21. Something Wrong

2.7K 353 22
                                    

Ujian kenaikan resmi selesai hari ini, kalau di sekolah lain para siswanya belum boleh libur sampai pengambilan hasil belajar, di sekolah Krystal justru malah sebaliknya. Mereka sudah diperbolehkan gak masuk sekolah. Biar gak ganggu guru-guru yang lagi fokus koreksi hasil ujian, begitu sih alasan yang Krystal tau.

Gak masuk sekolah berarti gak bangun pagi, itu prinsip Krystal. Tapi pagi itu, dihari pertaman liburannya, Krystal justru udah dibangunin sama Bundanya.

"Dibawah ada Kai, cepetan kamu turun" ucap Bunda sambil goyang-goyangin bahu Krystal.

"Kainya aja suruh kesini, Bun" gumamnya gak jelas.

"Ye enak aja kamu! Belum muhrim masa udah masuk-masuk kamar. Udah buruan bangun atau Bunda siram nih"

Dengan mata yang baru setengah terbuka, Krystal turun dari ranjangnya "Iya iya Bunda galaaaakkk!" ucapnya kemudian masuk ke dalam kamar mandi

Gak sampai sepuluh menit Krystal udah keluar lagi setelah cuci muka dan gosok gigi. Dengan malas, Krystal menuruni tangga. Namun, belum benar - benar sampai di bawah Krystal udah bisa lihat Kai yang lagi ngobrol sama Ayahnya. Dari tempatnya berdiri Krystal gak bisa dengar apa yang lagi mereka omongin. Ayah kayak lagi ngomong sesuatu yang serius. Sampai Kai nundukin kepalanya gitu.

Dan begitu Krystal datang keduanya tiba-tiba berhenti ngobrol. Krystal duduk di sebelah Kai

"Ayah tadi ngobrolin apasih? Kok kayaknya serius banget?" tanya Krystal tanpa basa - basi.

"Ayah mau bicara sama kamu. Berdua aja" ucap Ayah Krystal dengan menekankan kata berdua.

Kai yang mengerti maksud ucapan Ayah Krystal udah berdiri, tapi Krystal menarik tangannya agar kembali duduk.

"Kamu mau kemana?"tanya Krystal.

"Tadinya aku mau ajak kamu ke suatu tempat, tapi kita undur aja ya? Kamu butuh bicara dulu sama Ayah. Aku pulang ya?" ucap Kai lembut banget bikin Krystal merinding dengarnya. Kai kemudian mencium kening Krystal sebelum akhirnya pamit pulang.

Setelah menatap Kai sampai sosok itu benar gak terlihat, Krystal kembali berhadapan dengan Ayahnya. Dari gelagat Kai dan Ayahnya, Krystal yakin ada sesuatu yang gak beres.

"Ayah kenapa sih? Ada hal penting apa yanh mau Ayah bicarain ke aku?"

"Ayah minta kamu putus sama Kai!" ucap Ayah dengan santai namun terdengar tegas.

"Apa? Tapi- Tapi kenapa, Yah? Kan ayah sendiri yang bilang Kai itu baik dan cocok sama aku. Kenapa tiba - tiba gini?" ucap Krystal gak habis pikir dengan ucapan Ayahnya.

"Iya itu dulu sebelum ayah tau siapa anak itu. Dia bukan anak baik - baik"

"Tapi dari mana ayah tau? Kai itu cowok baik - baik, Yah"

"Jangan bantah. Ayah lebih tau dari pada kamu."

"Tapi, Yah... aku sayang sama Kai. Begitu pun sebaliknya. Ayah gak bisa seenaknya nyuruh aku putus sama dia" ucap Krystal dengan suaranya yang bergetar menahan tangis.

"Sekali ini aja nurut sama Ayah. Ayah cuma gak mau nantinya kamu menyesal karna mencintai orang yang salah"

"Tapi-

"Gak ada tapi-tapian. Jangan bicara sama Ayah lagi kecuali kamu udah putus sama anak itu" ucap Ayah kemudian meninggalkan Krystal dan masuk ke dalam kamar.

Krystal speachless. Ayah gak pernah kayak gini sebelumnya.

"Sayang.."

Tau-tau Bunda udah duduk di samping Krystal. Dengan satu gerakan cepat Krystal memeluk Bundanya dan menumpahkan air mata yang sedari tadi ia tahan.

"Bunda, ayah kenapa sih? Kenapa tiba - tiba gini? Aku gak mau putus sama Kai. Aku sayang sama dia" ucap Krystal sambil sesegukan.

Bunda mengelus lembut rambuy Krystal. "Bunda juga gak tau, Nak. Gini aja, sekarang kamu bangunin kak Minho terus minta anterin ke rumah Kai. Bunda rasa kalian juga butuh bicara berdua"

Krystal melepaskan pelukannya. "Tapi Ayah gimana?"

"Ayah biar Bunda yang urus nanti"

Krystal mengangguk dan mencium pipi Bundanya. Gak tau harus gimana kalo gak ada Bunda. Dengan setengah berlari Krystal masuk ke dalam kamar Minho dan membangunkan kakaknya itu.

***

Satu jam kemudian, Krystal udah sampai di depan rumah Kai.

"Kak, kakak duluan aja deh. Kayaknya aku bakalan lama di sini" ucap Krystal pada Minho. Minho itu cuma ngangguk dan kemudian kembali melajukan mobilnya meninggalkan Krystal di depan rumah Kai.

Dari depan pagar, Krystal dapat melihat Kai yang lagi duduk di teras rumahnya. Kepala cowok itu nunduk bikin Krystal gak bisa lihat ekspresinya.

"Kai.."

Kai menoleh dan begitu menemukan Krystal sudah ada di depan pagar rumahnya, Kai buru - buru membuka pintu pagar.

Krystal menghambur ke dalam dekapan Kai dan kembali menumpahkan air matanya dalam dekapan Kai.

"Kai... Ayah..."

Kai mengangguk dan melepaskan pelukan Krystal. Ia menatap mata Krystal yang udah merah banget dan menghapus sisa air mata dari pipi ceweknya itu.

"Aku udah tau. Ayah kamu udah bilang semuanya sama aku" ucap Kai sedih.

Krystal menunduk, gak mau menatap mata sedih Kai. "Aku gak mau putus sama kamu, Kai. Aku- aku sayang banget sama kamu"

Kai menangkup pipi Krystal dan membuat gadis itu menatap matanya.

"Aku juga sayang sama kamu. Sayang banget. Aku yakin kamu tau itu" ucap Kai. "Tapi mungkin ayah kamu benar, aku bukan cowok yang baik buat kamu"

Krystal menggeleng marah. "Gak. Kamu itu yang terbaik buat aku. Kenapa kamu jadi kayak ayah gini sih?"

"Bukan gitu sayang."

"Terus apa?"

Kai terdiam.

"Terus apa Kai? Ngomong sama aku"

Kai menghela nafas berat. "Kita break dulu aja ya?"

Krystal menatap Kai. Gak percaya sama ucapan Kai. Dengan enteng cowok itu ngajakin break. Yang bener aja.

"Gak! aku gak mau, Kai. Aku gak mau kehilangan kamu"

"Kamu gak akan kehilangan aku. Kita gak putus sayang, cuma break sebentar aja. Sekarang aku anter kamu pulang ya"

Krystal menepis tangan Kai yang menggenggam tangannya.

"Aku gak ngerti sama kamu Kai. Enak banget kamu bilang begitu. Kamu gak mikirin perasaan aku?"

"Gak gitu sayang. Aku cuma-

"Aku gak mau dengar lagi omong kosong kamu. Kamu jahat!" ucap Krystal kemudian beranjak keluar dari rumah Kai.

"Aku anter kamu pulang"

"Gak perlu. Mending kamu pikirin lagi ucapan kamu barusan!" Ucap Krystal kemudian berlari meninggalkan Kai yang masih terdiam diposisinya. Sama asekali gak berniat mengejar ceweknya.

.

.

.

To be continued...

Huft, sebenernya aku gak mau update sampai aku selesai ngetik endingnya tapi berhubung hari ini itu hari spesial kaistal jadi aku update satu part dulu deh hehehehe

Selamat tgl 1 yang ke-5 untuk Kaistal♥♥♥

Btw, aku tunggu komentarnya ya:))

Love Me Right [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang