"Whatever" balas gue. "Bye, Michael. If there's someone that you didn't know come to my house, ignore it. Don't open the door just for strangers, bye!" setelah itu gue langsung membuka pintu dan menutupnya dengan cepat agar, Ryan tidak curiga kalau Michael menginap di rumah gue. 

"Hai, Yan" sapa gue setelah membuka pintu bagian depan untuk mengambil posisi duduk di samping kursinya. 

"Hei" sapa Ryan balik. "Muka kamu kenapa pucet gitu? Sakit?" tanya Ryan memastikan. Aduh! Ini gue kalo bohong emang suka pucet macam nahan berak, jadi tolong kenapa malah dia nanya kayak gitu sih?! ucap gue dalam hati. 

"O-oh, ini. E-enggak pucet kok. Aku gak sakit, tadi kayaknya habis makan terus kekenyangan jadinya mungkin rasa-rasa ingin buang itu" jawab gue menampilkan wajah polos gue. ini mimik wajah andalan gue kalau udah di tanya-tanya kayak gitu. 

"Kamu nih, lucu. Gak pernah berubah, semoga pas kita nanti nikah kamu tetep kayak gini ya" balas Ryan sambil sesekali menengok ke arah gue dan menaruh telapak tangannya di puncak kepala gue sekedar untuk mengacak-ngacaknya sedikit. 

"Ih, ngapain berubah, emang aku power rangers?!" ujar gue mencebikan mulut sebal dan setelah itu, Ryan malah tertawa geli mendengar jawaban dari gue. 

"Temen kamu yang dari Australia itu nginep dimana, key?" saat gue sedang santainya minum air mineral yang gue bawa tadi setelah mendengar lontaran pertanyaan yang di ajukan oleh Ryan, tiba-tiba saja gue malah jadi tersedak. 

"Astaga, Keyla! Kamu gapapa?" tanya Ryan panik melihat gue yang sedang terbatuk-batuk gak berhenti karena tersedak air mineral. benar-benar gak lucu. batin gue berbicara. 

"Enggak,enggak. Itu, apa namanya, anu. Dia ng-nginep di hotel!" balas gue kelabakan dan Ryan menatap gue dengan salah satu alisnya yang terangkat. 

"Kamu gak lagi bohong kan sama aku?" tanya Ryan yang sudah sepenuhnya menatap gue karena saat ini mobilnya berhenti sejenak akibat lampu merah. Bahkan kali ini gue malah ingin merutuki lampu merah yang menyebabkan Ryan menatap gue lurus bermaksud meminta jawaban yang jujur. 

"Suer! Enggak bohong kok! Kenapa sih?" jawab gue mantab agar, Ryan tidak curiga lagi dan untungnya tatapannya langsung melunak setelah gue melontarkan kalimat itu. "Oke, aku percaya." balasnya 

Ryan memang seperti itu orangnya, terkenal dengan sifat playboynya sebelum menyatakan perasaannya ke gue bahkan, setelah menjalin hubungan sama gue, dia terkadang tidak bisa mengurangi sifat posesifnya sedikit pun namun, seiring berjalannya waktu dia mulai melembut dan tidak terlalu posesif. Tapi, siapa yang tahu kalau sifat itu suatu saat bisa muncul kembali? 

**

Mikey🐹🎸: i'm hungry. 

Notifikasi yang berasal dari iMessage itu muncul dan ternyata, Michael lah yang mengirimkan gue pesan dan ternyata pesan itu sudah di kirim setengah jam yang lalu, gue baru sempat membukanya setelah mata kuliah gue benar-benar selesai. 

"Key?! Demi apa lo mas-" ucapan Resta langsung saja gue berhentikan dengan menutup mulutnya dan semua pasang mata langsung menatap gue, ralat, kita bingung. "Jangan sebut-sebut! Diem aja!" bisik gue memperingati Resta dan setelah itu langsung melepaskan tangan gue dari mulutnya itu. 

"Astaga, Kelya!" Resta benar-benar heboh sama seperti Rachel dahulu. jadi kangen SMA. 

"G-gue gak tau, Res. Dia tiba-tiba dateng gitu aja dan bikin semua pertahanan gue goyah bahkan, niat awal gue adalah bener-bener mau memfokuskan segala perasaan gue ke Ryan tapi, kenapa sesusah ini?!" ucap gue frustasi sambil melanjutkan perjalanan menuju keluar kampus bersama Resta dan dengan cepat, Resta mengelus perlahan punggung gue bermaksud menenangkan sejenak perasaan gue. 

"Gue cuman pingin yang terbaik buat sahabat gue, jadi, apapun yang lo lakuin itu kedepannya gue tahu kalau lo udah memikirkan secara matang sebelumnya. Gue selalu ada buat lo kalau lo sedih, Key. Semangat, oke?" jawab Resta sambil menyunggingkan senyumnya ke arah gue dan perlahan gue membalas dengan senyum tipis. 

Keyla: i just left the last class, i'll order you some food. Pizza? 

Gue membalas pesan Michael dan tanpa gue sangka, Michael langsung membalasnya. 

Mikey🐹🎸: no. I don't need food. I need you to come home as soon as possible

Membaca itu, gue hanya menghela nafas frustasi dan tanpa membalas kalimat yang di kirimkannya, gue dengan cepat memasukan handphone gue ke saku celana jeans gue. 

perasaan gue gak sebercanda itu. batin gue sendiri 

** 

vomments! BTW, #GIRLSTALKBOYS WAS OUT LAST NIGHT! HOW WAS IT?! ADA ZAYN ALKDMSLDKN LUKE IM NOT OKAY. 


Meet & Greet 2 | mgc ✔️Where stories live. Discover now