Let's Fight Ghost - 17

518 28 0
                                    

"Apa yang bisa kuharapkan dari cowok pelit sepertimu"

Tapi yang mengejutkannya, Alex setuju untuk memberinya makan daging hari ini.

Dia menyuruh Sandra pulang duluan sementara.dia akan membeli daging.

Sandra senang dan dengan antusias menyuruh Alex
untuk cepat pulang lalu cling! dia menghilang.

Kali ini dia sukses menghilang, kayaknya yang tadi cuma akting deh biar
dia dapat daging.

Saat Alex pulang tak lama kemudian, dia mendapati Sandra sudah ketiduran di
sofa. Alex tersenyum melihatnya tapi tidak membangunkannya lalu pergi ke atap dan membuat perapian.

Sementara itu di bawah, Sandra terbangun karena merasakan perubahan dirinya.

Baju seragamnya yang sudah lusuh, tiba-tiba berubah menjadi gaun yang selama ini
diinginkannya.

Wah! Alex ternyata
membelikan baju itu untuknya. Sandra bahagia.

Alex hendak pergi saat Sandra muncul di hadapannya lalu berputar-putar menunjukkan gaun barunya dan Alex hanya diam terpesona.

Sementara itu, Saga setia menjaga Adrean hingga akhirnya dia mulai sadar tak
lama kemudian.

Dengan tangis haru, dia
memberitahu Saga bahwa dia masih hidup dan tangannya masih utuh. Adrean langsung memeluk In Saga dengan tangis haru.

Kedua pegawai di kliniknya Stefan pamit.pulang. Saat Stefan mengangkat tangannya untuk melihat jam, mereka melihat ada luka bekas cakaran di tangannya.

Stefan menjelaskan kalau dia
dicakar kucing. Setelah mengantarkan kedua pegawainya keluar, Stefan menutup kliniknya.

Sementara itu, mahasiswi yang memberi makan kucing, sedang mencari si kucing liar
dengan membawa makanan untuknya.

Tapi saat dia menemukannya, dia malah shock menemukan kucing itu sudah mati
mengenaskan.

Sementara itu di klinik, Stefan membuka jasnya dan terlihat di lengannya ada
beberapa luka cakaran.

Wah, jangan-jangan dia yang membunuh kucing liar itu?(Astaga)

****

Alex tengah membakar gaun pink yang sudah dibelinya. Dia harus terbatuk-batuk
terkena asap,

"Kenapa aku harus melakukan semua ini?" tanyanya dengan kesal.

Didalam rumah, Sandra tertidur dengan wajah ditekuk. Namun sebuah cahaya muncul ditubuhnya. Baju seragamnya kini sudah
berubah menjadi gaun pink cantik.

Sandra tersenyum senang.
Sandra berputar manis menunjukkan dress pink yang sudah dia kenakan.

Alex sejenak terpana melihat penampilan cantik Sandra.

Sandra meminta pendapat Alex, bagaimana penampilanku?

“Baiklah.. Gaunnya cantik.” Jawab Alex.

Sandra berdecak mendengar jawabannya tapi dia tetap saja senang.

Alex menerima sebuah pesan, dia tersenyum membaca pesan diponselnya. Dia lalu berjalan menghampiri Sandra, dia membopongnya dari tembok pembatas untuk
mengajaknya pergi.

Sandra tersipu tak mengerti, “kemana?”

“Bekerja. Ini waktunya kau membayar pekerjaanmu.”

Sandra yang tadinya sudah senang langsung berubah sebal. Masa malam – malam begini dan dengan gaun cantiknya dia harus berkelahi.

Alex tak menerima segala alasan dan tetap menarik Sandra.

****

Disebuah kolam renang, seorang wanita tengah
mandi. Dalam kesendiriannya, sesekali dia
celingukan karena merasa diperhatikan.

Tapi saat dia sibuk mandi, air shower tiba – tiba tak mau mengalir lagi.

Sebuah tangan penuh asap hitam perlahan mendekati kaki si wanita, dia bergerak seperti menggelitikinya. Si Wanita menunduk dan
betapa terkejutnya dia melihat sesosok hantu
mengerikan tepat berada dibawahnya.

****

Keesokan paginya, Alex dan Sandra baru menyelesaikan tugas mereka. Alex semangat karena dia akan segera
mendapatkan uang sedangkan Sandra terlihat
malas dan kelelahan.

Bahkan saat dia berniat
menembus pintu pun sudah tak mampu.

Baru beberapa saat Alex masuk ke dalam rumah, dia kembali menerima pekerjaan dan kembali keluar.

Dia mengajak Sandra untuk
pergi karena mereka kembali mendapatkan pekerjaan.

Sandra dengan kesal menolaknya, dia sangat lelah sampai tak bisa menembus
pintu dan kepalanya sampai terbentur.

Dengan senyum membujuk, Sandra meminta Alex untuk bersantai saja hari ini.

“Tidak. Aku sudah memberimu makan dan
akan membantumu belajar besok. Kau tak ingat kesepakatan kita?” oceh Alex.

“Ini tetap saja salah. Kau memperkerjakanku seperti budak karena kau memberikanku gaun ini. dan kau bilang kau mengajariku saat kau ketika kau belum memulainya?”

Alex mengiyakan saja, dia benar-benar akan mengajarinya. Dia menarik tangan Sandra yang malas.

****

Kondisi ruangan Ghoshnet sungguh berantakan, Adrean terus mengeluh tanpa membantu Saga yang sedang berbenah.

Saga menyuruh Adrean untuk sedikit bersyukur karena dia
masih bisa bernafas dan hidup sekarang.

“Ah, aku akan selalu bersyukur... dan ini waktunya berdoa.” Adrean segera duduk menyatukan kedua telapak tangannya dan memejamkan mata.

“Ya Tuhan, ....Terimakasih.”

“TIDAK!” sentak Adrean tiba – tiba membuka matanya. Dia seharusnya berterimakasih pada Alex. Meskipun dia
itu br*ngsek tapi dia menyelamatkannya. Dia
pria yang sesungguhnya.

Bagaimana dia tahu kalau aku sedang membutuhkannya?

Pembicaraan Adrean terputus saat ponsel Saga berdering. Saga bilang kalau dia
mendapatkan pesan dari Alex.

“Dia mengirim pesan padamu? Apa dia menanyakanku kalau aku baik – baik saja?” tanya Adrean semangat.

Saga menunjukkan pesan Alex yang meminta uang bayaran karena telah mengusir hantu.

Senyum Adrean lenyap saat tahu kalau Alex bekerja mengusir hantu dengan
bayaran 1 juta won setiap kali pengusiran hantu.

“Mmmm...jadi Alex datang bukan untuk menyelamatkanku?” tanya Adrean  dan langsung dibenarkan oleh Saga.

Adrean menganggapnya mengerikan. Perhitungan.

Sekang Adrean hanya bisa menggaruk lehernya yang tak gatal.

Saga tanya, Apa yang harus mereka lakukan karena Alex
tak akan membiarkan mereka begitu saja?

Adrean menutup wajahnya, dia akan mengabaikannya saja.

Belum selesai masalah uang untuk Alex, sekarang rumah agency datang lagi. Dia
menyuruh Adrean jangan mengabaikannya atau ini akan menjadi masalah untuk mereka sendiri.

Pemilik rumah mengetuk pintu dan meminta Adrean untuk keluar. Adrean dan Saga tetap diam mencoba bersembunyi.

Tapi ternyata pintu ruangan itu sudah rapuh sehingga saat pemilik rumah mengetuknya saja sudah membuat pintunya rubuh.

Adrean dan Saga cengengesan kemudian membungkuk salam dengan malu.

****

Sandra bangun dari tidurnya, dia sangat lelah dan bertanya – tanya sudah berapa jam dia
tertidur.

^^Gomawo^^

Let's Fight GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang