8 [ I Can't tell fallin in love ]

Mulai dari awal
                                    

Ariana keluar dari toilet disambut dengan lampu disco dan musik EDM yang memekikan telinga.
Ia berjalan kearah bar dimana mereka berbincang-bincang tadi.

Betapa terkejutnya Ariana melihat Matthew tengah berpelukan mesra dengan seorang wanita cantik disana.

Matt?

Ariana menggengam keras gaun yang ia kenakan, badan yang mengecut kedepan, mata yang siap mengeluarkan air mata, dan dada yang mulai sesak.
Matanya seketika membulat penuh melihat kejadian neraka itu, hatinya hancur.Ia menghentakkan kakinya, Matthew dan gadis itu berbincang bincang layaknya sepasang kekasih lalu berpelukan mesra dan hampir mendekatkan hidung mereka.
Ia menutup wajahnya dengan tas jinjing nya, berharap Matthew tak tahu Ariana pulang lebih dulu.

*************

Ariana sekarang berada dikamar Sarah, ia menangis dipelukan Sarah.Ditemani dengan bibi Tawny dan mama nya.Sarah menenangkan dirinya begitu juga mama dan bibi Tawny.Mereka perihatin dengan keadaan Ari sekarang

" Sudahlah, sebaiknya kau istirahat "ucap Mama

" Kalau kau tak mau diganggu, aku bisa ke rumah Becca untuk tidur dikamarnya "ucap Sarah

" Baiklah aku akan beristirahat "ucapku dengan tangisan yang mulai mereda

" Kau jangan fikirkan Matt, biar aku yang akan mengurusnya nanti"ucap bibi Tawny tersenyum meyakinkan

" terima kasih bi " ucap Ariana tersenyum

-------------------

Ariana POV

Sinar matahari menusuk mata coklatku, entah mengapa aku merasa sangat susah untuk bergerak.

Oh tunggu, mengapa ada yang berat dibagian perutku?aku menghadap kebelakang dan yang ketumukan adalah seorang lelaki yang tengah memelukku layaknya guling.

Matthew

Artinya aku dan ia tidur dikamar Sarah bersama, aku melepaskan pelukannya itu dan menjauh darinya.

Pergi ketaman belakang mungkin disana aku akan lebih tenang.Aku duduk didekat Air mancur kecil disana, membuang semua masalah kuharap ini berhasil

" Matt? laki laki itu?berselingkuh, huh? "ucapku menitikan kristal bening

" Ia memeluk mesra seorang gadis di club, dan aku?aku adalah calon istrinya, apakah ia lupa kalau aku ini akan menjadi istrinya?aku akui kalau aku memang mencintainya, aku tergila gila tapi aku tak berani mengatakannya.Ia membuatku hancur.Apa ia bosan dengan sifatku?padahal aku sudah mempercantik diri untuknya, aku benci kau Matt tapi aku mencintaimu.Tingkahmu itu memang Aneh, tapi kau membuatku sudah terlalu nyaman.Kau sudah membuat aku tergila gila padamu, dan kau?kau meninggalkanku?menghianati?
tuhan tidak adil mengapa aku dijodohkan dengan lelaki playboy seperti dirimu? Terus saja kau bermain dengan jalang jalang pirang disana, jangan pedulikan aku.Kau terlanjur membuat aku cinta padamu!"ucapku dengan tangisan menjadi dan meremas keras gaun yang kukenakan

Tangisan ini tak bisa kupendam, aku meluapkan kemarahanku ditaman yang Indah dengan labirin yang luas.
Tak sama dengan keadaan sekarang.

"Aku benci kau, tuhan tidak adil!nikahi saja semua gadis pirang pirang itu"teriakku dengan tangisan yang menjadi

Aku menarik rambut blondeku sekuat kuatnya, berfikir dengan ini aku bisa meluapkan kemarahan dengan fisik, tiba tiba tangan besar yang mencekalku

" Hentikan!maaf aku semalam lupa denganmu "ucap Matt dengan wajah tertunduk

" Maaf?hanya itu?kau mencintainya kan?harusnya kau bilang kalau kau punya kekasih, kita sudah dekat dengan hari pernikahan,dan kau?menghianatiku "ucapku menjauh darinya

" Ari dengar ak- "ucapnya terputus

" Apa?kau bersenang senang bersamanya kan semalam?harusnya kau jauhi aku dari awal, kau nikahi saja dia, aku bisa membatalkan pernikahan ini karena tingkah bodoh mu itu.Aku punya hak untuk ini "ucapku mendekat kearahnya dan memukul keras bahunya tetapi badan bajanya itu sangat kuat

" Aku benci kau Matthew "teriakku

" Tapi kau mencintaiku kan? "ucapnya rendah

" Katakan pada semua orang, pernikahan kita batal, dan besok aku akan berangkat ke Indonesia, sudah cukup permainan ini "ucapku berlari menjauh darinya

" Ariana "teriaknya menyusulku

Aku berlari ke arah labirin dan otomatis Matt juga ikut mengejarku.
Aku menemukan segerombolan daun tebal disana, terduduk lemah hampir pingsan, kufikir ini tempat baik untuk bersembunyi, kuharap Matt tidak akan menemukanku.

Damn it!dengan mudah Matthew menemukanku

" maafkan aku "ucapnya mendekat kearahku

" Matt, stop jangan dekati aku!! "teriakku sambil menangis

" Tidak tidak, kau dengarkan aku "ucap Matt memelukku dengan erat

" Tidak, aku tak mau mendengarkan alasanmu "ucapku lemas

" Matt "tiba tiba teriakan seorang gadis yang tak kukenal

Ia terus mengatakan kata 'Matt' suara itu semakin mendekat kearah kami dan aku menemukan sosok perempuan lebih tinggi dariku itu

" Matt "ucapnya

Ya ampun, ternyata dia adalah perempuan yang berpelukan mesra bersama Matt semalam.
Ia datang tanpa wajah bersalah dan tersenyum kearahku.Dadaku merasa sesak dan melepaskan pelukan Matt.

" Kau?kau tahu aku ini siapa? "ucapku galak mendekat kearahnya

" Matt apa ini maksudnya?kenapa dia marah? "ucap perempuan itu bingung

Young Marriage Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang