23. Ending Page

2.5K 316 41
                                    

Krystal hanya terdiam, menatap kedua sahabatnya, Seulgi dan Sulli bermain air di pinggir laut bersama kekasih mereka, Chanyeol dan Sehun. Krystal membiarkan rambut panjangnya berkibar tertiup angin pantai.

Krystal tersenyum hambar. "Andai aja gue sama Kai masih baik - baik aja" gumamnya sedih.

Krystal, Seulgi dan Sulli beserta pasangan masing - masing memang sudah merencanakan akan pergi berlibur ke Hawaii sejak beberapa bulan yang lalu. Semua kebutuhan tiket, penginapan dan segala macamnya bahkan sudah selesai diurus sebelum ujian kenaikan kelas. Iya, sebelum semuanya terjadi.

"Kamu jahat, Kai..." lirih Krystal. Entah, setiap mengingat Kai hati Krystal serasa tersayat. Perih tapi gak berdarah.

Krystal menyeka air mata yang merembes keluar dengan punggung tangannya.

"Kalau kalian emang jodoh, dia bakal balik sama lo"

Ucapan Seulgi masih terngiang - ngiang di telinganya.

"Berarti kita emang gak jodoh ya. Kamu bahkan sekarang tambah jauh, semakin sulit aku kejar" ucap Krystal seolah ada sosok Kai di dekatnya.

Krystal menenggelamkan kepalanya di kedua lututnya yang ditekuk dan menangis sedih. Berhari - hari ia berusaha melupakan sosok Kai, tapi saat sendiri seperti ini justru membuatnya semakin mengingat Kai. Semakin ia berusaha melupakan Kai, sosok itu justru semakin sering hadir dalam benaknya.

"Hei, kenapa nangis?"

Krystal merasakan seseorang mengelus lembut kepalanya. Ia mendongak. Pandangannya sedikit terhalang cahaya matahari yang menimpa langsung sosok yang berdiri di hadapannya dengan senyuman sehangat matahari.

"Kai?" ucap Krystal pelan, bahkan lebih terdengar seperti bisikan. Ia kemudian berdiri berhadapan dengan sosok Kai berdiri di hadapannya. Dengan sebuah boneka bebek dalam genggamannya.

"Iya, ini aku. Maafin aku, Tal" ucap Kai sedih. Dengan satu gerakan Kai menarik Krystal kedalam dekapannya. Kai menangis di sana.

"Aku minta maaf sama kamu, sayang. Gak seharusnya aku ngebentak kamu waktu itu. Aku ngaku, aku salah. Kamu bebas mau hukum aku apa aja. Asal kamu gak marah lagi sama aku"

Krystal menggeleng dalam dekapan Kai. "A-aku gak akan ngehukum kamu. Aku tau kamu lagi tertekan saat itu. A- aku, aku sayang sama kamu Kai. Aku gak mau kehilangan kamu" ucapnya dengan suara bergetar menahan tangis.

"Kita perjuangin semuanya sama - sama ya?"

Krystal mengangguk. Kedua matanya terpejam menikmati hangatnya tubuh Kai. Ia mendekap tubuh Kai lebih erat, mengisyaratkan agar gak akan ada lagi yang memisahkan mereka.

"Tal..."

"Krystal.."

"Eh Krystalkenapa nih? Jangan - jangan dia kesambet setan pantai lagi"

"Chanyeol gimana ini?"

Krystal membuka matanya saat suara - suara Seulgi dan Sulli terdengar mengganggu.

Beberapa kali Krystal mengerjap. Bingung karna mendapati Seulgi yang sedang memeluknya. Buru - buru Krystal melepaskan pelukannya.

"Lho, kok? Kai mana? Kenapa jadi kalian yang di sini?" Ucapnya masih bingung.

"Jangan bilang lo ngigo ya? Tal, please. Kai gak ikut kita ke sini" ucap Sulli sedih.

"Segitu kangennya ya lo. Sampe kebawa khayalan gini?"

"Ja-jadi, Kai dateng kesini terus minta maaf ke gue itu cuma halusinasi?" tanya Krystal masih gak percaya.

Keempatnya hanya mengangguk.

Love Me Right [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang