Part 6

61 1 0
                                    


Tiara melangkahkan kakinya ke sekolah dengan gontai, tiara gak tau harus bagaimana jika nanti berhadapan dengan ari, apakah dirinya akan dipermalukan lagi dan membuatnya harus kuat menghadapi tingkah ari, kenapa harus dirinya yang menjadi sasaran ari kenapa bukan yang lainnya, dirinya hanya murid pindahan dan belum lama disekolah ini tapi kenapa dirinya sudah menderita begini, rasanya terlalu berat untuk dirinya.

"Tiara" panggil ari dengan tubuh bersandar tembok dan tangannya yang dimasukkan ke saku celananya.

Tiara mendongak kearah asal suara itu dan membuatnya membeku seketika melihat ari di depannya.

"Ari gue mohon jangan permalukan gue lagi" gumam tiara dalam hati.

"Kenapa loe berhenti, gue kan manggil loe, kesini loe" ucap ari dingin.

Tiara melangkahkan kakinya dengan berat hati untuk menghampiri Ari.

"Sekarang loe  terima ini dan taruh ini di atas meja gue" ucap Ari dengan menaruh sebuah amplop kecil warna biru ditangan Tiara.

"Ini apa..??" Tanya Tiara bingung dengan membalik balikkan amplop itu.

"Jangan banyak tanya, lakuin aja perintah gue" bisik Ari tajam membuat Tiara mengurungkan niatnya untuk bertanya lagi.

Tiara menerima amplop biru itu dengan terpaksa kemudian melangkah menuju kelasnya dan menaruh amplop biru itu di atas meja Ari seperti perintah Ari.
Didalam kelas ada cica yang sedang melirik ke arah Tiara karena penasaran dengan Tiara yang menaruh amplop itu diatas meja Ari.

" Tiara... apa itu" Tanya Cica menghampiri Tiara yang duduk di bangkunya.

"Itu...

"Haii teman teman.. lihat ini apa yang ditaruh di atas meja Ari" ucap Cica mengambil amplop itu dan menunjukkan pada teman temannya.

"Apa itu." Tanya Angel yang tiba tiba datang dan langsung merebut amplop itu dari tangan Cica.

"Gue lihat tadi Tiara yang naruh itu di atas meja Ari" terang Cica pada Angel.

"What..!!! Tiara naruh ini diatas meja Ari" ucap Angel kaget.

"Iya" jawab Cica dengan mengangguk anggukan kepala.

"Ini apa..?" Bentak Angel pada Tiara.

Tiara yang disudutkan kebingungan harus menjawab apa karena sejujurnya Tiara juga gk tau apa yang ada di dalam amplop biru itu.

"Kenapa loe diem"bentak Cica.

Belum sempat Tiara buka mulut Ari datang dan merebut amplop biru itu dari tangan Angel  dan membukanya.

"Ari.." panggil Angel.

"Tiara..apa ini bener dari loe" Tanya Ari pura pura gk tau.

Tiara yang ditanya terbelalak, gk nyangka Ari melakukan itu semua kepada dirinya, hati Tiara seakan hancur dan sesak didada.

"Ngaku loe" bentak Angel emosi dengan mendorong pundak Tiara.

"Isi nya apa an sih" ucap Cica merebut amplop dari tangan Ari dan membacanya.

"What..!!!" Teriak Cica.

HARUSKAH..???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang