"Aku disini ,jangan takut"ucap suara itu lalu ia memelukku tubuh mungilku dari belakang

"Aku tak bisa melihatmu"ucapku menjauh darinya

"Matthew morris"ucapnya menghidupkan flash pada ponselnya

"Aku takut jangan pergi"ucapku memeluknya sambil menangis

"Aku disini, jangan takut sudah jangan menangis"ucapnya menenangkanku

"Mengapa kau bisa disini?"ucapku yang dengan tangisan yang mulai reda

"Aku sudah menekan bel dari tadi, tapi aku baru ingat bahwa aku membawa kunci belakang, dan melihatmu sendirian,aku mengangkat telfon dengan sengaja ingin melihatmu ketakutan"ucapnya tertawa kecil

"Kau tahu?aku ketakutan setengah mati"ucapku cemberut dan membuang muka

"Aduh, ya ampun. Imutku satu ini sedang cemberut, kau tahu?itu membuatmu lebih imut dan lucu, tak ada amarah yang tertera di wajahmu itu. Jadi percuma saja" ucapnya tertawa kecil

"Ugh"kesalku melipat kedua tanganku didada

"Bagaimana berbelanjamu, baik?"tanyanya

"Aku membeli banyak make up dan dress oh ya hotpants dan lain-lain"ucapku

"Bagus, mulai besok tampil yang cantik"ucapnya

"Baiklah, tapi apakah kita akan terus gelap-gelapan begini?"gerutuku sedari tadi menyadari.

"Tinggal hidupkan saja sakelarnya"ucap Matt beranjak menghidupkan sakelar. Sekarang aku melihat birunya mata itu.

"Tadi di Mall ada seorang wanita yang menghinaku dengan sebutan jalang"ucapku tertunduk

"Apa, Ulangi?"ucapnya terkejut

"Pelacur"ucapku

"Siapa dia?"ucap Matt dengan mata berapi

"Aku tak tahu, kami tak mengenalnya"ucapku

"Jangan difikirkan mungkin ia fans yang iri dengan gadis yang beruntung sepertimu"ucapnya tersenyum

Aku tak menjawabnya,hanya tersenyum kecil kearahnya.

"Tapi sepertinya kalian saling mengenal"ucapku

"Katakan ciri-ciri wanita itu. Mungkin bisa kukenal"ucap Matty dengan raut wajah serius

"Tingginya lebih dari 165, rambutnya coklat, ada tato beruang di lengan kirinya, ia memi-"ucapku terputus

"Tato beruang?"tanyanya

"Iya"jawabku

"Jangan pernah dekati dia, kalau kau bertemu dengannya pergilah menjauh"ucap Matty

"Kenapa?"yang aku sedikit takut

"Dengarkan aku saja, kau tak perlu tahu"ucap Matty memperingatkanku

"Baiklah"ucapku menghela nafas
Aku beranjak dari ranjangku dan melihat kearah jendela melihat derasnya hujan diluar sana

"Apa yang kau fikirkan?"ucap Matt berjalan kearahku

"Tak ada"ucapku singkat

"Matt?"tegurku

"Ya?"jawabnya

"Kau tahu, aku tak pernah merasa tertarik pada lawan jenisku sendiri.Aku tak tertarik dengan kata Cinta, ak-"ucapku terputus

"Jadi kau?tak mencintaiku?"ucap Matt dengan mata yang membulat besar

"Dengar aku belum menyelesaikannya"ucapku cemberut

"Jadi, setiap aku melihat lelaki yang tampan entah mengapa aku tak memiliki rasa kagum sedikitpun, aku suka bertanya pada diriku sendiri 'apakah aku ini gadis yang penyuka sesama jenis?'. Waktu itu aku pernah bercerita pada mama sekitar 2 tahun lalu kalau aku tak tertarik dengan lawan jenisku sendiri, mama terkejut dan hampir membawaku ke spesialis kejiwaan, Mama senang kalau aku membawa teman laki-laki kerumahku, dan setiap lelaki yang dekat denganku entah mengapa rasanya sedikit berbeda, sungguh aku merasa tidak nyaman dan sangat tertutup"ucapku panjang lebar

"Lalu, mengapa kau begitu cepat menerimaku?"tanya Matty

"Entahlah mungkin karena sifatmu kepadaku, rasanya berbeda dengan teman lelakiku"ucapku

"Matty memang selalu membuat gadis terpesona"ucapnya tersenyum miring

"PD sekali kau"ucapku memutar bola mataku

Matty beranjak dari sampingku dan pergi kearah pintu keluar

"Mau ikut?"tanyanya

"Kemana?"ucapku

"Ikut saja"ucapnya tersenyum padaku

Aku mengikuti jejaknya dari belakang, melangkah turun kebawah dan menuju ruang tertutup, entah apa ruangan sebelumnya aku belum pernah mengetahui ruangan rahasia bawah tanah itu tampaknya terkunci dengan rapat. Mattymeraih kunci dari kantung celana jeansnya dan membukamya. Ruangan ini tampak gelap dan berhawa dingin, aku tak bisa melihat biji mata calon suamiku, dia menggengam tanganku untuk mengetahui kemana kami akan pergi, aku merasakan Matty sedang membuka pintu lagi

'Ada berapa pintu diruangan ini?'batinku

Ia membuka pintunya dan aku menemukan ruangan yang sama yaitu gelap dan dingin, terlihat ada cahaya lilin disana

Berzambung....
Kayanya pada ga suka ff ini lagi ya?😢pada bosen sama cerita yang ga bikin baper ya?nanti deh gue bikin lebih baper lagi

Young Marriage Where stories live. Discover now