19. He Is Twenty Years Old

2.1K 105 7
                                    

thomas brodie-sangster as jordan peters

[Erina Avery]

"Aku tidak mengerti. Tuan Hugh menyuruhmu kembali ke DC, namun saat kau sudah tiba di DC, agen-agen GUARD malah mengincarmu. Aneh." Kata Frankie sambil menyuap sesendok sereal.

"Itu yang aku bingung. Kita juga melakukan misi ini atas nama GUARD." Balasku.

Sesaat kemudian, semuanya terdiam di meja makan. Lalu, Jordan berdiri untuk mencuci piring sarapannya.

"Aku punya pemikiran kalau Tuan Hugh ingin kau berganti partner." Kata lelaki yang sedang mencuci piring.

"Jadi kau pikir kau bakal merebut seseorang dari ak–kami, lagi? Halo, kau juga sekarang adalah buronan GUARD, agen Level S." Kata Tristan cuek dengan menekankan kata-kata terakhirnya.

"Kenapa, sih, kau selalu membawa-bawa masalah dulu? Itu sudah berlalu, okay? Kau juga salah paham."

"Terus saja katakan itu." Jawabnya datar. Frankie dan Amanda tidak mengacuhkan mereka, layaknya hal ini sudah sering terjadi sebelumnya.

Setelah Jordan selesai mencuci piring, dia langsung berjalan ke kamar yang dulunya kamar Kim tanpa menghiraukan kami. Dilanjutkan dengan Tristan yang juga berjalan ke kamarnya, meninggalkan piring kotor di meja makan.

"Kenapa sih mereka?" Aku mulai bertanya.

Amanda menghela nafas, lalu menoleh ke arah Frankie singkat. "Tristan tak sengaja melihat Jordan berciuman dengan perempuan yang dia sukai, dan Jordan tahu kalau Tris menyukai perempuan itu. Jadi, ya, begitulah."

"Dan, siapa perempuan yang dia sukai itu?" Tanyaku.

Frankie menunduk, lalu menyelipkan rambutnya ke telinga. "Frankie." Kata Amanda.

Aku membelalakkan mataku tak percaya, meminta penjelasan. "Frankie memang sejak dulu adalah pemanah paling ahli di GUARD, hanya orang idiot yang meremehkan keahliannya. Tristan memang sangat kagum dengan bakat yang dimiliki Frankie. Sehingga Tris memiliki perasaan pada Frankie. Namun hal itu terjadi." Jelas Amanda.

"Look, aku tahu ini aneh. Tapi aku tidak menyukai Jordan atau Tristan seperti itu. Dan, kau mau tahu kenapa aku sempat cuti dari GUARD selama tiga bulan? Karena aku tidak mau bertemu mereka. Lalu–astaga aku sangat tidak ingin membicarakan hal ini. Tapi, Jordan tidak menciumku, aku sedang berdiri di dekat dinding, namun seseorang mendorong Jordan ke arahku, dan, kau tahu, Tristan lewat dan mengira hal buruk terjadi. Padahal itu adalah kesalahan. Aku dan Jordan sudah sering menjelaskan ini, namun dia tidak mau percaya." Frankie memberi jeda.

"Sampai setelah aku kembali, aku bertingkah seolah hal itu tidak pernah terjadi." Tambahnya singkat.

"Sudah, itu sudah lama sekali. Nah, kita sudah lama sekali meninggalkan sekolah. Padahal kita hanya diberi libur selama seminggu–" Kata Amanda terputus.

"Tunggu, kita diberi waktu libur?" Tanyaku.

"Yap, saat kau menghilang waktu itu. Kita telat beberapa hari untuk masuk sekolah."

"Ya ampun, aku malas sekali." Keluhku sambil menyembunyikan kepalaku dengan telapak tangan malas.

"Makanya, kita akan masuk besok saja." Kata Amanda.

"Lalu bagaimana dengan Jordan?" Tanyaku.

"Well, mau tak mau, dia harus ikut sekolah dengan kita." Tanbahnya.

***

"Sekolah? Astaga apa kau tidak lihat aku sudah setua apa? Umurku 20 tahun! Sedangkan kalian masih dibawah 18 tahun." Kata Jordan setelah aku mengatakan dia harus sekolah.

The Last Mission ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang