Teruna Pembaharu (Antologi Puisi)

Kontemplasi Alpabet

Tengok tingkah si kecil beradu pikir rangkai puzzle
Nampak sekilas bak lelaki perkasa angkat barbel
Terperangah kau tengok gerak jari jemari
Lihat lakunya jujur 'tuk diri sendiri

Sekumpul huruf serangkai makna
Diiringi resonansi badan jiwa

Melamun
Merenung
Amarah
Sufiyah
Aluamah
Mutmainah

Hantam keras congkaknya fragmen pikir
Hanya akan membutakan tingkah dzahir

Ingat tanah!
Disapu angin!
Jadilah air!
Kendalikan api.

Banyak habis waktu kontemplasi,
Biar dunia 'kan bersaksi.

Purwokerto, 22 Oktober
Sore hari nan mendung