"Hai- Taruh saja. Walinya belum datang sepertinya"ucap dokter tersebut

"Aku sudah menelpon seseorang untuknya"cowo tersebut datang

"Seseorang?"tanya perawat

"Aku mengenal salah satu temannya. Jadi aku menelponnya agar dia mengabari keluarganya"ucap cowo tersebut lagi

"Amaya -san, saya yang akan menjadi dokter penanggung jawabnya disini. Kau bisa kembali, aku akan menunggu disini sampai keluarganya datang"ucap dokter tersebut

"Hai!- Sensei"ucap perawat tersebut kemudian meninggalkan ranjang Rui

"Siapa namamu?"tanya sang dokter pada cowo tersebut

"Kimura Isao"ucap cowo tersebut yang diketahui namanya

"Kau menolong Rui -kun?"kembali sang dokter bertanya
"Tidak bisa dibilang menolong. Aku hanya kebetulan lewat saja. Tapi dia tidak apa?"tanya Isao pada sang dokter

"Hai!- untuk sementara. Aku tidak tau kena-"

"Simegure sensei- Dia pasien anda?"suara pria lainnya muncul dari sisi lain mereka

"Hai!- Ada apa?"simegure memandang pria yang menggunakan jas dokter sama dengannya

"Apa yang terjadi dengannya sensei"pria tersebut nampak khawatir

"Katanya dia tadi sesak kemudian jantungnya tidak beraturan dan dia juga banyak mengluarkan keringat"

"Kenapa bisa terjadi?"ucap pria tersebut kemudian memeriksa keadaan Rui

"Tadi dia diganggu orang dengan motor"ucap Isao membuat pria tersebut memandang Isao

"Motor?"ucap pria tersebut

"Anxiety disorders?"gumam pelan pria tersebut yang tanpa sengaja di didengar oleh simegure

"Anxiety disorders?"ucap ulang Simegure

"awalnya aku pikir hyperventilation"lanjut Simegure

"Tidak. Dia menga-"

"Isao!!"suara itu menghentikan perkataan pria tersebut

Terlihat Daiki yang sudah menarik kerah baju Isao dengan napasnya yang terengah-engah, kringatnya yang bercucuran dan masih menggunakan seragam olahraga miliknya.

"Daiki?!"kaget Isao saat Daiki secara tiba-tiba menarik kerah bajunya

"Apa yang kau lakukan?!"ucap tinggi Daiki yang sudah mengarahkan tinjunya pada Isao, namun Simegure menahan tangan Daiki dengan cepat membuat Daiki menatap Simegure

"Simegure -san?"ucap pelan Daiki yang sadar akan kehadiran Daiki

"Kau mengingatku?"ucap Simegure tak percaya

"Tapi maaf dilarang melakukan kekerasan dan keributan"lanjut Simegure dengan senyumannya kemudian melepaskan tangan Daiki, Daikipun melepaskan tangannya dari kerah baju Isao dengan kasar dan menatap Rui yang tak sadarkan diri

"Apa dia baik-baik saja?"ucap Daiki nampak cemas menghampiri Rui

"Dia mengalami Anxiety disorder"ucap Pria yang berada disebrangnya

"Anxiety disorder? Apa yang sedang Ia cemaskan?"ucap Daiki

"Sindrom ini tidak selalu muncul secara langsung. Terkadang trauma dari masa lalu juga bisa menjadi penyebab sindrom ini muncul"jelas pria didepannya tersebut

"Dia diganggu dengan anak dari xxx high dengan motor"ucap Isao

"Apa dia punya trauma dengan motor?"tanya Simegure pada Daiki, Daiki hanya menggeleng lemah

Voice Later (Koe Adote) ✔Where stories live. Discover now