11

18.7K 433 20
                                    

Hai semua..
Author balik lagi ni...

Makasih ya buat semua yang udah baca cerita author yg gk bgus dan amburadul ini..

_____________________________________

Tiffany yang masih sibuk melihat-lihat berkas yang harus ditandatangani Peter dikejutkan dengan kedatangan seorang Pria tampan, pria yang memiliki sebuah mata yang mirip seseorang.

"Apa Peter Carnegie ada dididalam ?".Tanya pria itu sambil tersenyum padanya.Fanny sendiri masih bermain dalam pikirannya.Mata siapa yang mirip dengan pria ini?

Dari kejauhan William melihat kejadian itu,seperti ada rasa cemburu di hatinya(?).Diapun berjalan menuju tempat dimana ruangan Fanny berada..

"Ada yang bisa dibantu tuan?"Dihilangkannya masalah pribadinya sebentar,untuk menghormati pria yang lebih tinggi didepannya.

"Saya ingin bertemu tuan Peter, tapi nona cantik ini sama sekali tidak menjawab pertanyaanku" Pria itu memandang nakal kearah Tiffany."Sepertinya dia terpesona dengan ketampananku,

Tiffany hanya membulatkan matanya,memberi kode pada William agar tidak mempercayai omongan pria nakal ini.

"Sepertinya anda harus menunggu sebentar,karna Peter sedang tidak ada ditempat. silahkan anda duduk disana dulu"tunjuk William pada samping ruangan yang sengaja disediakan sofa untuk tamu,

Sebenarnya William sudah muak bersikap manis kepada orang yang menggoda Tiffany.

Tapi dia tetap harus mengesampingkan masalah pribadi,mengingat sepertinya pria ini salah satu orang penting.

***

Peter langsung menukar pakaian santainya dengan stelan kantor yang sengaja tadi dibawanya. Diapun langsung pergi menuju kantor tanpa mempedulikan tatapan pengunjung cafe yang kebanyakan wanita menatapnya dengan kagum.

Dia heran siapa lelaki yang menemuinya? perasaan Peter sungguh tidak enak,ditambah lagi perasaannya masih kacau balau dengan message ayahnya dua hari yang lalu.

Dilajukannya motornya dengan kecepatan diatas rata-rata membelah jalanan yang padat,tidak sesekali Peter dimaki oleh pengendara lainnya,

10 menit berkendara,akhirnya ia sampai dikantor besar miliknya ini. biasanya jarak yang harus ditempuhnya dari cafe ke kantor satu jam kurang lima menit,bagaimana tidak Peter mengendarai motornya seperti orang gila,dia sudah tak sabar untuk bertemu pria itu.Biasannya saat akan bertemu klien pentingpun Peter akan bermalas-malaskan tapi entah kenapa saat akan menemui pria ini hati kecilnya sangat ingin menemui pria itu.

***

Pria itu hanya memainkan ponselnya menunggu seseorang yang sangat ingin ditemuinya saat ini,kalau bukan keinginan Ayah dia tidak akan ingin menemuinya.

Sesekali Tiffany melihat apa yang dilakukan pria yang duduk disofa itu,wajah pria itu mengekprisakan kebosanan.

Peter datang dengan sedikit berlari menuju ruangannya, saat dilihatnya pria tampan yang duduk disofa itu dia memberhentikan langkahnya,kakinya serasa kaku untuk berjalan

"Robert?".Suara berat Peter mengagetkan pria yang bernama Robert itu.

Robert hanya memandang adik seayah beda ibu itu tersenyum meremehkan,sebenarnya dia ingin menghampiri adiknya dan memeluknya tapi egonya terlalu besar untuk melakukan hal itu.

Peter sendiri masih diam ditempatnya,dia masih shock apa yang membuat kakaknya itu mau menemuinya ?

Terakhir kali dia bertemu Robert saat dirinya berumur 15 tahun,

Millioner Love (EDITING)Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα