IV - Kumis Missing In Action

Comenzar desde el principio
                                    

Maysa langsung mengambil gelas berisi air putih yang terletak di meja Nadiana. Mengangkat gelas tersebut sampai ke kepalanya, sok-sokan meneliti isi air tersebut.

"Hmm.. Nggak ada lembaran rambut sih di sini. Aman deh, Di," ucap Maysa sambil menaruh kembali gelas ke tempatnya. Wajah Nadiana terlihat bingung.

"Maksud lo apa nih, May?" tanya Ijal.

"Gue pikir kumis lo, lo buang ke minumannya Didi. Biar peletnya tokcer."

"Anjir, cinta gue ke My Ebony kan suci. Nggak boleh pake pelet-pelet gitu."

"Suci... Abis mandi junub kali suci! Yah padahal gue mau bilang ke elo, Bang, Didi lagi suka yang brewok-brewok mesrah," asli, Nadiana udah geli abis pas Maysa mengucap kata "mesra" beneran pakai H di belakangnya.
(Baca: mandi junub = mandi untuk membersihkan hadast besar seperti habis menstruasi—untuk perempuan atau habis berhubungan seksual)

Mata Nadiana pun kontan melotot ke arah Maysa. Maysaaa!!! Don't you dare!!!

"Tenang, ini gue cukur emang biar tumbuhnya nanti merata setelah diolesin Wak Doyok. Nggak kayak lele lagi," jawab Ijal sambil senyam-senyum jahil. Lagi-lagi alisnya itu naik-turun sambil melirik ke arah Nadiana. Menggelikan banget!

Nadiana langsung mengetuk meja kerjanya 3 kali sambil bergumam, "Amit-amit jabang bayi!"

"Tiati... Ketulah!" goda Maysa sambil masih cekikikan melihat Nadiana yang malas karena digodain Ijal.

"Jabang bayi siapa, My Ebony? Jabang bayi kita?"

Ijal!!! Najis banget ih!!!

***

Selepas makan siang, Nadiana mulai bekerja seperti biasanya. Sampai akhirnya ia menemukan sebuah berkas yang sangat menarik perhatiannya ketika melihat data SPAJ yang baru saja masuk. Nadiana membaca data-data yang tertera disana.

Nama pemegang polis: Lilliana Lukman
Nama tertanggung: Lilliana Lukman
Nama penerima manfaat: Aidil Lukman

Nadiana buru-buru memotret data tersebut lalu mengirimkannya ke grup Whatsapp.

Nadiana: nama ibunya nih

Adinda: subhanallah calon mertua :)

Fanya: mertua sape nyong

Adinda: yaaa mertua gue boleh, gak nolak.. Mertua didi boleh juga. May mau ikutan? Siapa tau bosan dengan om beruang :)

Fanya: UP-nya berapa dulu kata May. Kalo UPnya lebih besar daripada UP asuransinya om beruang baru maysa mau berpaling. Ya kan ya may?
(Baca: UP = uang pertanggungan, jumlah yang dibayarkan oleh asuransi ke ahli waris / penerima maafaat jika suatu hari tertanggungnya meninggal tapi masa polisnya masih jalan. Nilainya bisa ratusan juta sampai milyaran hehe)

Maysa: bener banget.. Apalagi kalo mz aidil anak tunggal atau cowok sendiri. Waaa eike pasti bakal berasa ratu pasti abis warisan jatoh

Nadiana: hahahahahahaha bangke lo maaay kepikiran aja jatah warisan!
Nadiana: lo tau nggak sih tadi pagi dia telfon gue. Ya Allah... Suaranya itu.. Tenang banget. Kayaknya tuh dia yang bisa nenangin gitu kalo orang lagi panik...

Rieke: maysa kalau mau cpt2 dpt warisan sama pak camat sj. Dia kan bentar lg pensiun tp msh suka sama yg baru merekah spt maysa

Red CherryDonde viven las historias. Descúbrelo ahora