(bukan) Kota Baru

148 8 2
                                    

Tiup meniup terompet penghujung tahun
Tanda baru melanjut drama cerita lamun
Getir rasa merefleksi sandiwara lalu
Dunia yang tak tetap, jangan kau layu
Maha sutradara t'lah memberi skenario mendatang
Kontemplasi nan lalu jadikan modal ancang-ancang

Karena kau akan hadir di panggung baru
Walau kau pernah rasai udara itu

Amanat kau jalankan sebagaimana harusnya
Seperempat abad kau akan banyak cerita
Jika hidup itu keras, tulislah 'tuk perhalus
Jika hidup itu berliku, ambilah jalan yang mulus
Biarkan saja kau terkekang manusia rakus
Tapi kelak ada masa, rantai, 'kan, putus
Sang kuasa yang t'lah beri percaya
Jangan kau tekuk lutut menghadap manusia

Purwokerto, 20 Oktober
Hujan siang hari

Teruna Pembaharu (Antologi Puisi)Where stories live. Discover now