Kelak, Suatu Hari Nanti

434 28 3
                                    

Kelak, suatu hari nanti
Ketika fajar t'lah menyingsing di ufuk timur
Kau punya hati bersinar bak mentari
Janganlah redup, sayu, hilang diancam uzur

Di penghujung malam ini,
Puaskanlah sesengguk perih
Nikmati tari di dalam kelambu asri
Keping-keping berserak bertumpuk pedih

Kelak, suatu hari nanti,
Ketika matahari bersiap turun di ujung barat
Hatimu, kan, beristirahat seiring lelap tidurnya
Ditemani suara jangkrik sahut-menyahut

Di penghujung malam ini,
Teriakkan lara tak terperi; kepal jari jemari
Dalam nada-nada sedih peluap sepi
Di antara bayang wajahnya yang menghantui

Kelak, suatu hari nanti, kau hidup lagi.

Purwokerto, 12 Oktober
Kala hari berganti

Teruna Pembaharu (Antologi Puisi)Where stories live. Discover now