V - Badmood

122K 12.3K 1.1K
                                    

Oke. Hari ini mungkin hari paling ngebetein buat Nadiana. Udah lah tadi pagi dia bangun telat, belum sempat ngeblow rambut ombre pink-nya, loading sampai 10 menitan demi dapat gojek untuk ke kantor, eh ... Abangnya ngeselin! Udah ditungguin 15 menit, ternyata katanya ban motornya bocor! Alhasil Nadiana coba bikin new booking lagi.

Setelah akhirnya dapat gojek, dia baru sadar kalau ... Sepatu New Look kesayangannya yang terbuat dari plastik itu meleleh! Iya, meleleh, menyot! Gara-gara disimpan di tempat yang nggak kena udara sama sekali. Terus kayaknya nggak sengaja sepanjang perjalanan naik ojek, hak sepatunya itu nyentuh knalpot motor si abang dan dia baru sadar ketika jalan menuju gedung kantornya. Rasanya kok kayak nggak seimbang tinggi kaki kanan dan kirinya. Nggak taunyaaa ... Sepatu sebelah kanannya udah meleleh dan setengah hangus bagian belakang sampai tengahnya! Asli, pantes aja tadi mbak-mbak sama ibu-ibu ngeliatin Nadiana dengan tatapan curiga.

 Sepatu sebelah kanannya udah meleleh dan setengah hangus bagian belakang sampai tengahnya! Asli, pantes aja tadi mbak-mbak sama ibu-ibu ngeliatin Nadiana dengan tatapan curiga

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sedih banget. Itu kan sepatu kesayangannya Nadiana. Mau cari di New Look lagi, belum tentu koleksinya masih ada. Rasanya tuh ya, dalam dada Nadiana kayak di kruwes-kruwes. Ya, 11-12 lah rasanya sama patah hati. Yang Nadiana sendiri lupa sih, kapan terakhir dia patah hati. Ehehehe.

Nadiana pun menghempaskan sepatu tersebut ke dalam tempat sampah dekat bangkunya. Untung dia punya beberapa pasang sepatu lain yang ia simpan di bawah meja kantornya. Iya, di bawah meja kantor Nadiana itu udah mirip rak sepatu. Dari jenis high heels, pump, wedges, sampai flat shoes semua berjajar di kolong mejanya. Pak Subhan, bosnya dia aja sampai geleng-geleng kepala kalau udah melirik ke bawah kolong mejanya. Tapi setelah itu beliau bakal bangga, berarti gaji anak buahnya sudah mencukupi.

Bye, sepatu kesayangan yang sudah menemani perjalanan hidupku, menjadi saksi aku banting tulang selama ini, dan yang paling penting ... Menjadi saksi bisu dibonceng Aidil dua hari yang lalu ke Plaza Semanggi untuk cari kado buat ulang tahun Fanya.

Ah, dua hari yang lalu. Nadiana nggak bisa melupakan acara mampir ke Plaza Semanggi sama Aidil. Intinya sih, dia dikerjain lagi sama temannya.

***

Dua hari yang lalu...

"Jadi kita mau kasih apa nih buat Fanya?" tanya Celine yang kemudian menyendokkan ayam bakar ke mulutnya.

Hari itu Fanya dan Adin tidak bergabung dengan mereka seperti biasa. Katanya mereka ditraktir makan siang Pak Gerald—salah satu head di sub-divisi Agency—yang mau resign. Kebetulan nggak ada Fanya, mereka ngobrol soal kado untuk ulang tahun Fanya.

"Kata Adin, Fanya lagi pengen banget tote bag gitu. Biar kayak ibu pejabat katanya," ujar Maysa.

"Budgetnya berapa nih? Kita berenam kan? Mak Rik, Celine, May, Adin, Didi, sama gue?" tanya Fanny berusaha memperjelas.

Red CherryWhere stories live. Discover now