4

809 141 1
                                    

Anas: Key, nonton 5SOS gak? [22.30 PM]

Gue membuka handphone gue dan mengecheck pesan-pesan yang berada di LINE lalu, mata gue menemukan satu pesan dari Anas –salah satu internet bestfriend gue– yang menanyakan perihal apakah gue ikut nonton 5SOS nanti atau tidak.

Pingin nonton sebenernya tapi menunggu tiket gratis untuk datang ada yang bersedia gak? yea, gak deng. Ucap gue dalam hati

Keyla: enggak tau, Nas. Pinginnya sih hehe [08.01 AM]

Hari ini gue beruntung karena ternyata setelah gue lihat jadwal, gue tidak memiliki mata kuliah apa-apa hari ini dan itu berarti gue bisa bebas bermagerisasi ria.

Gue memutuskan untuk beranjak dari kasur dan membuat sarapan pagi seperti biasa untuk diri gue sendiri, ketika gue sedang memasak indomie tiba-tiba saja handphone gue berdering pertanda ada telefon masuk. Saat gue lihat ternyata nama Ryan yang muncul.

"Halo sayang" sapa Ryan dari sebrang sana. "Hai" jawab gue

"Hari ini kamu ada mata kuliah apa?" Tanya Ryan

"Gak ada dong" balas gue dengan bangga. Rada lebay dikit gak apa lah ya.

"Kalo gitu aku ke rumah kamu ya nanti habis jam 12an soalnya aku ada mata kuliah dulu. Mama pingin ketemu katanya sama kamu" ujar Ryan dan senyuman gue menyungging lebar karena pada nyatanya mamanya Ryan itu baik banget dan setiap gue ngobrol sama mamanya, gue merasa punya mama lagi.

"Oke deh! Aku juga udah kangen banget sama mama" Gue emang selalu memanggil sebutan mama Ryan dengan mama karena, mamanya sendiri yang meminta. Ryan mendengar itu langsung terkekeh dari sebrang sana. "Yaudah kalau gitu, love you"
Jawab Ryan. Seketika itu, gue langsung terdiam dan menghembuskan nafas pelan karena, sangat berat rasanya entah kenapa untuk membalas ucapan Ryan itu.

"Me too" Dan butuh waktu lama sampai akhirnya Ryan memecahkan lamunan gue lalu, gue menjawab ucapannya.

Key, 6 tahun, kenapa sesusah itu? Tanya gue sendiri membatin. Kenapa sesulit ini, Tuhan.

Gue bahkan bingung dengan diri gue sendiri. 6 tahun memang waktu yang sangat lama, apa gue salah kalau gue masih suka terbayang-bayang akan Michael yang gue anggap lebih dari sekedar idola gue?

**

Keyla: gue mau cerita, Res. Tapi, gak bisa diceritain lewat sini, ketemuan di cafe biasa ya [08.42 AM]

Resta dengan cepat membalas pesan gue sehingga gue langsung mengganti pakaian gue dan mengambil jaket lalu, mengambil mobil di garasi.

Butuh waktu 15 menit untuk tiba di tempat gue tuju itu dan untungnya saja jalanan tidak macet sehingga gue bisa cepat sampai di cafe biasa yang gue kunjungi sama Resta.

"Keyla!" Ucap Resta kencang karena sedari tadi gue celingukan seperti anak hilang. "Oi, Res" sapa gue

"Udah pesen belom?" Tanya gue lagi. "Udah. Seperti biasa, kan?" Ledek Resta menyebabkan gue tertawa mendengarnya.

"Gue mau cerita, Res" ucap gue pelan dan seketika itu, Resta langsung memasang wajah seriusnya. "Kenapa, Key?" Tanya Resta bingung karena memang tidak seperti biasanya sahabatnya yang satu itu mengajak ke cafe langganan untuk bercerita.

"lo tau masa lalu gue kan?" Tanya gue memastikan terlebih dahulu apakah Resta masih ingat tentang ceritanya dengan Michael atau tidak. Gue dapat melihat Resta mengangguk cepat menandakan 'iya'.

"Jadi, 5SOS mau konser kesini lagi. Bulan depan, tepat saat Michael ulang tahun, Res. Oke, mungkin seketika gue bisa lupain semuanya kalau tentang mereka mau datang tapi yang jadi masalahnya adalah beberapa hari yang lalu, Michael ngirimin gue pesan di iMessage kalau," gue menggantungkan kalimat gue karena, masih kepikiran akan pesan yang dikirimkan oleh Michael itu. Resta menaikkan salah satu alisnya menunggu kalimat gue dilanjutkan.

Meet & Greet 2 | mgc ✔️Where stories live. Discover now