidung kami juga saling bersentuhan

"Jaga dirimu baik baik, dan jangan ceroboh lagi" ucapku lembut dan di balas anggukan kecil darinya

Sandra Pov

Kejadian itu berlalu dengan cepat, kini sudah terhitung hari ke 3 setelah dave melakukan adegan romantis itu, haha! Romantis? Jangan berharap sandra

Setelah dave keluar dari kamarku, tak lama aku juga keluar untuk menyapa mom tetapi langkahku terhenti melihat 2 gumpalan kertas berwarna pink di belakang pintu kamarku

Begitu aku membukannya 'eat me' by D dan satunya lagi 'use me' by D, apa ini "D" apa kah David? Hanya iya satu satunya orang di bernama depan D yang hidup dirumah ini, apa Dion? Ahh anak itu sudah beberapa hari tidak melihatnya lagi kemana dia?

Ntah lah aku simpan kedua memo itu dalam lemariku dan aku menyapa mom dengan runtinitas biasa menemani dia masak, perawatan disalon, dan berbelanja barang yang aku rasa dia sudah punya satu atau dua buah di istana megahnya ini 'orang
Kaya mah bebas'

Dan hari ini aku hanya berdiam
Dirumah bosan rasanya huh, ditinggal mom sama suaminya pergi
Keluar kota, dave yang pergi ntah kemana sejak pagi tadi, juga barbara pergi menginap dirumah temannya huh gadis itu mentang mentang sudah mau lulus ada aja kesibukannya, sedikit info selama 6 bulan aku koma dan perawatan penyembuhan dia mengebut proses studynya dan yah sekarang dia mau jadi sarjana muda hebat kamu barbara

Dan oh iya dave kini lebih overprotectif kepadaku,aku hanya di izinkan keluar rumah dengannya atau dengan mom maupun barbara, aku tidak boleh pergi sendirian karena menurutnya aku akan terancam ketika pergi sendirian, andai dia tau betapa mudahnya seorang ketua gangster menghabisi mangsanya.

'Aku seorang mavia?' HahaYa benar memang gitu adanya, aku mentertawai diriku sendiri, dan kalau aku bersama dave akan timbul ketidak cocokan diantara kami bagaikan bumi dan langit sungguh dia lelaki baik dari keluarga yang baik pula, keluarga terhormat dengan masa depan yang cerah, tidak seperti diriku hanyalah gadis yang tidak jelas dari mana asalnya dan pekerjaan kotor yang selama ini menemani hidupnya, seketika cairan bening jatuh dari pelupuk mataku

'miris sekali hidupmu cassandra'

^^^^^
-16102016

my lady gangster (complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang