Antitesa Paradigma

181 9 3
                                    

Sekilas nampak guratan segala rapsodi
Dia yang renyah terhibur di serambi
Kau jangan turut sesal kecil hati,
Cegahlah tiba-tiba datangnya apriori
Walau sukar jadinya manis tanpa gula
Namun kau tetap kritis pada cakrawala
Sekarang diminta lawan kenyamanan
Meski esok kau ingat daulat tuan.
Segala janji manis
.....
Terkikis!

Kau nampak kuat di jasmani
Meski berkecamuk pada rohani

Gatal,
Menangis!
Pedih,
Tertawa!

Berlindung di balik rimbun
Pada awan tiada mendung.

Kuat ke mana kaki beranjak?
Tak tahu apa 'kan kau pijak.

Purwokerto, 23 Oktober
Berganti hari

Teruna Pembaharu (Antologi Puisi)Where stories live. Discover now