double update karena minggu lalu ga update, smoga suka x
lucky b smith as joaquin haynesworth
[Author]
"Kimberly Jean Greene. Itu namamu, kan?" Kata seorang inspektur dari kepolisian di sebuah ruangan yang hanya ada mereka berdua. Kim yang enggan menengok pun bergumam kecil. Inspektur ini adalah seorang lelaki, menggunakan topi juga menggunakan masker.
"Sesuai dengan informasi yang kami dapat, kau berasal dari New York. Juga, secara diam-diam kau adalah agen rahasia GUARD, ya?" Tambah inspektur itu.
"Jika kau sudah tahu kenapa kau tetap bertanya, bodoh?"
"Karena informasi yang kudapat itu adalah kebohongan." Jawab inspektur dengan menekankan kata-kata 'kebohongan'.
"Kau bukanlah Kimberly Jean Greene. Kimberly sudah meninggal pada Juli tahun lalu. Pembunuhnya? Kau. Kau mengambil identitas Kim sebagai penyamaran untuk membunuh Erina Avery." Gadis berambut pirang ini seketika mendongak, matanya terbelalak.
"Hah, kau hanya sok tahu." Kata Kim menenangkan dirinya.
"Aku? Sok tahu? Well," Inspektur tadi melepaskan topi dan maskernya. Kim tambah terkejut, namun mukanya terlihat gembira sekali.
"Remember me, Josephine Haynesworth?" Kata lelaki tadi, dilanjutkan dengan seringaian licik.
"Joaquin? Kau masih hidup?"
***
"Kau mau es krim, Erin?" Tawar Tristan saat melihat truk es krim yang melewati taman tempat mereka duduk sekarang.
"Tentu." Kata Erina dengan suara kecil. Tristan pun berdiri.
"Kami juga mau!" Teriak Amanda dan Frankie bersamaan, seperti ingin meminta es krim kepada ayah mereka.
"Beli sendiri." Balas Tristan, lalu mencibir mereka denga mengeluarkan lidah. Raut muka Amanda dan Frankie jadi berubah masam. Sedangkan Erina masih termenung. Sementara Tristan pergi. Frankie dan Amanda mencoba untuk menenangkan Erina.
"Sudahlah, Erin. Lupakan saja." Kata Frankie.
"Aku tidak mengkhawatirkan Kim, Frank. Aku mengkhawatirkan Ryder." Jawab Erina lemas.
"Ryder?"
"Maksudmu?" Tambah Amanda.
"I don't want to kill him."
"Apa?" Sontak Frank dan Amanda bersamaan.
"Apa yang membuatmu berpikiran seperti itu?" Tanya Amanda.
"Aku hanya–"
"Ini es krimmu, Erina." Tristan memotong perkataan Erina tadi.
"Terima kasih." Kata Erina sambil mengambil es krim yang Tristan belikan untuknya.
***
"Joaquin? Kau masih hidup?" Gadis yang aslinya bernama Josephine ini begitu terkejut.
"Kau pikir aku akan semudahnya mati karena tragedi 3 tahun lalu itu? Kau pikir bom yang kau siapkan dirumah kita itu akan membunuhku begitu saja? Tidak, Kakak kembar, aku tidak selemah itu. Aku disini untuk menyelamatkanmu, okay? Berterima kasihlah nanti."
YOU ARE READING
The Last Mission ✔️
ActionErina Avery-putri dari pasangan agen rahasia terbaik, diberi misi terakhir untuk membunuh lelaki yang ia cintai oleh Ayahnya yang meninggal karena bunuh diri. Bisakah Erina menyelesaikan misi terakhir tersebut? Atau dia malah akan menggagalkan mis...
