26

720 145 21
                                    

Gue sama sekali gak ada fikiran kalau pada akhirnya gue bakalan di pertemukan lagi sama Michael, bahkan di kota sebesar ini.

Los Angeles. Ya, walaupun emang gak bisa di elak kalau kota ini di penuhi akan artis Hollywood dan lain sebagainya.

"Why do you come here?" tanya Michael memecahkan keheningan setelah tadi gue dan dia sempat berdebat bahwa dia gak perlu nganterin gue ke apartement. "runaway trip" jawab gue singkat, jelas, padat sambil menyamakan langkah kaki dengan Michael karena memang kita memutuskan untuk berjalan kaki menuju apartement gue.

"Is it?" tanya Michael memastikan sambil sesekali menatap ke arah gue yang jelas sekali masih tetap sama ukurannya. mini, smol bean. Setelah mendengar lontaran pertanyaan yang baru saja di ucapkan oleh Michael, gue malah terdiam gagu bingung menjawab apa.

"Is there something wrong?" tanyanya kembali dan lagi, gue malah terdiam dan malah menatap ke arah langkah kaki gue sendiri. Bisa-bisa gue nabrak sih kalau nunduk begini. "Keyla" Michael berusaha membangunkan gue dari lamunan sampai akhirnya gue berhasil keluar dari pikiran-pikiran yang berkecamuk di otak gue.

"Y-y-yeah?" balas gue. "Something seems strange here" ucap Michael setelah mendengar gue mengeluarkan kalimat pada akhirnya.

"Why do you want to do this 'run-away trip'?" tanya Michael. untung ganteng ya lo!

"I want to live for a while in the new city and then, i choose Los Angeles as my runaway trip." jelas gue, well, gue masih benar-benar menutupi alasan yang sebenarnya gue sementara pingin pindah kesini.

Gue dapat melihat Michael mengangguk menyetujui saja apa kalimat yang gue jelaskan sebelumnya sampai akhirnya gue kembali tercengang dengan lontaran kalimat yang di keluarkan dari mulut Michael.

"Or it's about your almost husband in Indonesia that cheated on you, right?" pertanyaan yang lebih tepatnya malah menohok perasaan gue mampu membuat langkah gue terhenti seketika. Michael yang menyadari itu langsung mengernyit bingung melihat gue.

gak usah ngomong kayak begitu bisa gak sih? rutuk gue sebal dalam hati. Gue benar-benar pingin melupakan itu sejenak aja, justru itu lah alasan kenapa gue memilih Los Angeles. Karena, walaupun kota ini tak pernah sepi untuk setiap malamnya akibat berbagai pengunjung atau bahkan orang asli kota ini, tetap saja, akan ada saat dimana mereka tetap merasa kesepian.

"Keyla," Michael tiba-tiba langsung menyentak gue lagi dan membuyarkan lamunan sedih gue akan ingatan Ryan dan perempuan aneh bernama Karin itu. "No, Michael. Just forget it" jawab gue sebelum ia kembali melanjutkan kalimatnya yang sudah gue yakini ia bakalan bilang kalau dia mau minta maaf dan segala penuh keprihatinannya yang bahkan gue gak perlu itu.

Jujur, gue gak pernah suka untuk di kasihani dan entah sejak kapan fokus gue langsung terpecah ketika gue merasa kalau tubuh gue udah berada di dalam dekapan seseorang yang sangat amat gue rindukan. Pelukan yang mampu membuat gue merasa nyaman dan dapat melupakan beban gue sejenak, bahkan, dulu ketika melihat foto dia memeluk seseorang fans itu dapat membuat gue merasa tenang walaupun itu hanya lewat media. Jiwa-jiwa fans memang sudah gila, tapi, menurut kami itu masih normal!

Benar-benar ingin menangis sekebon karena, gue masih merasa kalau ini semua masih terasa mimpi.

"he's such a jerk, Key" ucap Michael yang masih mengusap punggung gue secara lembut berusaha menenangkan gue tapi, kalimatnya yang baru saja dia ucapkan mampu membuat gue tertawa sinis.

"But, you've done something bad just like he did to me. What's the different, Michael?" tanya gue kembali sambil sesekali tersenyum miris walaupun gue tahu kalau dia gak bisa ngeliat senyuman yang gue lakukan ini.

"That was in the past, Keyla. I'm sorry" ucap Michael yang semakin mengeratkan pelukan kami tanpa memperdulikan keadaan sekitar yang terkadang memandang bingung ke arah gue dan Michael.

sabodo!

"It's okay, forget about it already. Let's go to my apartement" ajak gue yang langsung melepaskan diri dari pelukan Michael dan gue berusaha dengan cepat menyunggingkan senyuman gue walaupun masih ada sedikit sisa air mata yang keluar dari mata gue lalu dengan cepat, Michael tersenyum tipis dan langsung menghapus air mata gue.

"Ew, you look so gross when you cry" lihat, bahkan Michael malah meledek gue sambil sesekali tersenyum mengejek dan untungnya, gue langsung bisa mencubit pinggangnya sehingga Michael malah meringis kesakitan.

"Eat that!" dan setelah itu, gue berlari bermaksud meninggalkan Michael tapi dengan cepat Michael langsung berlari menyusul gue. Well, Michael gak secepet the flash sih tapi tetep aja dia dan gue ujung-ujungnya dia duluan.

Setelah beberapa menit tadi gue dan Michael habiskan untuk berjalan, akhirnya, kami pun tiba di apartement gue. Michael memutuskan untuk pamit langsung pergi menuju apartementnya yang memang di tempati oleh dia dan Luke, alasannya pun ya memang katanya jarang apartement gue dan dia lumayan jauh.

Sebelum Michael bener-bener berlalu pergi menuju apartementnya, dia mengucapkan kalimat ke gue. "Take care of yourself. I will try my best to visit you everyday, i promise, i'm gonna make you happy in here!" ucap Michael yang tak lupa menyunggingkan senyum tipisnya

 I will try my best to visit you everyday, i promise, i'm gonna make you happy in here!" ucap Michael yang tak lupa menyunggingkan senyum tipisnya

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

dan setelah itu sepaket dengan mengacak-ngacak rambut gue layaknya gue peliharaan kucing yang senang di perlakukan seperti itu.

"Ish! Berantakan nanti, Michael!" ucap gue yang meledek dengan menggunakan Bahasa Indonesia dan setelah itu, Michael langsung mendengus sebal.

"Fuck you, Keyla" ujar Michael. "Well, fuck you, too, Michael" ledek gue sambil memeletkan lidah gue selayaknya anak kecil.

"I almost forget to ask you," ujar gue serius sebelum Michael meninggalkan tempat ini. "what are you doing here?" tanya gue bingung, maklum saja, gue juga udah gak pernah update twitter terus kalau buka LINE itu pun yang gue buka cuman yang dari personal chat nya aja.

"seriously you don't know the reason why i am here?" tanya Michael kaget dan dengan polosnya gue malah menggeleng tidak tahu apa-apa.

"5SOS will be on tour in Los Angeles the day after tomorrow, Keyla" jawab Michael menjelaskan dan bahkan wajahnya seolah-olah dia tunjukkan sedang menerangkan. Benar-benar kering banget selera humornya!

"So, do you want to join us on rehearsal tomorrow? Please, i'm begging you right now" Michael kembali menambahkan kalimatnya sambil melakukan jurus puppy eyesnya.

"Um," gue iseng menggantungkan kalimat walaupun pada akhirnya jawabannya tetep sama. "Ya, i want to join you since i will bored tomorrow if i don't have any activities" ucap gue memperjelas dan Michael dengan semangatnya mengacungkan jempolnya sambil tersenyum lebar.

Senyum aja terus sampe gue meleleh atau bahkan kalimat di bawah meleleh, mungkin.

**

vomments ya! ini udh updatenya di double lho love love!

JANGAN LUPA BACA FF GUE NANTI TENTANG LUKE

Meet & Greet 2 | mgc ✔️Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt