Chapter 5 : Hantu Licik

10.6K 1.1K 23
                                    

"HAHAHAHA... Apa yang hantu kecil lakukan disini?" Ucapannya kian menyeramkan.

"Ak..kuu... mmm..." Tubuhku rasanya bergetar karena takut.

Bugss... Bugss....

Sesuatu yang berat terdengar berjalan kearah ku. Aku mendengar suara-suara pukulan yang sangat keras itu. Ada beberapa hantu lain juga yang muncul dari pintu, ada hantu kakek tua, hantu wanita telanjang yang menggantung, dan juga hantu anak kecil dengan wajah terbalik.

"Hihihihih.... Apa kamu tersesat?" Tanya hantu wanita padaku.

Semakin lama aku merasa semakin terancam disini. Jika dilihat dari wujud mereka jelas aku tahu, mereka bukan hantu biasa tapi roh jahat. Para roh yang memiliki dendam yang mengerikan, itulah sebabnya mereka memiliki wujud yang mengerikan.

"Aku... mmm.. ingin... bertemu Dahn" Ucapku.

Para hantu itu menatapku tajam. Namun setelahnya muncul senyuman sinis di wajah mereka.

"Hahaha.... kau ingin bertemu Dahn?, kau masih kecil untuk apa bertemu Dahn" Ejek mereka.

"Ada yang ku ingin kan darinya" Ucapku lantang.

"Hahaha..." Tawa mereka terdengar menggelora.

Namun bukan itu yang membuatku takut, aku tak tahu Dahn itu wujudnya seperti apa. Aku hanya mendengar bahwa dia memiliki wujud yang sangat mengerikan. Beberapa hantu yang pernah bertemu dengannya, bahkan tak bisa menceritakan wujud Dahn karena tertalu mengerikan.

Tiba-tiba rumah ini terasa seperti bergetar. Udara di dalamnya semakin dingin dan benar-benar dingin. Suara getaran tadi tiba-tiba digantikan dengan suara retakan yang cukup keras.

Krekk... krekk.. krekk..

Aku melihat sebuah cermin besar dihadapanku. Sebuah cermin dengan pantulan sosok pria telanjang dada, dia bungkuk dan dengan tulang rusuk yang tercetak jekas. Seluruh wajahnya tertutup oleh rambut putih panjang yang menjuntai.

Sosok itu perlahan keluar dari cermin besar itu. Dimulai dari kepala, tangan, badan hingga akhirnya seluruh tubuhnya berhasil keluar dari cermin. Dibalik rambut-rambut yang menjuntai itu, aku dengan jelas melihat mata merah yang mengerikan. Mata yang mentapku tajam seakan aku ini adalah musuhnya. Perlahan aku juga bisa melihat mulutnya yang sobek terbuka lebar. Dia menyeringai kearahku.

"Apa yang membawamu kesini?" Tanya sosok mengerikan itu.

"Aku... mmm... ingin bertemu Dahn" Jawabku.

"Aku Dahn, ada yang bisa aku bantu?" Dia menyeringai dengan mata merah yang menatapku tajam.

'Jadi ini Dahn, dia benar-benar terlihat mengeriakan' Batinku.

Aku kembali menatapnya, sebaik mungkin aku menutupi kegugupan yang sekarang ini menyergap tubuhku. Jelas saja karena aku berada di sekitar roh jahat yang mengerikan. Bahkan Dahn, dia yang paling mengerikan diantara yang lain.

"Aku menginginkan Pil Rupa" Aku mengungkapkan tujuanku datang kesini.

"APA?"

"Hahaa..."

"Hai bocah sadarlah.... kau tidak mungkin mendapatkannya"

"Hahahahaha..."

Para roh jahat itu menertawaiku seakan aku ini tak layak mendapatkan benda paling berharga di dunia hantu ini.

"DIAAAMMM...." Dahn mengeluarkan suara yang menggelegar yang membuat kami semua bungkam seketika.

Dahn kembali menatapku, aku tak bisa menebak apa yang ada dipikirannya itu. Aku terlalu takut untuk menatap matanya lama-lama.

DAMN I'am a GhostWhere stories live. Discover now