22. Heartache

4.8K 382 65
                                    

Pagi itu, Krystal bangun dengan mata sembap. Terpaksa ia membungkus es batu dalam sapu tangan lalu mengompreskannya ke mata. Dengan satu tangan yang bebas, Krystal memencet sederet nomor dari ponselnya.

"Halo, Seulgi.. ke rumah gue ya. Mau ceritaaa..." ucapnya lirih.

"Tal, suara lo kenapa? Kok serak banget gitu? Abis nangis ya?"

Krystal menggeleng, meskipun sebenarnya Seulgi gak akan liat juga.

"Makanya lo ke sini buruan. Gue mau ceritain semuanya, Gi. Ajak Sulli sekalian.."

"Iya iya gue ke sana ya."

"Buruan ya, Gi"

"Iya sayaaaaangggg"

Setelah pembicaraan selesai, Krystal mendesah pelan. Hari ini tepat seminggu sejak kejadian di rumah Kai waktu itu. Dan selama seminggu itu pun Krystal sama sekali gak komunikasi sama cowoknya itu.

"Kamu kenapa sejahat ini sih sama aku..." lirih Krystal. Air mata kembali merembes keluar dari kedua matanya.

Sampai saat ini pun belum ada kejelasan ada apa sebenarnya dengan Ayahnya yang tiba - tiba berubah seratus delapan puluh derajat jadi benci banget sama Kai. Dan Kai yang tiba - tiba ngilang gitu aja tanpa kabar.

Bisa aja, Krystal yang datang ke rumah Kai dan ketemu cowok itu di sana. Tapi, rasanya gak mungkin Krystal ngelakuin itu. Krystal mau Kai duluan yang datang memperjuangkan hubungan mereka. Bukan malah ngilang gak jelas begini.

Krystal rasanya mau marah. Tapi gak tau mau marah sama siapa.

"Kryss.."

Krystal menoleh mendengar suara itu. Suara yang sangat familiar di telinganya.

"Seulgiiiii... Sulliiiiii..."

Krystal bangkit dari tempat tidurnya dan menghambur ke dalam pelukan kedua sahabatnya itu. Di belakang mereka udah berdiri Chanyeol dan Sehun yang gak tau kenapa bisa ada di situ juga.

"Kok ada kalian?" tanya Krystal pada dua cowok itu.

"Mereka kita yang ajak, Krys. Gakpapa kan?" ucap Seulgi.

Krystal mengangguk. "Yaudah yuk masuk dulu. Mau minum apa?" Ucapnya sambil mempersilahkan keempat sahabatnya masuk ke dalam kamar.

"Gak usah, nanti kita ambil sendiri aja. Sekarang kita cuma mau lo cerita ada apa sebenernya. Terus ini kenapa mata lo sembap banget gini? Lo abis nangis?" tanya Sulli penasaran.

Krystal berkedip berulang kali. Berusaha supaya air matanya gak lagi turun.

"Ini tentang Kai" ucapnya lirih.

"Kai?" ucap Seulgi dan Sulli bersamaan.

Krystal ngangguk dan mulai menceritakan semua yang terjadi. Sedetail mungkin. Dari gimana dia ngeliat Ayahnya lagi ngobrol sama Kai, bagaimana tiba - tiba Ayahnya nyuruh mereka putus lalu Kai yang tiba - tiba ngajak break dan ngilang tanpa kabar seminggu ini.

Air mata yang Krystal tahan dari tadi pun mengalir deras seiring cerita yang keluar dari mulutnya.

"Ya ampun serius Kai kayak gitu?"

"Iya Seul. Padahal dulu dia yang mati - matian ngejar gue. Sekarang dia juga yang ninggalin gue. Maunya apa coba?"

"Kurang ajar si Kai. Dulu dia yang janji gak bakal bikin lo nangis. Sekarang malah begini. Gak bisa di biarin" ucap Chanyeol emosi. "Gue harus ketemu itu anak"

Seulgi nahan tangan cowoknya yang idah liatan emosi banget. "Yang sabar Yang. Kota selesain semuanya baik - baik. Kai pasti punya alasan kenapa dia begini"

Love Me Right [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang