AUTHOR POV

Jessica melepaskan pelukannya dari Jiyong.
" Aku sangat merindukanmu, aku baru mendengar kabar kalau ibumu meninggal. Maaf aku tidak bisa datang ke acara pemakaman ibumu waktu itu " Ucap Jessica panjang. Jiyong melirik Taeyeon yang berjalan turun kepanggung dan keluar dari cafe.

Taeyeon pergi ketaman sebelah cafe. Dia duduk di kursi taman. Sambil menunduk. Dia mengacak rambutnya

" Ini sangat berat untukku " Gunam Taeyeon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Ini sangat berat untukku " Gunam Taeyeon. Leeteuk melihat Taeyeon dari jauh.
" hanya aku yang terbaik untukmu Taeyeon " batin Leeteuk.

***

Jessica datang berencana untuk minta balikkan dengan Jiyong, Tapi mana mungkin? Sedangkan Taeyeon sudah resmi menjadi kekasih Jiyong.
" Aku minta maaf sica. Aku akan segera menikah dengan yeoja yang sangat kucintai, bukan kau tapi Taeyeon " Taeyeon mendengar itu dari kejauhan. Dan dia tersenyum tipis.
" Jinjja? Hmm.. Aku mengerti, Semoga kau bahagia dengannya " Ucap Jessica membalikkan badannya dan pergi.

Jiyong membuang nafas kasar. Dan pergi mendekati Taeyeon
" Aku minta maaf " Ucap Jiyong kecil.
Taeyeon menganguk
" aku ingin bicara baik-baik denganmu " Tambah Jiyong lagi.
" apa? "
" Kita bicara di mobil saja " Jiyong menarik tangan Taeyeon keluar dari cafe dan masuk ke mobil.

" Aku ingin percepat pernikahan kita, kalau boleh lusa nanti " Ucap Jiyong tegas.
" Huh!? Itu tidak mungkin, aku harus mengenalmu lebih jauh " Ucap Taeyeon.
" Jadi kau belum mempercayayaiku? Baiklah tidak apa-apa, Anggap aku temanmu saja, Aku mengerti sekarang, ternyata usahaku kemarin sia-sia, kuharap kau bisa mengenalku lebih jauh dan lebih dekat denganku " Jelas Jiyong tanpa menatap Taeyeon.
" Bukan itu maksudku.. " Ucap Taeyeon.
" Lalu apa? " Jiyong menatap Taeyeon serius.
" aku takut.. " Ucap Taeyeon
" takut? Apa maksudmu "
" aku... Bisa kah aku pulang saja? Kepalaku pusing " Ucap Taeyeon.
Jiyong menunduk.
" Baiklah "

***

Clek

Pintu apartemen di buka oleh Jiyong.
Taeyeon terlihat sangat pucat, dia pergi ke kamar untuk tidur.

Jiyong merasa sangat bersalah sudah memarahi Taeyeon dan juga memaksa Taeyeon.

Jiyong duduk di atas sofa sambil mengacak rambutnya. Dia harus berada di cafe sekarang. Tapi bagaimana dengan Taeyeon? Apa dia harus meninggalkan Taeyeon.

AUTHOR POV END

JIYONG POV

Aku masuk ke dalam kamar. Aku melihat Taeyeon yang duduk di tepi kasur, wajahnya terlihat sangat sedih.

STAY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang