✔Napeun Namja [JeonJungkook]

-[29]- Last

-Kamis, 01 september 2016-
🎂Ending Update spesial ulang tahun jungkook💕

****

"

Jungkook'ah Anni maksudku,,,,-hyung,," kata kata jimwoo terhenti, namja itu mencoba menahan sakit sekaligus darah yang mengucur pelan dari tubuh nya.

"mianhaeyo karena aku sudah buta karena yeon-,," jungkook kini meletakan dahi nya tepat di dahi jimwoo membuat kata kata jimwoo terhenti.

Jungkook tidak bisa menahan tangis nya saat ini dan juga dia tidak ingin jimwoo menguras tenaga nya terlalu banyak sebelum ambulans datang dan membawanya ke rumah sakit.

"ambulans sebentar lagi akan datang-,,jaebal bertahan lah-,,eohh,," kata jungkook sambil meneteskan air mata nya dengan tangan gemetar mengelus rambut dan pipi jimwoo secara bergantian.

"Dwasseo(sudahlah) hyung,," jimwoo meletakan telapak tangan nya di pipi jungkook "nan gwaenchana,,," kini pandangan jimwoo teralih ke arah yeoja yang duduk tepat di samping jungkook sambil menahan tangisnya dengan menutup bibirnya rapat rapat.

"Appa eottoke,," kata jina dengan suara bergetar sambil menggigit kuku kuku jarinya tak kuasa melihat tubuh sang ayah banyak mengeluarkan darah segar dari perut nya. Melihat itu semua jimwoo kini tersenyum lalu mengelus rambut jina.

"appa bangga kepadamu sayang,," kata jimwoo lalu mencium punggung tangan jina "teruslah begitu jina-ya,, jangan pernah langgar janji jina kepada appa. Ne,,?" Mendengar nasehat sang ayah jina pun mengangguk lalu memeluk erat tubuh jimwoo.

"Mianhae,,jeon jina-ya-,"

^ Napeun Namja ^

Hari demi hari telah berlalu begitu cepat. Bahkan kini tidak terasa sudah dua bulan jimwoo terbaring di rumah sakit.

Ambulans datang tepat pada waktunya dan untung nya operasi pada ginjal jimwoo berjalan sangat lancar dari perkiraan dokter.

"Appa-,," jina mencium pipi jimwoo masih tidak sadarkan diri di tempat tidur dengan selang infus sebagai teman tidurnya. "appa cepat lah sembuh ne,,? Jina tidak sabar ingin bersama apa lagi,," lanjut nya sambil memegang erat jari jemari jimwoo.

Jungkook dan yeonmi kini berjalan mendekat ke arah yein yang sedang memotong beberapa buah apel untuk jina. "Yein-ah,," bisik mereka.

"eohh jungkook-ah, yeonmi-ya,, waseo,,?" Kata yein sambil menaruh nampan tersebut di atas meja lalu menyuruh jungkook dan yeon-mi duduk tepat di samping dirinya.

"Eoh," jungkook mengangguk sebentar "apa ada perkembangan,,? Atau jimwoo sudah siuman,,?" Tanya jungkook sambil menatap ke arah jina yang merebahkan dirinya tepat di atas tempat tidur dimana jimwoo kini sedang terbaring tidak sadarkan diri.

"Belum,," yein kini menundukkan kepalanya, yein menahan tangisan nya "aku tidak bisa hidup tanpa diriny-,,."

"Appa,,!"

Namun kata kata yein terhenti saat mendengar teriakan jina dengan tiba tiba memposisikan tubuh nya menjadi duduk lalu menatap tangan jimwoo.

"Eomma,,," jina berbalik menatap yein, jungkook dan yeon-mi secara bergantian. Melihat tingkah jina mereka pun bangkit dan segera mendekat ke tempat tidur jimwoo. "Wae jina-ya,," tanya yein panik sambil memegang pundak jina.